Konflik Rusia Vs Ukraina
Mantan CIA Sebut AS Sebenarnya Sudah Memulai Perang Lawan Rusia, Singgung 3 Hal Mengejutkan
Mantan staf operasional CIA, Brian Dean Wright, menyatakan bahwa sejatinya AS telah mengobarkan perang melawan Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menderita kekurangan logistik akibat diledakkan Ukraina.
"Dan yang ketiga belum banyak disiarkan di media. Yakni kita memberikan strategi intelejen taktikal untuk Ukraina," ujar Wright.
"Pemerintah telah menandai kepala tentara dan peralatan Rusia. Mata-mata dan satelit kita telah membantu Ukraina membunuh Rusia."
"Jadi sebenarnya kita sudah mendeklarasikan perang."
Namun, Wright memperingatkan bahwa Rusia tak akan tinggal diam.
Lantaran tak bisa membalas sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS, Kremlin diperkirakan akan melakukan serangan lewat teknologi.
"Rusia tak bisa menjatuhkan sanksi ekonomi seperti yang kita lakukan, dia akan melakukan hal-hal seperti serangan cyber," pungkasnya.
Baca juga: Rusia Sebut Ukraina Telah Tempatkan Senjata Kimia Berbahaya di Sejumlah Lokasi Permukiman
Baca juga: Fyodorov Panas-panasi Putin agar Tembakkan Rudal Balistik ke Laboraturium AS, Yakin Tak Bisa Dibalas
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.07:
Rusia Balas Dendam Kenakan Sanksi ke AS
Pihak Rusia rupanya tak tinggal diam terhadap sanksi yang dijatuhkan pada negara dan para konglomeratnya.
Sebagai balasan, Rusia kini merilis daftar sejumlah pejabat Amerika Serikat yang juga dikenai sanksi.
Antara lain adalah Presiden AS Joe Biden, putranya Hunter Biden, hingga mantan menteri luar negeri Hillary Clinton.
Dilansir TribunWow.com dari BBC, Rabu (16/3/2022), sanksi tersebut meliputi pelarangan masuk ke wilayah Rusia.
Selain itu, setiap aset di Rusia yang dimiliki para pejabat tersebut akan dibekukan agar tak dapat digunakan.
Menurut pihak Rusia, hal tersebut merupakan bentuk aksi timbal balik atas sanksi yang dikenakan AS pada sejumlah warga negara Rusia akibat invasi ke Ukraina.