Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan CIA Sebut AS Sebenarnya Sudah Memulai Perang Lawan Rusia, Singgung 3 Hal Mengejutkan

Mantan staf operasional CIA, Brian Dean Wright, menyatakan bahwa sejatinya AS telah mengobarkan perang melawan Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP PHOTO/SPUTNIK/MIKHAIL METZEL
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum saat menjabat tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan bilateral perdana di Villa la Grange, Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021. Terbaru, Joe Biden buka suara soal agresi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Terbaru mantan petugas CIA, Brian Dean Wright, menyatakan AS sejatinya telah mendeklarasikan perang dengan Rusia. 

Selain itu, pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menderita kekurangan logistik akibat diledakkan Ukraina.

"Dan yang ketiga belum banyak disiarkan di media. Yakni kita memberikan strategi intelejen taktikal untuk Ukraina," ujar Wright.

"Pemerintah telah menandai kepala tentara dan peralatan Rusia. Mata-mata dan satelit kita telah membantu Ukraina membunuh Rusia."

"Jadi sebenarnya kita sudah mendeklarasikan perang."

Namun, Wright memperingatkan bahwa Rusia tak akan tinggal diam.

Lantaran tak bisa membalas sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS, Kremlin diperkirakan akan melakukan serangan lewat teknologi.

"Rusia tak bisa menjatuhkan sanksi ekonomi seperti yang kita lakukan, dia akan melakukan hal-hal seperti serangan cyber," pungkasnya.

Baca juga: Rusia Sebut Ukraina Telah Tempatkan Senjata Kimia Berbahaya di Sejumlah Lokasi Permukiman

Baca juga: Fyodorov Panas-panasi Putin agar Tembakkan Rudal Balistik ke Laboraturium AS, Yakin Tak Bisa Dibalas

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.07:

Rusia Balas Dendam Kenakan Sanksi ke AS

Pihak Rusia rupanya tak tinggal diam terhadap sanksi yang dijatuhkan pada negara dan para konglomeratnya.

Sebagai balasan, Rusia kini merilis daftar sejumlah pejabat Amerika Serikat yang juga dikenai sanksi.

Antara lain adalah Presiden AS Joe Biden, putranya Hunter Biden, hingga mantan menteri luar negeri Hillary Clinton.

Dilansir TribunWow.com dari BBC, Rabu (16/3/2022), sanksi tersebut meliputi pelarangan masuk ke wilayah Rusia.

Selain itu, setiap aset di Rusia yang dimiliki para pejabat tersebut akan dibekukan agar tak dapat digunakan.

Menurut pihak Rusia, hal tersebut merupakan bentuk aksi timbal balik atas sanksi yang dikenakan AS pada sejumlah warga negara Rusia akibat invasi ke Ukraina.

Halaman
1234
Tags:
Central Intelligence Agency (CIA)Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyJoe Biden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved