Terkini Daerah
Sosok Nakes Wanita yang Jenazahnya Ditemukan di Tol Semarang, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Seorang nakes ditemukan tewas di jembatan Tol Semarang-Bawen di wilayah Susukan, Banyumanik, Kota Semarang. Ini sosok korban.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terungkap sosok wanita yang ditemukan tewas di jembatan Tol Semarang-Bawen di wilayah Susukan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dikutip dari Kompas.com, identitas mayat yang diketahui berinisial SKGS (33) itu diduga menjadi korban pembunuhan.
SKGS merupakan anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Sleman Tengah.
Baca juga: Alasan Mayoritas Netizen Indonesia Dukung Invasi Rusia dan Kagum pada Sosok Putin, Ada Faktor Ini
Semasa hidupnya, SKGS dikenal sebagai pribadi yang ceria dan mudah bergaul.
"Jadi, memang benar-benar membuat kita agak syok ya," kata Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Sleman Tengah Dwi Rahmawati, pada Kamis (18/03/2022) malam.
Dwi menyampaikan, korban bergabung ke IBI Sleman Tengah sejak Oktober 2021.
Korban bekerja di Rumah Sakit Mitra Sehat, Gamping, Sleman.
Pada 24 Februari 2022 lalu menjadi pertemuan terakhir Dwi dengankorban.
Saat itu korban masuk dalam tim vaksinator dalam kegiatan vaksinasi massal.
"Saya pribadi itu terakhir bertemu itu tanggal 24 Februari kemarin itu pada saat mereka bertugas sebagai tim vaksinator puskesmas kami. Waktu itu memang sedang melakukan vaksin massal kemudian ada bantuan vaksinator dari tim IBI nah itu di situ itu," tutur dia.
Baca juga: Media Inggris Beritakan Tentara Rusia Muak Diperintah Bunuh Warga Sipil, Siap Lawan Balik Putin
Dwi mengungkapkan, korban merupakan pribadi yang ceria dan mudah bergaul.
"Memang sebenarnya itu orangnya humble, ceria, dia itu sebenarnya orangnya supel, jadi enggak tahu kalau ternyata ada masalah di balik itu kita juga enggak tahu," beber dia.
Sepengetahuan Dwi, korban memiliki dua orang anak. Korban merupakan single parents.
"Harapannya dari IBI sendiri kasus ini bisa diusut secara tuntas. Jadi, benar-benar secara tuntas pelakunya itu diberikan hukuman yang sesuai. Dibuka seterang mungkin dan sejelas mungkin," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, mayat tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Tol KM.425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022).
Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan luka di bagian leher yang ditutup kain dengan kedua kaki terikat.
Dari hasil identifikasi polisi diketahui identitas mayat wanita yang ditemukan dengan kondisi kaki terikat di bawah jembatan Tol Bawen-Semarang tersebut bernama warga Yogyakarta.
Baca juga: Ledakkan Lokasi Pengungsian, Rusia Diduga Sengaja Serang Anak-anak Ukraina, Ribuan Orang Tewas
Kata Polisi
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya akan serius menangani kasus mayat perempuan dan kerangka anak di bawah Tol Semarang.
Sementara kerangka anak yang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat SKGS diduga adalah anak bungsu SKGS.
"Sampai ke ujung dunia ke lubang semua. Kami akan kejar," kata Djuhandani, Rabu (16/3/2022).
Mayat SKGS ditemukan di bawah jembatan Tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022).
Sementara kerangka anak ditemukan pada Rabu (16/3/2022) di KM 426.
Identitas SKGS diketahui setelah ia dilaporkan hilang oleh keluarganya di Polsek Mlati, Sleman.
Perempuan yang berprofesi tenaga kesehatan tersebut memiliki dua anak.
Sang sulung tinggal bersama neneknya di Palembang.
Sementara si bungsu tinggal di Yogyakarta bersama sang ibu.
Namun untuk memastikan identitas korban anak, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA.
"Namun, kami masih menunggu hasil DNA untuk memastikan. Karena kondisi mayat wanita saat ditemukan dalam keadaan membusuk sedangkan jenazah yang diduga anaknya ini sudah dalam wujud tengkorak. Akan kita dalami," ungkapnya.
Ia mengatakan diduga korban anak meninggal lebih dari dua minggu yang lalu, sementara SKGS diduga meninggal lebih dari seminggu sebelum ditemukan.
"Kami juga belum mengetahui apakah ini anak korban atau korban lainnya. Karena kondisinya agak berbeda," ujarnya.
Djuhandani menuturkan jasad anak berada di atas tanah dan tertutup semak-semak.
Pihaknya memperkirakan anak tersebut dilempar dari atas jembatan.
"Kondisi jasad anak sama seperti jasad wanita ada di atas tanah kami memprediksi anak itu dilempar dari atas," tuturnya.
Terkait identitas SKGS, Djuhandani menjelaskan identitas korban dikenali karena saat ditemukan ia mengenakan jilbab biru dan cocok dengan foto semasa hidup.
Jilbab yang dikenakan sangat identik dengan digunakan korban di foto tersebut.
"Baju yang dikenakan setelah kami cek ke keluarga itu adalah baju korban. Kemungkinan besar korban adalah SKGS Kusuma Gatra Subardiah," ujar dia.
Sementara itu, Kabidokkes Polda Jateng Summy Hastry Purwanti mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan tulang dari jazad anak tersebut.
Dia membenarkan jazad yang baru ditemukan adalah seorang anak.
"Kami sedang melakukan anatomi untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujarnya.
Ia menjelaskan anak tersebut diperkirakan meninggal sekitar 2 hingga 4 minggu.
"Karena kondisi anak jadi cepat pembusukannya," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Mayat Perempuan dan Kerangka di Tol Semarang, Polisi: Sampai ke Ujung Dunia Kami Akan Kejar" dan "Ini Sosok Nakes Korban Pembunuhan yang Jenazahnya Ditemukan di Tol Semarang"