MotoGP Mandalika
Sosok Veda Ega Pratama, Pembalap Usia 13 Tahun yang Ikut Parade MotoGP, Punya Prestasi Mentereng
Inilah sosok Veda Ega Pratama, bocah berusia 13 tahun yang berada di antara kerumunan pembalap dunia MotoGP di Istana Merdeka.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Veda Ega Pratama, bocah berusia 13 tahun yang berada di antara kerumunan pembalap dunia MotoGP di Istana Merdeka yang disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir Tribun Jakarta, Veda Ega Pratama turut mengikuti parade MotoGP dari Istana Merdeka ke Hotel Indonesia, Rabu (16/3/2022).
Postur badan Veda Ega Pratama yang kecil membuatnya mencuri perhatian saat itu.

Baca juga: Jokowi Banggakan Motornya ke Pembalap MotoGP Jelang Parade: Tidak Sekeren Milik Mereka
Dua orang pembalap yakni yang berasal dari Moto3 dan IATC merupakan pembalap tanah air yakni Mario Aji dan Veda Ega Pratama.
Veda Ega Pratama itulah sosok bocah yang ikut dalam parade MotoGP.
Kendati berusia belia, prestasi Veda Ega Pratama di dunia balap tak sembarangan.
Dia sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).
Pembalap asal Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta tersebut berhasil naik podium ke-3 di seri kedua ATC 2022.
Veda Ega Pratama naik podium bersama Hamad Alsahouti yang finish di posisi kedua dan pembalap asal Jepang Amon Odaki yang finis di urutan pertama.
Perjuangan Veda Ega Pratama meraih podium di Qatar cukup berat karena bersaing dengan pembalap-pembalap yang jauh lebih senior.
Namun mental juara yang dimilikinya mampu membawa Veda Ega Pratama meraih podium di ajang bergengsi tersebut.
Baca juga: Setelah Qatar, Sirkuit Mandalika Indonesia Gelar Series Kedua MotoGP 2022, Ini Jadwal Lengkapnya
Pada balapan tersebut, Veda Ega Pratama tampil grogi.
Terutama saat race pertama.
Bahkan penampilannya di race pertama harus berakhir di lap ketiga setelah terjatuh akibat bersenggolan dengan pembalap lainnya.
Namun, pembalap kelahiran Gunungkidul 23 November 2008 itu mampu memperbaiki penampilannya di race kedua.
Langsung menyodok ke barisan depan, pada dua putaran terakhir, Veda sempat kehilangan traksi roda depan, hingga hampir tergelincir lagi. Tetapi, dirinya dapat menyelamatkan diri.
Sempat turun dari posisi kedua ke urutan kelima, Veda sanggup mengakhiri balapan dengan naik podium ke-3 bareng Hamad Alsahouti (2), dan pembalap asal Jepang Amon Odaki yang finis di urutan pertama.
Akun Twitter resmi ATC bahkan menyoroti aksi penyelamatan diri Veda saat kehilangan traksi roda depannya. Mereka menyamakan Veda dengan bintang MotoGP, Marc Marquez.
Setelah Asia Talent Cup (ATC) 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Veda Ega Pratama akan kembali tampil di ajang ATC seri ketiga di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.
Profil Veda Ega Pratama
Siswa kelas VII SMP N 2 Wonosari memang sudah mengenal dunia balap sejak usia belia.
Hal itu tak lepas dari pengaruh lingkungan terdekatnya.
Ayah Veda Ega Pratama , Sudarmono merupakan mantan pembalap Nasional.
Sejak umur 4 tahun, Veda Ega Pratama sudah dikenalkan dengan motor dan setahun setelahnya sudah aktif latihan membalap.
"Usia 6 tahun hingga 8 tahun ikut kejuaraan motocross, lalu umur 9 tahun pindah ke road race sampai sekarang," terang Sudarmono dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.tv.
Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Pada 2019 silam, Veda Ega Pratama sempat menjadi juara Nasional kelas pemula.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2022: Series Kedua akan Digelar di Sirkuit Mandalika Indonesia
pembalap kelahiran 23 November 2008 ini sempat bakal berlaga di Thailand Talent Cup tahun 2020 lalu.
Tetapi, gagal karena pandemi virus Corona.
Lalu, Veda Ega Pratama juga berlaga di Asia Talent Cup 2021 Mandalika sebagai pembalap wild card.
Kala itu, Veda Ega Pratama sukses menempati urutan ke-8 dengan rincian, posisi 8 Race 1, gagal finis di Race 2, serta finis posisi 9 di Race 3.
Sudarmono selaku ayah dan mentor, mengaku melatih Veda Ega Pratama secara serius dan tiap pekan mengajak sang anak balapan di sirkuit-sirkuit yang berada di wilayah Boyolali hingga Semarang.
Semenjak 2016, Sudarmono juga mengaku memanfaatkan lahan parkir Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul sebagai tempat berlatih bersama anaknya.
Apabila tiada hambatan yang berarti, Veda Ega Pratama berencana mengikuti kejuaraan di Spanyol seusai ATC. Lalu, menargetkan diri berlaga di Moto3.
Walau demikian, Veda Ega Pratama bermimpi dapat berlaga di ajang balap motor paling masyhur di dunia, MotoGP.
"Mimpinya sih ke MotoGP, karena kita tahu sponsor di MotoGP sekarang banyak dari Indonesia. Potensinya terbuka," sebut Sudarmono.
Kurang dari dua pekan lagi, ATC 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia (18-20 Maret 2022).
Semoga Veda Ega Pratama dapat melanjutkan tren positifnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ramai Bocah 13 Tahun di Antara Pembalap MotoGP di Istana, Ternyata Punya Prestasi Mentereng