Liga 1
Pil Pahit PSS Sleman: Tak Pernah Menang 5 Laga Beruntun hingga Diamuk Suporter Slemania dan BCS
PSS Sleman tengah menelan pil pahit jelang rampungnya pergelaran Liga 1 2021. PSS Sleman tak pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman tengah menelan pil pahit jelang rampungnya pergelaran Liga 1 2021.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman tak pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
PSS Sleman menelan dua hasil imbang dan tiga kekalahan dari lima laga terakhir.
Baca juga: Kecewa Besar PSS Sleman Kalah dari PSIS, BCS-Slemania Sorot Tajam Sosok Ini hingga Ungkit Dejan-Seto
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2021: Persib Bandung dan Bali United Berebut Juara, 3 Tim Lempar Handuk
Teranyar, PSS Sleman kalah tipis 0-1 dari PSIS Semarang pada pekan ke-31 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan, Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3/2022).
Kemenangan terakhir didapat PSS Sleman ketika bersua dengan Borneo FC pada pekan ke-26 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (20/2/2022).
PSS Sleman berhasil membekuk Borneo FC dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan PSS Sleman pada laga itu dicetak oleh Dave Mustaine.
Kondisi miris tersebut membuat Super Elja turun ke posisi 14 klasemen Liga 1 2021 dengan membukukan 33 poin dari 31 laga.
PSS Sleman terancam degradasi jika terus mendapatkan hasil buruk di putaran kedua ini.
Wander Luiz dan kawan-kawan (dkk) berjarak memiliki defisit enam poin dari Persipura Jayapura yang menempati batas akhir zona degradasi, yakni 16.
Tentu, raihan PSS Sleman tersebut berbanding terbalik dengan yang mereka catatkan di putaran pertama.
Meski menuai sorotan, namun tren PSS Sleman lebih positif di putaran pertama ketimbang di putaran kedua.
Di putaran pertama, PSS Sleman bahkan berhasil masuk ke posisi 10 besar klasemen.
Namun kini, Super Elja justru terseok-seok di papan bawah.

Hasil minor PSS Sleman tersebut memantik amarah dari suporter setianya, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).
Beberapa dari mereka memberi kritikan tajam kepada sosok pelatih PSS Sleman, I Putu Gede.
Beberapa dari mereka menilai bahwa I Putu Gede adalah biang utama dari tren buruk PSS Sleman.
Slemania dan BCS tak puas dan mendesak I Putu Gede untuk segera angkat kaki dari kursi kepelatihan Super Elja.
Desakan out itu tampak dalam unggahan akun Instagram resmi milik PSS Sleman, @pssleman pada Rabu (16/3/2022), tepatnya setelah Kim Jeffrey dkk ditaklukkan PSIS Semarang.
"SAIKI SAK KAREPMUUUU‼️‼️‼️" tulis @sleman.football.enthusiast.
"Angel angel seto ngunggahne neng liga 1 , tp kwe neng liga 1 nyepelekke man," tulis @billalqolbi_.
"Dejan : " penak jamanku to," tulis @tegar_anugrah0958.
"SETO LE NGUNGAHKE LIGA 1 KANGELAN SAIKI KARO IPG DINGGO DOLANAN, BAJI****!" tulis @bayuadiwicaksono.
"DEJAN > IPG KEBANGGAN KALEAN," tulis @ichsanshn.
"Bos***mending dejan," tulis @rosid_waras.
"Otw liga 2 man," tulis @acnkacnk.
"Seto oleh Alfonso seh isoh survive. Dejan oleh athur seh iso survive. IPG diwei keleluasaan memilih pemain ahhh sudahlah... Kok gethinggg akuu," tulis @apanjimny04.
"Pye #dejanout ora nyesel?" tulis @zamannade.
"#ipgout ganti #awesport auto prolll man," tulis @roneynugroho19.
"Dejan full seyum," tulis @aqilbaitullah_.
"Bosok bgt to maine ! Heran. #ipgout #setoin," tulis @fathonirnp.
"kulo nuwun liga 2," tulis @ricky.hendriawan.
"om seto= pie man penak jamanku toh," tulis @krsnaardi_.
"Bisa tidak langsung pecat pelatihnya. ..darurat ganti pelatih sementara," tulis @h.deko.roban4
"kelemahan pss pada sektor pertahanan yang tidak bisa bertahan dengan baik dan tidak bisa memberi support ke penyerangan. umpan umpan jarak jauh selalu terkesan ngawur. apalagi 2 jatah pemain asing digunakan di sektor ini. sangat sangat mubazir. apakah management tidak melihat kekurangan ini. ya dilengkapi dengan kekurangan visi bermain pelatih. jujur, dejan ga bisa berkembang karena pemain minim. tp masih bisa memberi sedikit perlawanan. sangat jauh dibanding IPG yang melawan saja tidak bisa," tulis @heribertustris.
"Masih ada 3 pertandingan ,IPG tidak usah ikut nglatih suruh istirahat aja,pemain lawas PSS yg lama di mainkan semua di 3 pertandingan besuk , pemain yg bawaan IPG jangan di mainkan," tulis @trisutoro.

Meski kembali tuai kekalahan, namun perjuangan Wander Luiz dkk masih belum usai
Pasalnya, PSS Sleman masih menyisakan tiga laga sisa di Liga 1 2021.
Terdekat PSS Sleman akan menghadapi Persipura Jayapura di partai penentuan pada pekan ke-32, Minggu (20/3/2022).
Dan akan dilanjutkan dengan laga kontra Persela Lamongan Kmais (24/3/2022) di pekan ke-33.
(TribunWow.com/krisna/Adi Manggala S)