Liga 1
Ini Reaksi Suporter Persija seusai Marko Simic Curhat di Sosmed karena Tak Main Lawan Bali United
Bomber asing Marko Simic mencurahkan isi hatinya di sosial media Instagram pribadinya, @markosimic_77 karena tak dimainkan saat melawan Bali United
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bomber asing Persija Jakarta, Marko Simic mencurahkan isi hatinya di sosial media Instagram pribadinya terkait kondisinya di Macan Kemayoran.
Seperti yang diketahui, pelatih Persija Jakarta, Sudirman tak memainkan Marko Simic di laga Bali United vs Macan Kemayoran dalam lanjutan Liga 1 2021 pekan ke-29 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (6/3/2022).
Marko Simic mengaku rindu seusai kali pertama tak dimainkan di Liga 1 2021.
Baca juga: Ketum The Jakmania Repost Foto Ciro Alves di Instagram, Kode Usulan untuk Manajemen Persija Jakarta?
Baca juga: Dicadangkan saat Lawan Bali United, Bomber Persija Marko Simic Gelisah dan Curhat di Medsos
Bomber asal Kroasia tersebut merindukan atmosfer dan panasnya laga di kancah sepak Bola Tanah Air, kendati baru sekali tak dimainkan pelatih.
"Miss the good times. Miss you guys. Missing the feeling (Aku merindukan masa baikku. Aku merindukanmu dan merindukan atmosfer,-red)," tulis @markosimic_77 pada Senin (7/3/2022).
Curhatan Marko Simic itu langsung diserbu oleh warganet dan suporter setianya, The Jakmania.
Beberapa dari mereka merindukan sosok Marko Simic yang tampil tajam seperti di musim 2019.
Seperti yang diketahui, Marko Simic berhasil meraih sepatu emas pada kompetisi Liga 1 2019 seusai membukukan 28 gol dari 32 laga.
Tentu raihan tersebut terbilang fantastis untuk seorang striker sekelas Marko Simic.
Namun di kompetisi Liga 1 musim ini, performa Marko Simic mengalami penurunan.
Tercatat, pemain berusia 34 tahun itu baru menorehkan 14 gol dari 27 laga bersama Persija Jakarta.
Bahkan di putaran kedua Liga 1 2021, ia baru menorehkan empat gol saja.
Selain itu, sebagian The Jakmania juga memberi cibiran pedas untuk Marko Simic.
The Jakmania menilai, masa keemasan Marko Simic bersama Persija Jakarta telah redup.
Tak sedikit pula dari mereka yang meminta kepada Marko Simic untuk segera angkat kaki dari skuad Persija Jakarta.
"Tunjukin mic kalo elu bisa Kya dulu lagi," tulis @adzin.09.
"Secara ketajaman simic masih ada, daripada taufik. Dilihat dari banyaknya peluang dikemulut gawang simic berpeluang gol lebih. Semngt ," tulis @rafifatihtsauri_.
"#simichabis," tulis @yopakegaa.
"SIMICC MANIAA MANA NII SUARA NYA??, GW SII LEBIH SIMIC OUT DARI PERSIJA," tulis @bosh.viqi.
"Comeback stronger bro , back to best performance," tulis @dedirio4.
"Bye simic," tulis @ronaptr07_.
"Anda tidak seperti Edin Dzeko dan Giroud di usia anda dan mungkin ini musim terakhir anda," tulis @suryapras555.
"Bye-bye SIMICC," tulis @bosh.viqi.
"Thank you Simic, its time for @ciroimmobile17 ," tulis @enyuds.
"#OUT PEMAEN LEMOT, LOYO, GABISA PEGANG BOLA, GABISA LARI!! OUT OUT SIMICC!," tulis @jrnnddd.

Alasan Marko Simic dan Marco Motta Tak Dimainkan
Persija Jakarta kembali dikalahkan dalam pertandingannya melawan Bali United di pekan ke-29 Liga 1 2021, Minggu (7/3/2022).
Dalam kekalahannya, dua pemain asing Persija Jakarta bomber Marko Simic dan Marco Motta tak dimainkan pelatih Sudirman hingga akhir meski mereka ada di bench.
Namun, menurut Sudirman, kekalahan Persija Jakarta bukan karena penyusunan pemain.
Baca juga: Bali United Tuai Banyak Sindiran, namun Bukan dari Suporter Persija Jakarta, Singgung Persib Bandung
Baca juga: Suporter Persib Bandung Justru Doakan Persija Jakarta Ketimbang Bali United, Ternyata Alasannya Ini
Melainkan karena ada kesalahan kecil yang membuat Bali United bisa melakukan serangan balik dan mencetak gol.
“Tapi, kesalahan-kesalahan kecil membuat lawan bisa menlancarkan counter attack sehingga bisa terjadi gol. Semoga ke depannya kesalahan-kesalahan tidak terjadi lagi dan peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya, Minggu (6/3/2022), dikutip dari Persija.id.
Permainan Persija Jakarta sendiri sudah dianggap baik selama jalannya pertandingan.
Kedua tim bermain menunjukkan permainan yang baik dengan saling jual beli serangan.
“Pertandingan tadi berjalan baik. Pertandingan yang bagus karena kami jual beli serangan. Di babak pertama kami punya beberapa peluang yang sayang belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Kemudian di babak kedua pun berjalan dengan baik kami memiliki beberapa peluang,”
Persija Jakarta sendiri kalah 2-1 dari Bali United.
Mereka, tidak bisa membalikkan keadaan setelah Ilija Spasojevic (34') dan Lerby Eliandry (83') membobol gawang Persija Jakarta.
Baca juga: Suporter Persib Bandung Justru Doakan Persija Jakarta Ketimbang Bali United, Ternyata Alasannya Ini
Tim Macan Kemayoran itu hanya sempat mencetak gol dari Irfan Jauhari (74') yang baru masuk ke lapangan pada menit ke-68.
Sudirman tak berkata banyak ketika ditanyai alasan tak dimainkannya Marco Simic dan Marco Motta di laga tersebut.
Dia, hanya mengatakan bahwa dari 35 pemain di Persija Jakarta harus siap dalam mendukung tim baik di lapangan atau di bangku cadangan.
“Saya pikir begini, kami itu punya 35 pemain. Semuanya siap bermain dan tidak main. Semua pemain Persija saya anggap pemain inti. Siapa pun yang main, siapa pun yang tidak main mereka harus siap dan harus mendukung tim,” katanya.
Dilansir dari Transfermarkt, Marko Simic sendiri diketahui merupakan bomber yang paling produktif mencetak gol di Persija Jakarta.
Selama 28 pertandingan, dia sudah mencetak 14 gol dan 2 asist untuk Persija.
Hal itu, cukup untuk membuat Marco Simic ada di peringkat ketujuh top skor sementara Liga 1 2021.
Marco Simic juga baru pertama kalinya tak dimainkan secara penuh dalam pertandingan di Liga 1 2021.
Selama ini, Marco Simic tak memiliki catatan absen baik itu karena akumulasi kartu, cedera atau positif Covid-19.
Simic, juga sudah bermain 2.085' menit di Liga 1 2021 untuk Persija Jakarta, dan menjadi satu di antara yang terbanyak di liga musim ini.
Sementara itu, Marco Motta juga pemain yang sudah banyak tampil menjaga lini pertahanan Persija Jakarta.
Namun, sudah di empat pertandingan terakhir Marco Motta hanya duduk di bangku cadangan.
Sedangkan, dalam 20 pertandingannya bersama Persija Jakarta, dia hanya empat kali tidak bermain penuh di lapangan.
Karena itu, catatan menit bermainnya adalah 1.528.
Bahkan, sebagai bek dia sudah membukukan 1 gol dan 2 asist untuk Persija Jakarta.
Dengan kekalahan atas Bali United, Persija Jakarta tak bergerak dari peringkat kedelapan klasemen dengan 38 poin dari 28 pertandingan.
Sedangkan, Bali United yang ada di puncak klasemen sukses memberi jarak kepada tim di bawahnya dengan tiga poin tambahan.
Kini, Bali United memiliki 63 poin dan dikejar oleh Persib Bandung yang memiliki 60 poin. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)