Persib Bandung
Bahas Kans Juara Persib Bandung, Umuh Muchtar Singgung soal Mafia Bola: Mau Lapor Susah
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar optimis bila Persib Bandung bisa menjadi juara di Liga 1 2021.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar optimis bila Maung Bandung bisa menjadi juara di Liga 1 2021.
Umuh Muchtar juga mewanti-wanti agar tidak ada yang bermain-main di luar lapangan.
"Kans Persib menjuarai Liga 1 sangat besar," kata Umuh Muchtar di kediamannya di Sumedang, Rabu sore (2/3/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Ciro Alves Tinggalkan Persikabo 1973, Unggahan Bos Persib Bandung Jadi Sorotan: Satsetsatset
Baca juga: Update Jadwal Liga 1 2021 Pekan 30: Arema FC Vs Persib Bandung, Bali United Hadapi Lawan Mudah
Karena itu, dia ingin agar permainan di lapangan dan di luar lapangan tetap sportif.
Pasalnya, sepanjang berkarir bersama Persib Bandung, Umuh Muchtar sudah banyak menyaksikan tindakan-tindakan yang tidak elok dan hanya menguntungkan segelintir orang.
Hal itulah yang dinilai membuat kacau dunia sepak bola tanah air.
"(Asal) jangan ada yang main-main, netral semua. Kita kan selama ini tahu, ada main antara si A dengan si B, si B dengan C, kacaunya minta ampun," kata Umuh.
Bahkan, wasit juga kerap menjadi sasaran permainan mafia bola.
Umuh Muchtar sendiri menyayangkan Satgas Anti Mafia Bola sudah ditiadakan yang menurutnya itu dibutuhkan.
Meski begitu, Umuh memastikan dirinya akan melakukan segala upaya jika Persib Bandung dicurangi.
Baca juga: Pertandingan Lawan Persiraja Diakhiri karena Hujan, Pelatih Persib Bandung: Penampilan Terbaik Wasit
"Saya akan laporkan kalau ditemukan curang lagi. Kalau ada satgas antimafia bola itu lebih bagus dan lebih netral. Dulu ada Pak Hendro (Brigjen Pol Hendro Pandowo, mantan Kapolrestabes Bandung) yang menyelidiki sampai ada orang PSSI yang terbukti bersalah."
"Sekarang mau lapor, lapor ke mana. Kita sudah sering dicurangi, tapi mau lapor ya susah," katanya.
Persib Bandung sendiri dinilai sudah memiliki hasil yang baik dan bermain cukup konsisten.
Karena itu, dia yakin bila Persib akan juara tahun ini.
"Menurut saya, semua sudah bagus, tinggal pelatih meramu siapa yang maju jika bertanding dengan A, B atau C. Memang selalu ada kekurangan dan kelebihan, tapi itu sudah biasa."
"Ada juga kan kelebihan-kelebihannya, kita menang, semua khalayak Jawa Barat senang, bukan hanya Umuh Muchtar saja yang senang," katanya.
Persib Bandung sendiri sukses mengalahkan Persiraja di pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2021.
Dengan begitu, Persib Bandung berada di peringkat kedua klasemen dengan 60 poin sepanjang pekan ke-29 Liga 1 2021.
Mereka hanya memiliki selisih tiga poin dari Bali United yang juga berhasil mengalahkan Persija Jakarta di pekan ke-29.
Kemenangan Persib Bandung membuat Arema FC gagal mengkudeta posisinya di peringkat kedua klasemen Liga 1 2021.
Sementara itu, Persib Bandung bakal melawan Arema FC di pertandingan berikutnya atau pada pekan ke-30.
Apresiasi Wasit
Dalam pertandingan Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh itu, juga ditemukan keputusan wasit yang di luar kebiasaan.
Keputusan itu ialah menghentikan pertandingan di menit ke-83 dan kemudian mengakhiri pertandingan di menit ke-86 setelah mengajak diskusi kapten tim.
Hal itu dikarenakan hujan deras yang melanda Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali yang menjadi venue pertandingan.
Hujan nampak sangat deras hingga genangan air juga terlihat di sejumlah titik di lapangan.
Saat itu, papan skor sudah menunjukkan angka 3-1 untuk Persib Bandung dengan gol terakhir dicetak pada menit ke-49 oleh David da Silva.
Dikabarkan bahwa hujan sudah mulai terjadi sejak babak pertama.
Kemudian, intensitas hujan semakin deras di babak kedua hingga di sekitar menit ke-80 mulai terlihat genangan air.
Adapun, wasit yang bertugas saat itu adalah Ruli sebagai wasit utama, Asprianton dan Fajar Sigit Prasetiyo sebagai asisten.
Atas keputusan itu, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyatakan apresiasinya dan menyebut bahwa wasit dalam pertandingan itu merupakan wasit terbaik.
"Inilah penampilan terbaik dari para petugas di Liga saat memimpin pertandingan kami," ujarnya, Sabtu (5/3/2022), dikutip dari Persib.co.id.
Robert juga mengucapkan selamat karena memilih pilihan yang dinilai terbaik.
Pasti tidak mudah bagi seorang wasit untuk memutuskan hal di luar kebiasaan itu.
"Selamat kepada para wasit karena tidak mudah menangani pertandingan dengan situasi seperti ini. Tapi mereka telah bekerja dengan baik," ujarnya.
Apresiasi Robert termasuk ketika wasit memilih untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan kedua tim.
Padahal, wasit bisa saja langsung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
"Ini juga bergantung kepada kesepakatan dari kedua belah pihak karena situasinya terlalu berbahaya. Petir bermunculan dan pertandingan menyisakan beberapa menit saja."
"Akhirnya keputusan terbaik diambil demi keselamatan semua pemain dan saya pikir Persiraja juga memahami soal itu," jelas Robert.
Sebagaimana diketahui Persib Bandung membuka keunggulan dari gol cepat dari Frets Butuan di menit kelima yang berhasil memanfaatkan umpan dari Erwin Ramadani.
Persiraja Banda Aceh mendapat gol di menit ke-14 dan menyamai kedudukan berkat gol Bruno Dybal.
Namun tak berapa lama Persib Bandung berhasil menambah dua gol dan berakhir hingga pertandingan berakhir.
Dua gol itu diciptakan oleh Erwin Ramdani (20') dan David da Silva (49') yang masing-masing mendapat asist dari Marc Klok. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Sebagian artikel ini dikutip dari Tribun Jabar yang berjudul Umuh Muchtar Optimistis Persib Juara Liga 1 2022, ''Asal Jangan Ada yang Main-main, Netral Semua''