Prakiraan Cuaca
Perairan Selatan Jabar-Jatim Gelombang Tinggi, Cek Peringatan Dini BMKG Hari Ini Selasa 1 Maret 2022
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/2/2022).
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/2/2022).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG memperingatkan, ex-siklon tropis ANIKA terpantau di daratan Kimberly, Australia Utara yang bergerak ke arah barat daya dengan tekanan 995 mb dan kecepatan angin maksimum 35 knot, diprakirakan intensitas Ex-Siklon Tropis ANIKA akan menguat kembali seiring pergerakannya ke arah barat daya menuju Samudra Hindia utara Australia Barat.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga lebih dari 25 knot yang memanjang dari Laut Sawu hingga Australia Barat bagian utara.
Baca juga: Viral 18 Orang Mandi di Pantai Watu Ulo, Ngaku Ingin Bersihkan Diri hingga Doakan Korban Ritual Maut
Baca juga: Sewa 400 Tentara Bayaran, Rusia Janjikan Bonus Besar jika Bisa Bunuh Presiden Ukraina
Baca juga: Baru Beberapa Jam Masuk Sel, Tersangka Kasus Rudapaksa Anak Tewas Dihajar 12 Napi, Ini Kata Polisi
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan di sekitar Maluku Utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, dan dari perairan utara Halmahera hingga Sulawesi Utara.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Selatan hingga Lampung, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, Sulawesi bagian tengah, Papua Barat dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu