Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kesedihan Ibu di Rusia saat Tahu sang Anak Ditawan Tentara Ukraina: Kepada Siapa Saya Harus Memohon?

Seorang ibu di Rusia mengungkapkan kesedihannya lantaran putranya menjadi tawanan tentara Ukraina.

AFP/GENYA SAVILOV
Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai "serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan se 

Padahal foto-foto itu benar adanya.

Penghasilan stabil

Natalia mengatakan telah menghubungi beberapa organisasi, termasuk Komite Ibu Prajurit, sebuah LSM Rusia.

"Mereka sudah mengambil datanya, tapi sejauh ini belum ada informasi," katanya.

"Saya tidak tahu harus berbuat apa. Media hanya diam tentang fakta bahwa orang-orang kita ditangkap. Atau mereka tidak tahu."

Natalia mengatakan bahwa Rafik bergabung dengan angkatan bersenjata pada Juni 2021 sebagai wajib militer, yang menurut undang-undang tidak sampai membuatnya dikerahkan dalam operasi tempur.

Tapi BBC Rusia diberitahu oleh kekasih Rafik, Liliya, bahwa ia sudah menjadi tentara kontrak Desember lalu untuk "menghidupi masa depan keluarganya".

Baca juga: Sewa 400 Tentara Bayaran, Rusia Janjikan Bonus Besar jika Bisa Bunuh Presiden Ukraina

Meskipun Liliya sudah berupaya mencegahnya.

Natalia mengungkapkan bahwa putranya pernah belajar di sekolah teknik pertanian tetapi keluar untuk bergabung dengan tentara.

Rafik melihat jadi tentara mendatangkan prospek keamanan finansial.

"Jadi anggota militer diberikan rumah, dan bisa mendapat gaji normal di sana. Apalagi sekarang tidak ada pekerjaan di negara ini," kata Natalia.

"Putra saya tidak terlalu tertarik dengan karir militer. Dia lebih melihatnya sebagai kesempatan untuk bangkit jadi mandiri, untuk memiliki semacam pendapatan yang stabil."

Rafik salah satu dari tiga anak Natalia.

Pasangan Natalia saat ini pun memiliki tiga anak.

'Anak saya ke sana bukan atas kehendaknya sendiri'

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2/3
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved