Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Senin 28 Februari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 23 Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (28/2/2022).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebelum beraktivitas, cek peringatan dini cuaca ekstrem yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk Senin (28/2/2022).
Tak hanya peringatan dini cuaca ekstrem hujan lebat, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Besok Senin 28 Februari 2022: Aceh dan Pekanbaru Hujan Petir Siang Hari
BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh yang membentuk daerah konvergensi memanjang di perairan utara Aceh dan dari Sumatera Utara hingga Aceh.
Sirkulasi lainnya terpantau di utara Papua Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Maluku hingga Laut Banda dan di Papua Barat.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, di Kalimantan Selatan, di Sulawesi Tengah, di NTT, dan di Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) yakni di Laut Jawa, Laut Flores, Sulawesi bagian selatan, NTB, NTT dan Maluku.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Siklon Tropis, bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Bali
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan P. Sawu – Rote, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Flores dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano - Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Bali hingga P. Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Perairan Kupang
Laut Sawu
Selat Sumba
Selat Ombai
Perairan Kep. Anambas
Perairan Selatan Kep. Natuna
Perairan Barat Sulawesi Selatan
Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Utara Flores
Laut Sulawesi bagian Tengah dan Timur
Perairan Kep. Sangihe
Perairan Bitung
Laut Maluku bagian Selatan
Perairan Utara Kep. Sula
Laut Banda
Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
Perairan Kep. Tanimbar
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Kep. Natuna
Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
Perairan Selatan P. Sumba
Perairan P. Sawu - Rote
Perairan Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara Halmahera
Laut Halmahera
Samudra Pasifik Utara Halmahera
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Babar
Laut Arafuru
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)