Liga 1
Imbang Hasil Imbang Kontra Persela Lamongan, 2 Pemain Persib Bandung Jadi Sasaran Amukan Bobotoh
Persib Bandung mendapat hasil minor kala bersua Persela Lamongan pada pekan ke-27 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/2/2022).
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung mendapat hasil minor kala bersua Persela Lamongan pada pekan ke-27 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/2/2022).
Dilansir TribunWow.com, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 sehingga Persib Bandung maupun Persela Lamongan harus puas berbagi satu poin.
Persela Lamongan mampu unggul terlebih dahulu atas Persib Bandung melalui gol yang dicetak oleh Rahel Radiansyah pada menit ke-55.
Baca juga: Skema Sudirman di Persija Jakarta Potensi Bocor, Sosok Milik Persib Bandung Ini Tahu Seluk Beluknya
Baca juga: Jadwal Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Laga Penuh Emosional bagi Marc Klok, Ini Reaksinya
Persib Bandung menyamakan kedukukan menjadi 1-1 pada menit ke-67 melalui gol bomber asingnya, David da Silva.
Hasil minor yang didapat Persib Bandung tersebut memantik amarah dari para pendukung setianya, Bobotoh.
Beberapa dari Bobotoh kecewa dan tak puas dengan performa yang diperlihatkan oleh anak asuh Robert Alberts tersebut.
Ada dua pemain Persib Bandung yang paling disorot dan menjadi sasaran amukan Bobotoh.
Kedua pemain itu adalah Supardi Nasir dan Febri Hariyadi.
Sorotan itu tampak dalam unggahan akun Instagram resmi milik Maung Bandung, @persib pada Sabtu (26/2/2022).
Bobotoh menilai, performa kedua pemain itu tak maksimal saat bertanding dan menjadi biang hasil minor Pangeran Biru.
"Besok febri cadangan dulu laah," tulis @ahmdzki_.
"Lagi onfire malah sukardi yang maen (yang tampil bagus Zalnando, tapi yang dimainin malah Supardi,-red)," tulis @rckyjulian.
"Henhen memberikan mandat lord kepada febri," tulis @rayhan.fp.
"Febri speed full but no vision,cadangin aja," tulis @aris_saputraaa.
"Semoga zalnando dan erwin trs meningkat performa nya,,, jgn kayak si 13, yg makin menurun," tulis @revolenzaekalaka.r.r.
"Febri gak usah dimainin, dia terlalu maksa main dengan kaki kiri yang bukan menjadi basicnya.. Gak punya visi bermain hanya muter2, bikin DDS stress.. Crossing dan shooting juga jelek lebih bagus frets atau erwin," tulis @teguhtio.
Baca juga: Sebut Bali United Diuntungkan, Robert Bicara Persaingan Juara Liga 1 2021 dan Kans Persib Bandung
Baca juga: Bobotoh Titip Pesan untuk Marc Klok Jelang Laga Persib Bandung Kontra Persija Jakarta, Singgung Ini
"Mang supardi konci deui di wc," tulis @agungkrsnwnnn.
"Pak Haji tos waktosna istirahat, Febri terlalu sering kehilangan bola dan lama menahan bola akhirna beunang ku batur, Esteban teu kaciri," tulis @ekawijayapermana.
"Febri Supardi viscara," tulis @dennysholehuddin.
"Supardi nasyir ngapain," tulis @rudi_14111995.

Robert Alberts Angkat Bicara
Imbas Persib Bandung bermain imbang 1-1 kontra Persela Lamongan, pelatih Maung Bandung asal Belanda, Robert Alberts tuai banyak kritikan tajam.
Seperti diketahui, Persib Bandung harus puas menelan hasil imbang kontra Persela Lamongan di pekan ke-27 Liga 1 2021 Jumat (25/2/2022).
Hasil imbang itupun membuat Persib Bandung masih tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2021 dengan torehan 54 poin dari 27 pertandingan.
Bahkan Persib Bandung juga harus puas gagal mengkudeta posisi Arema FC di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2021.
Tentu, kegagalan Persib Bandung untuk mengkudeta Arema FC di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021 membuat Bobotoh kecewa.
Dalam unggahan Persib Bandung terkait dengan hasil akhir laga kontra Persela Lamongan, Bobotoh turut menghujani postingan tersebut dengan kritikan tajam yang ditujukan kepada pelatih Maung Bandung, Robert Alberts.
Menurut beberapa analisa Bobotoh, Robert Alberts melakukan kesalahan fatal dalam menentukan komposisi pemainnya di laga kontra Persela Lamongan.
Pelatih asal Belanda tersebut lebih memilih untuk memainkan para pemain yang dalam beberapa laga terakhir tak menunjukkan performa signifikan dibandingkan dengan pemain yang tengah on fire dalam beberapa laga terakhirnya.
"OBET BEL****, BABAK KAHIJI KUDUNA PAEN KEUN PEMAIN CEPAT FOKUS GOAL CEPAT LALU MAEN BERTAHAN, SUPARDI WADUK DI PAEUNKEUN SAGALA OBETTTTTTTTT PUGUH BUTUT TINGALEUN WAE PAN TUH, AHHH OBET BEL****," tulis @tadaya232.
"Urangmah teu ngarti ku si obet..nurunkeun formasi nu butut heula..geus ka gollan kakarak nyadar...parah manehh obet..pik**," tulis @budisuharyadi27.
"Coach butut nganggap enteng ka persela ....13 ruziiitt," tulis @arie_mr_akbar.
"Angger si obet mah nya lier, kamari geus boga tim nu ngeunaheun, ehh winger jeng RB na lakah di ganti," tulis @adammaldin_.
"Jangan lengah, jangan menyepelekan lawan ah nyao lieur parusing abiteh ah rungsing ningali nage," tulis @viviaje33.
"STRATEGI GEUS SALAH TI AWAL NGADON NGASUPKEUN VISCARRA, SUPARDI & MAKSA FEBRI !!! PELATIH GBLG #RobetOut #YayaOut BYE BYE JUARA," tulis @wildangnjr.
"Ga jelas kitu pelatih sakahayang nempatkeun pemain teh," tulis @han.siip.
"Point sangat krusial tapi bermain ambil resiko Point sangat penting tapi formasi sangat lucu
Mengubah banyak formasi pemain inti tapi hasilnya sangat tidak sesuai dengan posisi perebutan point saat ini," tulis @ronnaaal.
"FATAL.... ROTASI KOACH ROBETH SEOLAH MEREMEHKAN PERSELA.... MUSTINYA FRET - HENHEN - ERWIN LEBIH AWAL DIMAINKAN,, BUKAN SEBALIKNYA... TERLIHAT BAGAIMANA 2 WING FEBRI & ESTEBAN BERMAIN KACAU DITAMBAH SUPARDI YG BERKALI2 DAPAT DITEMBUS.... DAN INI HASILNYA.... SATU PERTANYAAN KENAPA KALAU SUDAH DAPAT SQUAD YG PAS SELALU DI ROTASI & DIROTASI? KALAU ALASANNYA DEMI KEBUGARAN KAN BISA PERGANTIAN DI BABAK KE 2.... BNAR2 TAKTIK YANG FATAL DARI ROBET," tulis @jengsen_squad98.
"Coba henhen, zalnando, erwin, frets dimainin dari awal, mungkin bisa menang mau heran tapi ini coach baginda Robert. Dahlah cape," tulis @itsmeesyifaa.

Di sisi lain, menanggapi banyaknya kritikan tajam yang tertuju kepadanya, Robert Alberts pun angkat bicara.
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @Persib, Robert Alberts mengungkapkan faktor di balik penunjukkan beberapa pemain yang tengah dalam underperform masuk ke starting line upnya kontra Persela Lamongan.
Menurut Robert Alberts, para pemainnya belum sepenuhnya pulih seusai hanya memiliki waktu bersih untuk recovery dua hari dari laga tunda pekan ke-22 kontra PSM Makassar, Selasa (22/2/2022).
"Kelelahan, dan belum sepenuhnya pulih meski kami sudah berusaha sebaik mungkin. Kami harus bisa menerima segala konsekuensinya," ujar Robert Alberts.
Di sisi lain, beda halnya dengan jarak waktu antara laga Persib Bandung kontra PSM Makassar dan Persela Lamongan, jelang laga kontra Persija, Maung Bandung memiliki waktu recovery setidaknya tiga hari.
Mengingat laga ''El Classico" Indonesia kontra Persija Jakarta akan digelar pada Selasa (1/3/2022) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Menarik dinantikan kiprah Persib Bandung selanjutnya untuk meraih gelar juara Liga 1 2021 seusai dipekan ke-28 diadang oleh Persija Jakarta.
(TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya