Liga 1
Pelatih Eduardo Almeida Sebut Absennya Carlos Fortes Bukan Alasan Kalahnya Arema FC dari Persebaya
Arema FC yang bertanding tanpa striker Carlos Forter dipaksa kalah dari Persebaya Surabaya dengan hasil 1-0 dalam pekan ke-27 Liga 1 2021
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Arema FC yang bertanding tanpa striker Carlos Fortes dipaksa kalah dari Persebaya Surabaya dengan hasil 1-0 dalam pekan ke-27 Liga 1 2021 pada Rabu (23/2/2022).
Kekalahan itu, sekaligus menghentikan rekor Arema FC atas 23 kali tanpa kalah di Liga 1 2021.
Namun, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menolak ketidakhadiran Carlos Fortes dijadikan alasan kalahnya Arema FC atas Persebaya Surabaya.
Baca juga: Makan Bersama Para Pelatih Arema FC Jadi Cara Aji Santoso Kirim Pesan Perdamaian ke Suporter
Baca juga: 7 Langkah Penting Arema FC Menuju Juara Liga 1 2021: Persib-Bali United Menanti, Ini Skema Juaranya
"Tanpa Carlos Fortes itu bukan alasan," katanya, Kamis (24/2/2022), dikutip dari Suryamalang.com.
Carlos Forter sendiri dipastikan tidak tampil karena terkena hukuman akumuasi kartu kuning.
Sejauh ini, Carlos Forter sudah mengoleksi lima kartu kuning sepanjan 25 pertandingan bersama Arema FC di Liga 1 2021.
Diketahui juga bahwa Carlos Fortes merupakan bomber yang selalu dijadikan pilihan utama dalam starting line up oleh Arema FC.
Dalam 25 pertandingan itu, ia sudah mencetak 16 gol dan masuk deretan papan atas pencetak gol terbanyak di Liga 1 2021.
Bahkan, ketika Carlos Fortes absen dalam dua laga sebelum melawan Persebaya Surabaya, Arema gagal mencetak gol dan harus berakhir imbang.
Dua pertandingan yang dimaksud adalah ketika melawan Persikabo 1973 dan PSIS Semarang.
Baca juga: Pernyataan Presiden Arema FC setelah Aremania Berulah di Akademi Milik Pelatih Persebaya Surabaya
Dalam pertandingan ketiga tanpa Carlos Fortes, Arema kembali gagal mencetak gol dan kini harus menelan kekalahan.
"Kami kalah karena memang kami tidak bisa mencetak gol."
"Tapi bagaimanapun juga pemain sudah bermain bagus," kata Eduardo Almeida.
Saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya kemarin, Arema FC memilih menerjunkan M Rafli untuk menggantikan posisi Fortes.
Namun, Rafli dinilai tak bisa menggantikan posisi Carlos Forter dengan baik dan banyak dikritik Aremania.
Pasalnya, penyerang Arema FC lainnya yakni Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo masih belum dapat dimainkan karena cedera.
Meski begitu, Almeida menanggapinya dengan santai.
Menurutnya, belum tentu juga jika Carlos Fortes dimainkan Arema akan menang.
"Kami coba bermain dengan pemain yang ada, tidak ada pilihan lain."
"Lagi pula tidak ada yang tahu apakah jika Fortes dan yang lainnya bisa bermain kami akan menang atau sebaliknya."
"Tidak bisa berpikir seperti itu. Kami sudah berusaha yang terbaik tapi tidak bisa mencetak gol dan kalah, itu kenyataannya," jelasnya.
Senada dengan itu, Kapten Arema FC Johan Ahmat Farizi menilai bahwa kekalahan bukan akhir.
Menurut dia, ini harus dijadikan pembelajaran dan bahan evaluasi bagi Arema FC.
"Kekalahan ini sebagai pelajaran untuk kami menatap pertandingan berikutnya. Kami tidak banyak alasan. Kalah ya kalah."
"Selamat bagi yang menang. Kami akan segera berbenah. Ini bukan akhir dari segalanya," kata Johan Ahmat Farizi, Kamis (24/2/2022).
"Pelatih yang tahu apa yang perlu dibenahi. Saya dan teman teman harus introspeksi dan mengambil pelajaran dari pertandingan kemarin," jelasnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Suryamalang yang berjudul Tanpa Carlos Fortes Bikin Arema FC Kalah dari Persebaya? Ini Penjelasan Pelatih Eduardo Almeida dan Kapten Arema FC, John Farizi : Kalah Bukan Akhir dari Segalanya
