Breaking News:

Liga 1

BCS-Slemania Luapkan Kekecewaan seusai PSS Sleman Kalah Menyesakkan Vs Persikabo, Singgung 2 Hal Ini

Dua basis suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS)-Slemania kembali harus menelan pil pahit seusai tim kebanggaannya takluk 0-2 dari Persikabo 1973

Instagram @psssleman @bcsxpss.1976
BCS-Slemania (kiri) dan PSS Sleman (kanan) pada postingan Instagram @psssleman @bcsxpss.1976. Luapan kekecewaan BCS-Slemania seusai PSS Sleman kalah kontra Persikabo 1973. 

TRIBUNWOW.COM - Dua basis suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS)-Slemania kembali harus menelan pil pahit seusai tim kebanggaannya takluk 0-2 dari Persikabo 1973 Kamis, (24/2/2022) di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Dua gol Persikabo 1973 berhasil dilesatkan oleh Dimas Drajad pada menit 48 dan 62.

Sebenarnya, PSS Sleman mampu unggul terlebih dahulu dari Persikabo 1973 jika Wander Luiz mampu mengeksekusi penalti dengan apik di menit ke-26.

Hal itu terjadi seusai Irkham Mila diganjal oleh Rony Beroperay di menit ke-25.

Namun sayang, penalti Wander Luiz gagal menjebol gawang Persikabo 1973 yang dikawal oleh Syahrul Trisna.

Sepakan penalti santai ala Wander Luiz yang menyasar sudut kanan gawang Persikabo 1973 gagal menembus jala kiper label Timnas Indonesia tersebut.

Bola masih melebar ke sisi kanan meski Syahrul Trisna sebenarnya gagal membaca arah sepakan dari striker asal Brasil tersebut.

Alhasil, PSS Sleman gagal unggul atas Persikabo 1973 namun justru takluk 0-2 dari Laskar Padjajaran.

Baca juga: Garang Lawan Borneo, BCS-Slemania Terkesima dengan Sosok Pemain PSS Sleman Ini, Berikut Statistiknya

Baca juga: Zona Degradasi Mengancam: PSS Sleman dan PSM Berstatus Waspada, Alarm Bahaya Persipura dan Persela

Imbas kekalahan tersebut tentunya memantik amarah dari dua suporter setia PSS Sleman, BCS-Slemania.

Hal itu dapat dilihat dari unggahan hasil akhir laga PSS Sleman kontra Persikabo di Instagram resmi tim.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @psssleman, BCS-Slemania turut meluapkan kekecewaannya kepada PSS Sleman dengan setidaknya menyinggung dua hal.

Kedua hal tersebut berkaitan dengan taktik dan pola main PSS Sleman dan juga niat para pemain Super Elja yang dinilai tak terlihat di laga kontra Persikabo 1973.

Selebrasi gol PSS Sleman kontra Borneo FC pada postringan Instagram @psssleman.
Selebrasi gol PSS Sleman kontra Borneo FC pada postringan Instagram @psssleman. (Instagram @psssleman)

1. Kritikan BCS-Slemania terkait Taktik dan Pola Main PSS Sleman

BCS-Slemania menganggap pola yang diterapkan oleh PSS Sleman berantakan di laga kontra Persikabo 1973.

Ada beberapa kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pelatih PSS Sleman, I Putu Gede.

Bahkan banyak yang beranggapan pola main PSS Sleman monoton kontra Persikabo 1973.

"Coach putu ngapain.. wonder lagi off ko dipaksain lain trs.. Riko bending striker.. ah bikin emosi aja.. dan pergantian pemain saama saja gak ada perubahan," tulis @irvanarianto.

"Main model opo ngene iki," tulis @okapramanaputra.

"Mbok lini depanmu lokal an malah main e ngotot man...man," tulis @f.eka.listanto.

"Maenmu monoton , raono greget e blasss grusah grusuh tekan ngarep bingung," tulis @anggarista_arif.

"Remok mainmu man," tulis @arielraafli_.

2. Tak Ada Niatan Bermain

Selain menganggap pola dan taktik yang tak terlihat di laga kontra Persikabo 1973.

BCS-Slemania juga turut menyoroti para pemain yang dinilai tak ada  kengototan dari para pemain PSS Sleman untuk memenangkan pertandingan.

Para suporter PSS Sleman tersebut memberikan istilahnya dengan mengatakan para pemain Super Elja "ora getih" atau kurang ngotot di laga kontra Persikabo 1973.

"Golek pemain kok sek gak niat," tulis @paijomas155.

"Mainmu getih tenan MAN," tulis @susangsetiawan.

"mainmu ra nggetih blasss," tulis @nevanjacelsy_.

"Ora niattt koe man!!!!! Mulihooo waeeee," tulis @pandji_neppa.

"Ora niatt main ro menang kowee Mann," tulis @koko_gleges_production.

Kekalahan itupun memaksa PSS Sleman melorot dari peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 2021 ke peringkat ke-11 dengan raihan 31 poin dari 27 pertandingan.

Sedangkan di pekan ke-28, PSS Sleman akan menghadapi PSM Makassar Selasa (1/3/2022).

Kritikan BCS-Slemania untuk PSS Sleman pada postingan Instagram @psssleman seusai kalah kontra Persikabo 1973.
Kritikan BCS-Slemania untuk PSS Sleman pada postingan Instagram @psssleman seusai kalah kontra Persikabo 1973. (Instagram @psssleman)

Head to Head Persikabo 1973 vs PSS Sleman

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut head to head teranyar Persikabo 1973 vs PSS Sleman:

1. Kamis 24 Februari 2022 Persikabo 1973 vs PSS Sleman (2-0)

2. Minggu 7 November 2021 PSS Sleman vs Persikabo 1973 (3-2)

3. Minggu 8 Maret 2020 PSS Sleman vs Tira Persikabo (0-0)

4. Minggu 22 Desember 2019 PSS Sleman vs Tira Persikabo (5-2)

5. Senin 19 Agustus 2019 Tira Persikabo vs PSS Sleman (3-1)

BCS-Slemania Ungkap Keinginan untuk Pertahankan Riki Dwi

Sebelum meluapkan kekecewaannya seusai kalah laga kontra Persikabo 1973, BCS-Slemania sempat mengutarakan keinginannya kepada manajemen untuk mempertahankan Riki Dwi.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @psssleman, dalam unggahannya, PSS Sleman memposting ucapan selamat ulang tahun untuk striker anyar mereka, Riki Dwi Saputro, Minggu (20/2/2022).

Tak ayal unggahan itupun langsung dibanjiri komentar oleh BCS-Slemania.

Uniknya, bukan untuk memberikan kritikannya, namun BCS-Slemania justru secara terang-terangan meminta manajemen PSS Sleman untuk mempertahankan Riki Dwi.

Mengingat ia kini statusnya masih merupakan pemain pinjaman dari Persekat Tegal per 26 Desember 2021.

Riki dipinjam oleh PSS Sleman hingga akhir musim Liga 1 2021.

Terlebih performa Riki yang yang menawan membuatnya semakin dicintai oleh BCS-Slemania.

Tercatat, pemain berusia 27 tahun itu mampu melesatkan 2 gol dan 3 assist untuk PSS Sleman.

Baca juga: Persikabo Vs PSS Sleman: Laga Pertaruhan Nasib, Siapa Kalah Zona Merah Menanti, Ini Head to Headnya

Hal itulah yang menjadi dasar keinginan BCS-Slemania untuk mempertahankan Riki Dwi dengan status permanen.

"Cah iki ojo sampe ucul," tulis @ndaru.hady.

"nggetih tenan," tulis @ahdiyatfarhan.

"Jossss mainee.. Nggetih," tulis @remukanrengginan9.

"Taleni kenceng..jo nganti ucul taon ngarep iki man," tulis @imron_barraya.

"Kontrak e di tambah 4 musim min," tulis @rendradab.

"Thun ngarep ucul fix menejemen e pic**," tulis @andangkss039.

"Pemain bagus ojo sampek ucul," tulis @bimaajisptra_.

"Musim ngarep kudu wajib neng PSS iki," tulis @puput_tri_prasetyo.

"WAJIB KONTRAK BARU," tulis @andrytyo_ .

"langsung kasih kontrak man," tulis @rizqinurrochman.

"Kontrak jangka panjang," tulis @dominikusbelfast.

"kontrak," tulis @massaldoo.

"Pertahankan man utk tahun depan," tulis @ridw.anwicak.

"+kontrak e min," tulis @hasratbiyan.

Komentar BCS-Slemania untuk Riki Dwi pada postingan Instagram @psssleman.
Komentar BCS-Slemania untuk Riki Dwi pada postingan Instagram @psssleman. (Instagram @psssleman)

Permintaan itu juga tak bisa dilepaskan dari keberhasilan Riki Dwi membawa PSS Sleman menang dengan skor 1-0.

Meski tak catat gol, namun penampilan Riki dinilai BCS-Slemania layak untuk dipertahankan oleh manajemen PSS Sleman musim depan. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Tags:
Liga 1BCSSlemaniaPSS SlemanPersikaboWander Luiz
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved