Terkini Daerah
Tak Ada Bau Gosong, Damkar Alami Hal Aneh saat Evakuasi Jasad 8 Santri Korban Kebakaran di Karawang
Petugas pemadam kebakaran yang melakukan proses evakuasi saat kebakaran ponpes di Karawang mengaku mengalami fenomena aneh yang tak biasa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Mewakili keluarga, kerabat SKA bernama Yayan Sunaryo menuturkan sikap keluarganya atas kejadian tersebut.
Menurut Yayan, keluarga sudah ikhlas dan menerima musibah tersebut.
Ia pun meminta doa agar korban mendapat tempat di sisi tuhan.
Selain itu keluarga pun mendapatkan kesabarana merelakan kepergian SKA yang begitu memilukan tersebut.
"Terimakasih atas doanya, jenazah tiba di rumah duka tadi Subuh, diantar dari RSUD Karawang," tutur Yayan, Selasa (22/2/2022).
"Juga mohon dia semoga segala iman islam almarhum bisa diterima di sisi-Nya."
Selain SKA, seorang korban bernama Arif Satria juga tercatat sebagai warga Purwadadi.
Camat Purwadadi Dadang Darmawan menerangkan bahwa santri tersebut awalnya didata sebagai warga Cikampek.
Namun rupanya, Arif tinggal dengan sang kakek di Purwadadi, sementara orangtuanya berada di Cikampek.
"Berdasarkan informasi pihak keluarga, Arif ini masuk pesantren dari TK sampai umur saat ini 12 tahun," ujar Dadang.
"Korban akan di makamkan hari ini di TPU Purwadadi," imbuhnya.
Adapun dua santri lainnya asal Subang yakni RA (7) dan AFP (11).
Di sisi lain, Enjang Lukmanul Hakim (42) masih belum bisa mengetahui nasib keponakannya, Ahmad Akmal Maulana.
Diduga, keponakannya tersebut ikut menjadi korban meninggal yang saat ini sedang diidentifikasi pihak kepolisian.
"Keponakan saya Ahmad Akmal Maulana termasuk dalam daftar yang hilang dalam kebakaran tersebut, pihak dan memang kobongnya (kamar tidur-red) dia persis di lokasi kebakaran," tutur Enjang.