Breaking News:

Liga 1

Baru Menang Sekali di Putaran Kedua Liga 1 2021, PSIS Semarang Dapat Salam Sayang dari Snex

PSIS Semarang tengah memiliki tren negatif di 10 pertandingan terakhir mereka dalam Liga 1 2021.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Jateng/Dok Snex
Penampakan spanduk yang dipasang suporter PSIS, Snex di sejumlah titik di Kota Semarang usai kekalahan atas Bali United dalam Liga 1 2021 (20/2/2022). 

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang tengah memiliki tren negatif di 10 pertandingan terakhir mereka dalam Liga 1 2021. 

Dalam 10 pertandingan terakhirnya, PSIS Semarang hanya berhasil menang satu kali atas Persiraja Banda Aceh dengan hasil 1-0 pada Rabu (12/1/2022).

Sejak saat itu, PSIS Semarang tidak berhasil memenangkan satu pertandingan pun di Liga 1 2021. 

Baca juga: Nasib Ironi Bruno Silva: Diparkir PSIS Semarang Sampai Akhir Musim hingga Curhat Singgung Kemampuan

Baca juga: Harapan Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic untuk Pratama Arhan di Klub Barunya Tokyo Verdy

Dan bahkan berhasil dikalahkan oleh Barito Putera yang secara peringkat klasemen jauh di bawah PSIS Semarang

Hal itu dinilai berbanding terbalik dengan harapan supporter termasuk yang tergabung dalam Snex, setelah melihat prestasi PSIS Semarang di Piala Menpora lalu. 

Meski gagal memasuki semi final, tim asuhan Dragan Djukanovic itu berhasil menjadi juara grup A di mana di dalamnya ada Arema FC yang kini ada di puncak klasemen Liga 1 2021. 

Dalam babak gugur, PSIS Semarang juga dikalahkan oleh Persija Jakarta yang kemudian menjadi juara Piala Menpora setelah mengalahkan Persib Bandung itu.

Tidak diketahui mengapa PSIS menjadi minim prestasi dalam putaran kedua Liga 1 2021 ini. 

Dalam sembilan pertandingan di putaran kedua, mereka hanya berhasil menang atas Persiraja setelah sebelumya dikalahkan dalam putaran pertama. 

Terakhir, mereka juga kalah 1-0 oleh Bali United yang kini ada di peringkat ke-2 klasemen. 

Baca juga: Laga Perpisahan Sedih Pratama Arhan, Gagal Beri Kado 3 Poin untuk PSIS sebelum Pindah ke Tokyo Verdy

Atas hasil itu, penggemar PSIS yang tergabung dalam Snex mengaku kecewa. 

Kekecewaan itu kemudian diungkapkan dengan adanya berbagai spanduk bernada kritik yang ditujukan kepada PSIS. 

Fajar Awal Rudin, pria yang dikenal sebagai dedengkot Snex mengaku bahwa berbagai spanduk yang dipasang itu merupakan bentuk kritik agar ke depan PSIS bisa lebih berprestasi. 

"Kiprahnya sangat disayangkan oleh kami dan juga teman-teman dari Snex. Di putaran kedua ini permainan PSIS buruk bahkan tidak membuahkan hasil yang kita inginkan," kata Fajar kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/2/2022).

Spanduk itu dipasang oleh beberapa Korwil dan di pasang di sejumlah titik yang bisa dilihat di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Fajar, bahkan menyebut bahwa pemasangan spanduk yang kini sudah bertebaran merupakan awal. 

"Soal pemasangan spanduk, ini baru awalan dari teman-teman snex dan baru beberapa titik di beberapa wilayah Semarang. Nanti kita akan bergerak terus di seluruh Kota Semarang bahkan kita akan bergerak di wilayah Kabupaten Semarang dan seluruh Jawa Tengah," kata Fajar.

Harapannya, dalam pertandingan berikutnya PSIS bisa menang.

 Ditinggal Pratama Arhan ke Jepang

Laga melawan Bali United diketahui juga merupakan laga perpisahan fullback Timnas Indonesia, Pratama Arhan bersama PSIS.

Sayangnya, Pratama Arhan gagal mempersembahkan tiga poin terakhir untuk PSIS Semarang saat melawan Bali United pada pekan ke-26 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (20/2/2022).

Pada laga itu, Pratama Arhan dimainkan oleh Coach Dragan Djukanovic sebagai starter sejak menit awal. 

Bek Timnas Indonesia itu memainkan posisi tak biasa di laga terakhirnya tersebut.

Jika biasanya Pratama Arhan dimainkan di posisi bek sayap, kali ini pemain asal Blora, Jawa Tengah itu dimainkan sebagai winger (penyerang sayap).

Namun sayang, Pratama Arhan hanya bermain selama 78 menit dan gagal menghantarkan PSIS Semarang pada kemenangan.

Laga tersebut dimenangkan oleh Bali United dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh pemain anyarnya, Privat Mbarga.

Kemenangan tersebut membuat Bali United naik ke peringkat dua klasemen Liga 1 2021 dengan membukukan 54 poin dari 26 laga.

Sementara Mahesa Jenar tertahan di papan tengah, tepatnya menempati posisi delapan dengan membukukan 34 poin dari 26 laga.

Pratama Arhan akan bertolak ke Tokyo Verdy setelah tanggal 26 Februari, tepatnya setelah sang pemain mengurus visa dan pulang kampung.

Hal itu, diungkapkan Pratama Arhan saat melakukan video call (panggilan video,-red) dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Irawan 

"Habis ngurus visa, tanggal 26, selesai itu baru pulang ke kampung dan bertolak ke Jepang," kata Pratama Arhan saat dibubungi Mochamad Iriawan dikutip TribunWow.com dari akun Instagram pribadi sang Ketum, @mochamadiriawan84 pada Minggu (20/2/2022).

Diketahui, Mochamad Irawan akan ikut melepas Pratama Arhan ke klub kasta kedua Liga Jepang itu. (Tribunwow.com/Afzal/Krisna)

Baca Artike Terkait Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jateng yang berjudul Buntut Tren Minor PSIS, Snex Pasang Spanduk sebagai Bentuk Kritikan

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Liga 1PSIS SemarangSnex ManiaPersiraja Banda AcehBarito PuteraPersib BandungPratama Arhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved