Breaking News:

Terkini Nasional

Adam Deni Bongkar Inisial Bekingan, Dulu Klaim Kebal Hukum, Kini Minta Ampun pada Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial Adam Deni menyebut kan orang yang telah memerintahnya mengunggah dokumen pribadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Adam Deni seusai menjalani klarifikasi pelaporan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021) malam. Adam Deni bongkar inisial dalang yang menyuruhnya membongkar data Ahmad Sahroni. 

TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial Adam Deni menyebut kan orang yang telah memerintahnya mengunggah dokumen pribadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Bahkan, Adam Deni sempat meminta maaf pada Ahmad Sahroni menggunakan baju tahanan oranye.

Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Adam Deni, Susandi yang menyebutkan inisial dalang di belakang kliennya.

Adam Deni bongkar kelakuan Fujianti Utami di kanal YouTube Intens Investigasi.
Adam Deni bongkar kelakuan Fujianti Utami di kanal YouTube Intens Investigasi. (YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Jerinx SID Akui Adam Deni Kerap Lakukan Dugaan Pemerasan sebelum Ditangkap Polisi: Cari Duitnya Gitu

Baca juga: Sosok Pelapor yang Ingin Jebloskan Adam Deni ke Penjara, Identitas Diungkap Bukan Orang Sembarangan

Dilansir Tribunnews.com, Selasa (22/2/2022), sosok tersebut diungkapkan berinisial OS.

Orang yang sama juga sempat disebut sebagai bos oleh Adam Deni dalam video permintaan maafnya.

"Iya betul ada salah satu oknum berinisial OS yang telah menyuruh klien kami untuk mengunggah dokumen tersebut di media sosial," sebut Susandi, Selasa (22/2/2022).

Ia juga mengonfirmasi bahwa dalam video yang beredar tersebut memang benar Adam Deni.

Susandi berharap itikad baik kliennya tersebut bisa mendatangkan hasil yang sesuai keinginan.

"Kami berharap video permintaan maaf ini mendapatkan hasil yang baik," kata Susandi.

Permintaan Maaf Adam Deni

Dilansir kanal YouTube Tribunnews, Selasa (2/22/2022), Adam Deni menyatakan permintaan maaf pada Ahmad Sahroni.

Ia menyatakan terus menjaga sikap dalam sel tahanan dan selalu menaati aturan.

"Saya Adam Deni Geraka, saya sudah 13 hari kurang lebih 13 hari ditahan di sel tahanan Mabes Polri, saya tidak macam-macam di dalam. Saya ikuti semua aturan, saya juga di dalam sel isolasi mandiri, yang mana sel tersebut dikunci dari luar kita tidak bisa keluar," kata Adam Deni.

Kemudian, Adam Deni meminta maaf dan meminta tolong kepada Ahmad Sahroni.

Ia mengiba dan mengaku sedang depresi berat, serta sudah benar-benar dalam kondisi kekurangan.

Pria yang diduga melakukan pemerasan pada musisi Jerinx SID dan dokter Tirta Mandira Hudhi itu berharap bisa kembali menafkahi ibunya.

"Di sini saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga mau meminta tolong kepada bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya," tutur Adam Deni.

"Semoga Bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar, menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi. Karena saya sudah habis-habisan, saya pun saat ini dalam kondisi depresi berat."

Selain itu, dengan kondisi yang terlihat lemas, Adam Deni mengaku terserang penyakit selama di penjara.

Ia juga membantah bisa mengirim pesan atau pun memegang ponsel dari dalam penjara.

"Saya juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam. Saya difitnah di luar pun itu saya juga kaget, saya gak megang HP, HP semua disita saya gak megang apa-apa lagi, paling itu saja yang bisa saya sampaikan," pungkasnya.

Baca juga: Hubungi Dokter Tirta, Machi Ahmad Lepas Tangan soal Kasus Adam Deni: Saya Bukan Kuasa Hukumnya

Baca juga: Balasan Jerinx SID Tahu Adam Deni Ditangkap Polisi: Dia Gitu Cara Cari Duit, Karma Itu Ada

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Adam Deni Disebut Punya Bekingan Sekelas Presiden

Ayah musisi sekaligus aktivis Jerinx SID, I Wayan Arjono, mengungkapkan kesaksiannya soal penggiat medsos Adam Deni.

Mertua Nora Alexandra mengaku sosok viral tersebut meminta uang sebesar Rp 15 miliar saat mediasi kasus pelaporan Jerinx.

Disebutkan pula sosok bekingan Adam Deni yang diklaim memiliki kekuasan lebih besar dibanding Presiden.

Hal ini dituturkan Arjono ketika menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022).

Dikatakan bahwa Adam Deni melakukan pemerasan tersebut ketika dilakukan mediasi di Hotel Raffles, Jakarta.

Kedatangan Jerinx dan Arjono disambut dua orang yang diduga suruhan Adam Deni.

Keduanya diantar ke kamar yang sudah berisi Adam Deni, kekasihnya Elsya Rosana dan sang kuasa hukum, Machi Ahmad.

“Sebelum masuk saya digeledah. Tidak boleh membawa HP. Saya diperiksa seperti itu. Saya diperiksa HP dan tas itu. Baru saya bisa masuk. Ada Adam Deni, Machi, dan pacarnya," kata Arjono, dilansir Tribunnews.com, Kamis (10/2/2022)

Ketika itu, Arjono dan Jerinx meminta jalan tengah agar Adam Deni menghentikan laporannya.

Tak langsung menerima, Adam Deni beralasan laporan Jerinx sudah terlanjur diproses hingga tak bisa serta merta dihentikan.

Setelah melalui perdebatan, Adam Deni disebut menawarkan bantuan dengan imbalan Rp 15 miliar.

“Saya tanyakan gimana jalan keluarnya. Pertama, ini 15 M, tapi bisa nego. Dia Adam Deni yang minta seperti itu," sebut Arjono.

Arjono menegaskan bahwa tawaran tersebut diinisiasi sendiri oleh Adam Deni.

“Dia yang kasih, bukan saya. Akhirnya, kami kan enggak punya uang. Kami tidak ada uang seperti itu. Artinya, memang tidak bisa. Akhirnya mediasi itu tidak tercapai karena tidak ada uang sebanyak itu,” ucap Arjono.

Di sisi lain, Arjono mengetahui bahwa influencer Dokter Tirta Mandira Hudhi pernah juga memberikan uang Rp 70 juta lantaran diperas Adam Deni.

Karenanya, Arjono menawarkan nominal yang sama dengan catatan ada bukti penerimaan uang tersebut.

Meski menerima tawaran Arjono, Adam Deni menolak memberi bukti terkait dan justru mengancam.

“Karena ini pasti berlanjut saya bisa dapatkan hitam di atas putih. Saya cuma bisa Rp 70 juta, yang penting Anda buat hitam di atas putih,” kata Arjono.

Dalam ancamannya Adam Deni dikatakan menyebut bahwa Jerinx sudah menjadi sasaran oknum tertentu.

Adapun sosok yang mendukung Adam Deni itu diklaim memiliki kuasa besar yang lebih tinggi dibanding presiden.

“Dia bilang enggak bisa. Soft copy juga enggak bisa. Sudah itu langsung berlanjut. Yang saya tahu, Jerinx sudah ada target 3 tahun, diatur Adam Deni itu. Ditargetkan Adam Deni. Dia bilang terancam 3 tahun (penjara)," tutur Arjono.

“Dia bilang juga saya ada kekuatan di atas presiden. Dia bilang begitu si Deni sama saya. Itu yang saya tahu waktu pertama.”

Pada kesempatan yang sama, Tirta juga hadir menjadi saksi dalam persidangan tersebut.

Ia mengaku sempat berseteru dengan Adam Deni dan menjadi korban pemerasan sebesar Rp 70 juta.

Kepadanya, Adam Deni mengaku didukung 9 Naga sehingga membuatnya kebal hukum.

"Adam, selisih 2 kali (dengannya), dia goreng saya saat edukasi Covid-19 tapi ga pake masker dia (sampai) minta Rp70 juta," ungkap Tirta.

"Dia jadi jemawa, dia (Adam Deni) memamerkan bahwa ia berhasil penjarakan Jerinx, bahkan memiliki beking 9 naga, dia bilang bacok orang pun gak akan di penjara." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Adam DeniAhmad Sahroniilegal akses
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved