Breaking News:

Terkini Daerah

BMKG Jawab 2 Penyebab Fenomena Hujan Es di Surabaya: Waspada bila Terlihat Awan CB

Beberapa hari belakangan sampai hari ini, sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami fenomena hujan es.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.COM/DOK BPBD MAGETAN
Hujan deras disertai butiran es terjadi di Kabupaten Magetan Hari Minggu (2002) sore. Dari laporan BPBD Kabupaten Magetan tidak ada kerusakan yang diakibatkan turunnya butiran es sebesar kelereng salama 3 menit tersebut. 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan ini terjadi fenomena unik hujan es di beberapa daerah di Jawa Timur.

Pada Minggu (20/2/2022), wilayah Magetan sempat terjadi fenomena hujan es sebesar butiran kelereng yang terjadi selama tiga menit.

Kini pada Senin (21/2/2022) kembali terjadi fenomena hujan es di Madiun dan Surabaya.

Baca juga: 3 Fakta Pasutri di Bogor Tewas di Rumah, Sosok Korban hingga Ditemukan sang Anak

Baca juga: Tak Sengaja Sumbang Uang Mainan, Nenek di Pangandaran Ditemukan Tewas seusai Dimarahi Suami

Berdasarkan cuitan akun Twitter resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, fenomena hujan es pada dasarnya berasal dari awan Cumulonimbus ata Cb.

Pada puncak musim hujan ini, BMKG meminta masyarakat waspada apabila melihat awan Cb sudah terbentuk.

Sedangkan di Surabaya sendiri, fenomena hujan es disebabkan oleh dua hal sebagai berikut:

1. Suhu konvektif sebagai syarat terjadinya awan konvektif tercapai, sehingga membentuk awan penghujan (Cumulonimbus) yang relaitf tinggi dengan ketinggian sekitar 8-9 kilometer dengan suhu puncak awan sekira -69 hingga -100 derajat celcius.

2. Nilai reflektifitas awan penghujan pada citra radar relatif tinggi, pada kejadian hujan es di Surabaya nilai reflektifitasnya sekira 50-60 dBZ.

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya di Magetan dilaporkan tidak ada kerusakan meskipun rumah warga dihujani butiran es sebesar kelereng.

“Ada dua desa yang dilaporkan turun hujan disertai es, di Kecamatan Barat sama di Karangrejo,” ujar Kasie Kedaruratan Dan logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi melalui sambungan telepon, Senin (21/02/2022).

“Belum ada laporan warga terkait kerusakan baik kaca atau atap rumah warga,” imbuhnya.

Kendati demikian, fenomena hujan es yang terjadi di Magetan menyebabkan empat pohon tumbang.

“Yang kita tangani yang menghalangi arus lalu lintas karena kemarin ada empat titik pohon tumbang,” kata Eka.

Dalam foto milik BPBD Magetan tampak butiran es memiliki ukuran sebesar biji kelereng dan cukup padat. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Desa di Magetan Dilanda Hujan Es, BPBD Sebut Tidak Ada Laporan Kerusakan"

Berita viral lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BMKGBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)hujan esSurabayaJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved