Breaking News:

MotoGP Mandalika

Respons Cepat Pengelola Mandalika Tanggapi Keluhan Rider MotoGP: Pengaspalan Ulang Telah Dimulai

Pengelola Sirkuit Mandalika langsung bergerak cepat menanggapi banyaknya kritikan rider MotoGP terhadap lintasan yang berdebu dan berkerikil.

Twitter/@MotoGP
Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Respon Cepat Pengelola Mandalika Tanggapi Keluhan Rider MotoGP: Pengaspalan Ulang Telah Dimulai. 

TRIBUNWOW.COM - Pengelola Sirkuit Mandalika langsung bergerak cepat menanggapi banyaknya kritikan rider MotoGP terhadap lintasan yang berdebu dan berkerikil.

Tentu, salah satu tindakan yang langsung dilakukan oleh pihak pengelola Sirkuit Mandalika yaitu melakukan pengaspalan ulang.

Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari pebalap MotoGP, Dorna Sports dan FIM (Federasi Motor Internasional).

Perbaikan tersebut akan dilakukan pada tikungan 17 (tikungan terakhir), lintasan lurus start/finish, dan tikungan 1 sampai 5 dari lintasan sepanjang 4,3 km itu.

"Kurang lebih 17,5 persen dari keseluruhan lintasan," kata Direktur PT PP, Novel Arsyad, dalam konferensi pers virtual yang dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com pada Rabu (16/2/2022).

Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com via Kompas.com, hampir semua alat-alat berat telah tiba di Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/2/2022) dini hari.

Perbaikan tersebut langsung diinisiasi dengan langkah pertama yakni pengelupasan lapisan aspal hingga kedalaman 4 cm.

Selain melakukan pengelupasan lintasan, Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhi Satria menjelaskan agenda awal perbaikan yaitu melakukan setup Asphalt Mixing Plan.

Baca juga: Tak Ada Lagi VR46 di MotoGP 2022, Marc Marquez: Saya Tidak Akur dengan Valentino Rossi

Baca juga: Keluhkan Motornya, Juara Bertahan Fabio Quartararo Ungkap Rencana Besar di MotoGP 2022

Terkait dengan bahan baku, Priandi mengungkapkan pihaknya tetap ambil dari Palu, Sulawesi Selatan.

Pihaknya menjamin bahwa bahan baku tersebut terus dikontrol secara ketat oleh PT PP dan Konsultan sebelum dikirim ke Mandalika.

"Tim PT PP yang berada di Palu dan konsultan sedang memastikan kualitas dan loading bahan baku ke atas kapal yang akan dikirim dalam waktu dekat," ujar Priandhi.

Selain itu, perbaikan Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai lebih cepat yakni 10 Maret atau sat pekan sebelum MotoGP Mandalika dihelat.

Dengan begitu, praktis tim hanya memiliki waktu tak kurang dari tiga pekan untuk menggarap kekurangan tersebut.

Meski proyek dikejar waktu mepet, namun PT PP berkomitmen akan bekerja 24 jam demi memastikan pekerjaan selesai sesuai standar yang telah ditetapkan.

Terlebih, teknologi, metode material dan peralatan kerja juga dipastikan menyesuaikan dengan spesifikasi terbaik sesuai dengan standar yang ditetapkan FIM.

"Kami bekerja 24 jam penuh untuk memastikan semua ini sesuai jadwal dan sesuai standar yang diinginkan untuk kelas dunia MotoGP ini," ucap Novel.

Berbagai alat berat untuk perbaikan sirkuit Mandalika sudah tiba di lokasi sirkuit.
Berbagai alat berat untuk perbaikan sirkuit Mandalika sudah tiba di lokasi sirkuit. (Dok. MGPA via Tribunnews.com)

Kritikan Alex Marquez dan Aleix Espargaro

Pada gelaran tes pramusim pertama, para pebalap MotoGP telah dapat mengungkapkan kondisi trek di Sirkuit Mandalika.

Tes pramusim pertama MotoGP di Sirkuit Mandalika digelar Jumat (11/2/2022).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pada tes pertama tersebut sempat mengalami penghentian karena lintasan berdebu, berlumpur dan banyak kerikil.

Kondisi tersebut disebabkan oleh hujan yang sempat mengguyur Sirkuit Mandalika dan sekitarnya sehari sebelum tes pramusim dihelat.

Seusai marshal membersihkan trek kotor tersebut selama kurang lebih satu jam, tes pramusim di Sirkuit Mandalikan pun kembali digelar.

Meski telah dibersihkan, namun para rider tetap mengeluhkan lintasan yang masih kotor dan sangat membahayakan para pebalap.

Hal itu diungkapkan oleh pebalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli.

"Berbahaya berkendara di lintasan yang kotor dengan motor MotoGP. Ini sangat berbahaya. Tidak ada yang ingin keluar ke trek," kata Morbidelli, dilansir TribunWow.com via Kompas.com dari Motorsport.

Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Johan Zarco Tercepat, Ini Catatan Waktu dan Posisi Marc Marquez

Di sisi lain, hal senada juga disampaikan oleh Aleix Espargaro.

Bahkan pebalap asal Spanyol tersebut mengungkapkan Mandalika seharusnya tidak bisa dilewati karena bisa membahayakan para rider.

"Treknya belum siap, Anda tidak bisa mengemudi dengan benar di awal. Itu sangat berbahaya. Kami terbiasa dengan trek berdebu. Situasi serupa terjadi di Sirkuit Losail, Doha," kata Aleix Espargaro, dikutip TribunWow.com via Kompas.com dari Speedweek.com.

"Di lintasan Losail, kami selalu menemukan banyak pasir pada hari pertama. Lalu, setelah beberapa putaran, tidak apa-apa," katanya menambahkan.

Baca juga: Caption Ambigu Rider MotoGP Remy Gardner Buat Salah Sangka Netizen Indonesia, Ternyata Maksudnya Ini

"Akan tetapi, hari ini, di Mandalika, itu buruk. Permukaannya tidak bisa dilewati dan sangat berbahaya, tidak cukup aman," ujar Aleix Espargaro.

Morbidelli dan Espargaro kompak mengutarakan pendapatnya.

Keduanya sama-sama memberikan reaksi dingin terhadap keputusan ofisial yang meminta para pebalap untuk melakukan tes dalam 20 lap, sekaligus membantu membersihkan trek.

Tak hanya Morbidelli dan Espargaro, beberapa pebalap lainnya juga mengutarakan keluh kesahnya.

Adik Marc Marquez, Alex Marquez juga mengatakan hal serupa mengenai Mandalika.

Bahkan ia menjelaskan secara detail apa saja hambatan yang ia alami saat berlaga di Sirkuit Mandalika.

"Ada beberapa aspal di satu area lebih hitam karena mereka telah melakukan pekerjaan khusus. Saya sudah diberitahu. Namun, seperti perang, ada batu jatuh," kata Alex Marquez, dilansir TribunWow.com via Kompas.com dari Mundo Deportivo.

"Satu mengenai leher saya. Ini yang terburuk karena batu tersebut datang dari ban motor yang berada di depan saya," tutur adik kandung Marc Marquez ini.

Selain Alex Marquez, pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins juga mengungkapkan kondisi Mandalika yang ia bandingkan dengan lintasan Motorcross akibat banyaknya batu-batu di lintasan.

Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat siap menggelar MotoGP 2022
Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat siap menggelar MotoGP 2022 (TRIBUNNEWS.COM/Drajat Sugiri)

"Ada batu yang terlempar dan itu membuat sedikit berbahaya. Hampir lebih buruk dari motorcross," ujar Rins.

"Tadi pagi (kemarin) treknya sangat berbahaya, tetapi akhirnya kami semua turun mengendari motor dan lintasan kering," kata Alex Rins.

Di sisi lain, juara dunia 6 kali MotoGP, Marc Marquez juga mengungkapkan hal yang sama seperti rider lainnya terkait kondisi Mandalika.

Meski sepakat dengan rider lainnya terkait kondisi Mandalika, namun Marquez justru malah setuju dengan keputusan ofisial yang meminta para rider untuk melakukan 20 putaran.

Pasalnya, kondisi lintasan menjadi kembali normal seusai menyelesaikan 20 putaran tersebut.

"Kami menemukan beberapa kondisi yang sangat ekstrem dalam hal kotoran di trek," kata Marquez.

"Keputusan tepat dibuat, yakni sebelum jam tiga sore (waktu lokal) Anda harus melakukan 20 lap dan itu sangat membantu," tutur Marc Marquez.

"Pada akhirnya, trek menjadi normal, selama Anda tidak keluar jalur," ucap pebalap tim Repsol Honda ini. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait MotoGP Lainnya 

Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari BolaSport.com dan Kompas.com dengan judul Menyongsong MotoGP Indonesia, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dimulai dan Alex Marquez Gambarkan Kondisi Sirkuit Mandalika: Batu Mengenai Leher Saya...

Tags:
MotoGP MandalikaMotoGPMandalikaAlex MarquezAleix Espargaro
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved