Liga 1
Alasan PSIS Semarang Tak Daftarkan Bruno Silva di Putaran Kedua Liga 1 2021, Singgung soal Attitude
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi angkat bicara terkait nasib Bruno Silva. PSIS tak mendaftarkan nama Bruno Silva di putaran kedua Liga 1 2021
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Seperti yang diketahui, PSIS Semarang tidak mendaftarkan nama Bruno Silva di putaran kedua Liga 1 2021.
Padahal Bruno Silva disebut-sebut akan berduet dengan pemain anyar PSIS Semarang, Chevaughn Walsh.
Baca juga: Head to Head PSIS Semarang Vs Arema FC: Mahesa Jenar Unggul Telak secara Statistik
Baca juga: Merasa Disia-siakan, Bomber PSIS Semarang Bruno Silva Unggah Pesan Haru: Apa Gunanya Kesetiaanku?
Dilansir TribunWow.com, empat pemain asing yang didaftarkan PSIS Semarang untuk putaran kedua adalah Jonathan Cantillana, Flavio Beck Jr, Wallace Costa dan Chevaughn Walsh.
PSIS Semarang lebih memilih Flavio Beck Jr ketimbang Bruno Silva.
Padahal menurut rumor yang beredar, awalnya Flavio Beck adalah pemain yang akan dipinjamkan oleh PSIS Semarang.
Akan tetapi, fakta justru berkata lain.

Yoyok Sukawi menjelaskan, empat pemain yang didaftarkan tersebut dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan.
Dikutip TribunWow.com dari laman psis.co.id pada Kamis (13/1/2022), satu di antara pertimbangan tersebut datang dari Coach Dragan Djukanovic.
"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih. Di dalam sepak bola itu biasa," kata Yoyok Sukawi pada Kamis (13/1/2022) sore di Semarang.
"Ini menurut kami komposisi tim terbaik,”
Lebih lanjut, alasan PSIS Semarang tak memilih Bruno Silva karena pemain berusia 30 tahun tersebut melakukan kerap tindakan indisipliner.
Bruno Silva disebut-sebut memiliki etika yang kurang baik sehingga mengganggu kondisi tim.

“Kemudian soal attitude, Bruno beberapa kali melakukan tindakan indisipliner sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim,” tutur Yoyok.
Yoyok Sukawi menambahkan, keputusan tersebut dilakukan jelang detik-detik akhir diutupnya bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2021 pada Rabu (12/1/2022).
Selain mempertimbangkan banyak hal, keputusan itupun dibuatnya secara hati-hati.
“Keputusan diambil di detik-detik akhir karena banyaknya pertimbangan dan melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan,” ucap Yoyok.
Yoyok menegaskan, Bruno Silva masih menjadi bagian dari Mahesa Jenar.
PSIS Semarang memarkir Bruno Silva hingga pemain berpaspor Brasil tersebut mendapat tawaran dari klub luar negeri.
"Bruno masih pemain PSIS. Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno dengan status transfer," pungkas Yoyok.
"Kami akan terbuka terkait hal tersebut.”
Curhatan Bruno Silva
Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram pribadi milik Bruno Silva, @silva_bruno91 Rabu (12/1/2022), pemain berpaspor Brasil tersebut mencurahkan isi hatinya.
Bruno Silva menuliskan ungkapan kesedihan dengan mengungkit kata kesetiaan dan ketidakadilan.
"Apa gunanya semua kesetiaanku? Tidak adil menjadi seperti ini," tulis Bruno Silva sembari membubuhkan emoji menangis dan sedih.

Bruno Silva telah tercatat lama bergabung dengan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.
Bruno Silva didatangkan dari klub asal Liga Brasil ASA pada tahun 2018.
Namun, kiprahnya bersama PSIS Semarang harus berjalan singkat seusai di tahun 2019 ia memutuskan untuk hengkang ke klub Liga Utama Uni Emirat Arab, Al-Ain.
Bruno dilepas per Januari 2019 dan kembali memperkuat PSIS Semarang pada September 2019 hingga saat ini.
Tentu untuk skala pemain asing, jangka waktu selama hampir 3 musim lebih tersebut sudah menunjukkan bukti kesetiaan Bruno Silva bagi PSIS Semarang.
Sebelum dipastikan diilepas, Bruno Silva terlebih dahulu curhat terkait performanya yang menurun pada musim ini.
Bruno Silva mencurahkan isi hati di Instagramnya, @silva_bruno91 pada Selasa (28/12/2021).
Pemain berpaspor Brasil tersebut menyadari bahwa kontribusinya untuk PSIS Semarang cukup sedikit.
Akan tetapi, Bruno beralasan bahwa ia kerap mengalami cedera saat turun di lapangan hijau.
Bruno enggan mengeluhkan rasa sakitnya selama bermain bola demi menghormati PSIS Semarang.
Pria berusia 30 tahun tersebut sadar, ia kerap dirumorkan bakal didepak PSIS Semarang karena penampilan minornya.
Hanya saja, Bruno menegaskan, ia masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga tahun 2022.
Sebagai kalimat penutup, Bruno menungkapkan keinginannya di PSIS Semarang.
Pemain kelahiran 14 April 1991 silam itu ingin berkontribusi lebih untuk klub dan mencetak banyak gol.
Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @silva_bruno91, berikut curhatan lengkap Bruno Silva:
"Babak pertama kompetisi memainkan 12 pertandingan. 7 pertandingan di starting lineup, 5 pertandingan diganti selama pertandingan.
Hanya 4 gol yang tercipta.
Saya tahu kontribusi saya sejauh ini kecil. Tapi jangan lupa bahwa sayangnya saya cedera selama pertandingan dan di beberapa pertandingan saya menghadapi rasa sakit, cedera, dan keterbatasan saya untuk bisa berada di lapangan dengan menghormati seragam klub.
Bagaimanapun, ini adalah bagian dari pertunjukan, ini adalah bagian dari sepak bola dan kehidupan. Saya berharap masa depan lebih baik...
Agar tujuan di tahap kedua kompetisi ini tercapai dan kegembiraan dapat kembali ke senyum kita. Banyak yang menganggap saya keluar, banyak yang masih percaya dengan potensi saya.
Itu sangat menguatkan saya untuk masa depan saya. 2022 adalah tahun terakhir kontrak saya dengan klub, saya berharap untuk memenuhinya dan menghormatinya dengan banyak dedikasi, banyak gol, banyak komitmen dan banyak keringat dan cinta untuk jersey ini.
Masa depan adalah milik Tuhan," tulis Bruno Silva.

(TribunWow.com/Krisna)