Aksi Protes Ofisial dan Pemain Persiraja Banda Aceh Warnai Kemenangan Dramatis PSIS Semarang

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang menang dramatis atas Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2021.

Berlaga di Stadion Kompyang Sujana, Bali pada Rabu (12/1/2022), PSIS Semarang tampak susah payah saat mengalahkan Persiraja Banda Aceh.

Padahal saat itu, PSIS Semarang diuntungkan unggul jumlah pemain setelah bek Periraja Banda Aceh, Andika Kurniawan diusir keluar oleh wasit.

Baca juga: Indikasi Persiraja Lepas Eks PSIS Semarang Brian Ferreira: Namanya Tak Terdaftar di Laman Resmi LIB

Baca juga: Nasib Bruno Silva, Disebut-sebut akan Dapat Tandem Baru namun Namanya Tak Didaftarkan PSIS Semarang

Andika Kurniawan terpaksa meninggalkan pertandingan lebih awal seusai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-50.

PSIS Semarang menang tipis 1-0 berkat gol Wallace Costa di menit-menit akhir babak kedua.

Wallace Costa berhasil memanfaatkan umpan lambung yang dilesatkan oleh Riyan Ardiansyah.

Tandukan Wallace Costa berhasil mengoyak jala gawang Persiraja yang saat itu dikawal oleh Aji Bayu Putra.

Dibalik kemenangan dramatis PSIS tersebut, ada aksi protes yang dilakukan oleh segenap ofisial dan para pemain Persiraja Banda Aceh.

Aksi protes tersebut terjadi seusai Wallace Costa mengebol gawang Aji Bayu Putra.

Ofisial dan pemain yang berada di pinggir lapangan menghampiri asisten wasit dan melayangkan protes.

Seperti yang diketahui, tambahan waktu yang diberikan oleh wasit adalah lima menit saja.

Akan tetapi, Wallace Costa melesatkan golnya ketika laga berjalan lebih dari batas tambahan waktu yang diberikan.

Ofisial tersebut tampak berbicara cukup lantang karena tak puas dengan keputusan wasit utama yang memilih untuk mengesahkan gol Wallace Costa.

Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kapten Persiraja melerai ofisial Laskar Rencong yang berbicara lantang kepada asisten wasit tesebut

Namun setelah melerai, kapten Persiraja Banda Aceh juga ikut melayangkan protes kepada asisten wasit.

Aksi protes juga dilayangkan beberapa pemain Persiraja yang berada di tengah lapangan.

Beberapa pemain seperti Bruno Dybal hingga Yusuf Nasution melayangkan protes kepada wasit utama, Iwan Sukoco.

Mereka tampak tak puas karena Iwan Sukoco memilih untuk mengesahkan gol Wallace Costa.

Namun selang beberapa saat, keadaan kembali mereda dan laga dilanjutkan secara normal.

Akan tetapi, Iwan Sukoco membunyikan peluit panjang tanda laga usai.

Kemanangan PSIS Semarang membuat Alfeandra Dewangga dkk naik ke posisi enam klasemen dengan menbukukan 30 poin.

Sementara Persiraja semakin terbenam di dasar klasemen.

Aksi protes tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. 

Beberapa dari mereka menganggap bahwa gol Wallace Costa tersebut adalah sah. 

Tak sedikit dari mereka menyangkan sikap protes yang dilayangkan oleh ofisial Persiraja tersebut.

"Seharusnya persiraja crew persiraja lebih dewasa dan menerima dngan lapang dada karna itu murni goll 100% karna dlm posisi PSIS menyerang dan bola masih dlm penguasaan PSIS maka peluit blm bisa dibunyikan. selamat untuk PSIS semangat untuk persiraja," tulis @Caspo Allfaro dikutip TribunWow.com dari YouTube Indosiar pada Rabu (12/1/2022).

"Itu adalah gol yang SAH.. Selamat untuk PSIS dan tetap semangat untuk PERSIRAJA. Salam hangat dari JABAR," tulis @Re.

"Goal sah meskipun dramatis. Selamat psis semangat persiraja sehat liga 1," tulis @adie hermansyah.

"Indahnya sepak bola di INDONESIA... pemain gak da takut takutnya bahkan gak da yg menghargai wasit," tulis @agus yulianto.

Lihat Videonya dari Menit Awal:

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait