Terkini Daerah
Dosen Unesa yang Lecehkan Mahasiswinya Dinonaktifkan, Humas Kampus: Pelaku Akui Perbuatannya
Pihak kampus, juga menyebut bahwa pelaku sudah dinonaktifkan untuk kepentingan penyelidikan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - H, dosen jurusan hukum di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) disebut telah mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan pelecehan terhadap mahasiwinya.
Pihak kampus, juga menyebut bahwa pelaku sudah dinonaktifkan untuk kepentingan penyelidikan.
"Berdasarkan keputusan rapat antara pimpinan rapat yang langsung dipimpin Rektor Unesa, Prof Nurhasan bersama tim investigasi, bahwa selama proses investigasi berlangsung, demi kelancaran pemeriksaan, terduga pelaku dinonaktifkan per hari ini, Senin (10/1/2022)," kata Humas Unesa Vinda Maya Setyaningrum, Senin (10/1/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: 3 Fakta Dosen Unesa Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Goda Korban hingga Pelaku Video Call Tanpa Busana
Baca juga: Datangi Kos Mahasiswi, Dosen Beristri di Semarang Memaksa Ingin Dilayani
Hal itu disampaikan saat menggelar konferensi pers di Lobby Rektorat Unesa Kampus Lidah Wetan.
Vinda juga menyampaikan bahwa kini Tim dari Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) tengah melakukan investigasi mendalam kasus ini.
Karena itu, pihak kampus juga belum melaporkan kasus ini secara resmi untuk diproses secara hukum.
Vinda menegaskan pihaknya akan segera menyelesaikan investigasi yang dilakukan oleh tim dan akan berpihak kepada korban.
"Saat ini masih kami investigasi. Tiga hari maksimal selesai, mohon waktu," kata Vinda.
Meski begitu, dalam pemeriksaannya H disebut telah mengakui melakukan panggilan video kepada mahasiswinya secara tidak senonoh.
Hal itu disebutkan setelah pihak kampus memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi korban dan saksi di jurusan tempat H mengajar.
Baca juga: Datangi Kos Mahasiswi, Dosen Beristri di Semarang Memaksa Ingin Dilayani
"Terduga pelaku H mengakui hal itu (panggilan video tanpa mengenakan pakaian atas) kepada korban (mahasiswi berinisial A)," ucap Vinda.
Namun, Vinda tak menjelaskan lebih lanjut terkait apakah H pernah memaksa mencium korban saat sedang bimbingan skripsi seperti yang dilaporkan korban.
Kasus ini kata dia, akan ditangani oleh kampus secara profesional dan transparan.
Pihaknya juga mengapresiasi pelapor dan komunitas yang berani membuka kasus ini kepada publik hingga akhirnya bisa terungkap.
"Kami berharap penyintas berani bersuara dan melakukan pengaduan atas kekerasan seksual yang mereka alami, dengan jaminan Unesa memberikan perlindungan kerahasiaan identitas, pendampingan psikologis maupun pendampingan secara hukum," jelasnya.
Sebelumnya, kasus ini terungkap setelah akun Instagram @dear_unesacatcallers mengunggah kronologi terkait kasus tersebut pada Jumat (7/1/2022).
Kasus itu, disebut terjadi pada 2020 dan baru dilaporkan sekarang.
H disebut bingung dan takut terkait kasus ini karena takut studinya terganggu.
Dijelaskan bahwa pelecehan yang dialami oleh A berawal ketika korban melakukan bimbingan di kampus bersama H.
"Di sana hanya ada korban A dan dosen berinisial H karena memang hari sudah sore. Seperti pada umumnya, mahasiswa sering menunggu waktu senggang dosen untuk bimbingan skripsinya," tulis akun tersebut seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Tidak ada yang janggal pada awal bimbingan A dengan dosen H, mereka berdua saling membahas soal topik skripsi korban.
Namun semakin lama, di situasi ruangan yang sepi, pelaku tiba-tiba mendekati korban sambil berkata "Kamu cantik.".
Pelaku kemudian nekat mencium korban.
"Sejak kejadian itu, korban A selalu merasa ketakutan jika harus bimbingan skripsi.
Padahal dia harus menyelesaikan revisi skripsi sebelum tenggat akhir SPK (Surat Penetapan Kelulusan).
Di sini, posisi korban A merasa takut dan bingung. Di satu sisi dia harus menyelesaikan studinya, di sisi lain dia takut jika harus bertemu dengan H.
Khawatir H akan berbuat yang lebih. Juga perasaan malu, terhadap dosen dan teman-temannya atas musibah yang menimpanya," tulis akun tersebut. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jatim yang berjudul Dosen Unesa Diduga Lakukan Pelecehan ke Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi, Ini Tanggapan Pihak Kampus dan Kompas.com yang berjudul Dosen Unesa Akui Lakukan Panggilan Video Tak Senonoh kepada Mahasiswinya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/pihak-unesa-mengadakan-konferensi-pers.jpg)