Breaking News:

Virus Corona

Ada 3 Kasus Covid-19 dan Alami Lonjakan Tertinggi sejak Maret 2020, Kota di China Kembali Lockdown

Lebih dari 1 juta orang di sebuah kota di China Tengah melakukan lockdown untuk diam diri di rumah.

AFP
ILUSTRASI. Petugas kesehatan di China mendisinfeksi 

TRIBUNWOW.COM - Lebih dari 1 juta orang di sebuah kota di China Tengah melakukan lockdown untuk diam diri di rumah.

Dikutip TribunWow.com dari ChannelNewsAsia, hal itu mereka lakukan setelah temuan tiga kasus Covid-19 di China, Selasa (4/1/2022).

Tiga kasus tersebut ditemukan tanpa negara dan menjadi lockdown pertama terbaru di China.

Baca juga: Video Tenaga Kesehatan Bunuh Anjing Milik Pasien Karantina Covid-19 Viral, Picu Kecaman Warga China

Ilustrasi Omicron. Kenali gejala dan cara pencegahannya terkait varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia.
Ilustrasi Omicron. Kenali gejala dan cara pencegahannya terkait varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Beijing sebelumnya telah melakukan pengenalan 'Nol Kasus Covid-19' sejak virus itu pertama kali muncul.

Namun strategi itu kembali mendapat tekanan setelah adanya olimpiade musim dingin.

Yuzhou, kota berpenduduk sekitar 1,17 juta jiwa di provinsi Henan, mengumumkan mulai Senin malam semua warganya diharuskan tinggal di rumah untuk mengendalikan penyebaran virus.

Pengumuman tersebut dipicu oleh ditemukannya tiga kasus dalam beberapa hari terakhir.

Orang-orang di daerah pusat tidak boleh keluar, menurut sebuah pernyataan yang diposting Senin.

Baca juga: Gejala Paling Banyak Omicron di Indonesia Batuk Pilek, Kemenkes: Kondisinya Ringan dan Tanpa Gejala

Sementara semua komunitas akan mendirikan penjaga gerbang secara ketat dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi.

Kota itu telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan layanan bus dan taksi dan menutup pusat perbelanjaan, museum, dan tempat-tempat wisata.

China melaporkan 175 kasus Covid-19 baru pada hari Selasa, termasuk lima di provinsi Henan dan delapan lagi di kluster terpisah.

Meskipun kasus yang dilaporkan rendah dibandingkan dengan tempat lain di dunia, infeksi Virus Corona baru dalam beberapa pekan terakhir telah mencapai tingkat tertinggi sejak Maret 2020. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19ChinaLockdown
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved