Virus Corona
Gejala, Sifat, dan Cara Mencegah Virus Corona Omicron yang Kini Terdeteksi di Jakarta hingga Bali
Dokter spesialis paru-paru UGM mengatakan Omicron diketahui memiliki sifat yang lebih mudah menular dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dokter spesialis paru-paru RSA UGM, dr. Astari Pranindya Sari, Sp.P, mengatakan Omicron diketahui memiliki sifat yang lebih mudah menular dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Varian Covid-19 pertama, menularkan ke tiga orang lainnya.
Varian Delta memiliki sifat penularan 10 kali lebih cepat dari varian yang pertama.
Baca juga: Waspada Gejala Baru Virus Corona Omicron, Hati-hati saat Tubuh Merasa Mual
Sekarang, Omicron, memiliki sifat berkali lipat lagi daripada Delta.
Mutasi pun membuat gejala yang ditimbulkan pun berbeda dari varian sebelumnya.
Pada varian Covid-19 awal, gejala-gejala yang ditimbulkan adalah seperti gangguan pada indera penciuman dan perasa, lalu kemudian batuk dan pilek.
Pada varian Omicron, gejala yang paling dominan terjadi adalah gampang lelah, kemudian batuk pilek, sakit tenggorokan, serta nyeri sendi.
“Dibandingkan dengan varian Alpha; Beta; Delta, varian Omicron lebih banyak hinggap di bagian saluran pernafasan," ujarnya dalam talkshow kesehatan ‘Painah & Paini: Omicron Datang, Apa Yang Perlu Diperhatikan?’ yang dipublikasikan melalui kanal Youtube Rumah Sakit Akademik UGM.
"Sedangkan varian Alpha; Beta; Delta lebih banyak hinggap di bagian paru. Jadi yang (varian) dulu-dulu lebih gampang berkembang biak di paru-paru daripada di atasnya (saluran pernafasan), sehingga efeknya gejala sesak nafas lebih banyak yang dulu (di varian Alpha; Beta; Delta),” jelas dokter Astari.
Lonjakan Kasus dan Cara Mencegahnya
Jumlah kasus Omicron di Indonesia Dilaporkan hingga Senin (3/1/2021) sebanyak 152 kasus.
Enam kasus diantaranya adalah kasus transmisi lokal yang berada di Jakarta, Bali, Medan, dan Surabaya.
Baca juga: Kata Ahli soal Jenis Masker yang Bisa Menangkal Virus Corona Omicron, Simak Kriterianya
Lantas adakah cara yang paling efektif untuk menghadapinya.
Dokter Astari mengatakan, menjaga dan menjalankan prinsip 5M protokol kesehatan, layaknya rutin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas, adalah cara efektif mencegah varian-varian itu.
“Sama dengan varian-varian covid yang lalu. Karena pencegahan dengan menggunakan masker, kemudian menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lainnya
itu betul-betul memutuskan rantai (penyebaran) yang paling efektif,” tutur dokter Astari. (*)
Berita terkait Virus Corona Omicron Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terdeteksi di Jakarta, Surabaya, hingga Bali, Apa yang Harus Dilakukan untuk Cegah Omicron