Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini Kamis 30 Desember 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 26 Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (30/12/2021).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (30/12/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Cek Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu 29 Desember 2021: Jogja dan Surabaya Hujan Petir
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Kamis 30 Desember 2021: Gemini Mengesankan, Cancer Rencanakan Liburan
BMKG menyebutkan, bibit Siklon Tropis 97S terpantau di Teluk Carpentaria dengan arah gerak tenggara (menjauhi wilayah Indonesia).
Sistem ini memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan lebat di Papua serta membentuk low level jet dengan kecepatan angin >25 knot yang terpantau di Laut Banda bag Timur, Laut Arafuru bag Tengah dan Timur, dan Teluk Carpentaria.
Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung dimana potensinya semakin melemah.
Sistem ini memberikan dampak tidak langsung dari pembentukan daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan Barat Bengkulu berupa potensi hujan lebat dan gelombang tinggi di perairan barat - barat daya Lampung.
Sirkulasi siklonik terpantau di Utara Kalimantan Barat, di perairan barat Aceh dan di perairan utara Papua yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Utara dan dari Papua Barat bagian Utara hingga Papua.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya memanjang dari Sumatera Utara, Bengkulu hingga Lampung, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Selatan, di Laut Sulawesi, di Sulawesi bagian Tengah dan di Maluku serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan Utara Aceh, di Laut Flores, dan di Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Bengkulu
DKI Jakarta
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Barat Sumatera
Samudra Hindia Barat Sumatera
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Perairan Selatan Banten hingga Kupang
Selat Sumba
Laut Sawu
Selat Wetar
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
Perairan Kep.Sermata - Leti - Babar
Perairan Kep.Kai - Aru - Tanimbar
Laut Natuna
Perairan Kep.Seribu
Laut Jawa bagian barat
Perairan utara Flores
Laut Flores
Selat Makassar
Perairan Kep.Selayar
Laut Banda
Laut Seram
Perairan Kep.Sula
Laut Maluku bagian selatan
Perairan Banggai
Laut Sulawesi bagian timur
Perairan utara Sulawesi Utara
Perairan Bitung-Sitaro
Perairan Fak-Fak - Kaimana
Perairan Raja Ampat - Sorong.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan utara Sabang
Selat Malaka bagian utara
Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna
Perairan Kep.Sangihe - Talaud
Laut Maluku bagian utara
Perairan utara dan timur Halmahera
Laut Halmahera
Perairan utara Papua
Perairan Yos Sudarso bagian selatan
Laut Arafuru
Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Jayapura.
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Natuna Utara. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)