Breaking News:

Terkini Daerah

Merasa Ditantang, Oknum Polisi di Nunukan Sekap dan Keroyok Pemuda dari Malam hingga Pagi

Korban berinisial R (21) sampai saat ini mengaku masih merasa kesakitan seusai dikeroyok oleh sejumlah oknum polisi di sebuah indekos.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com
Ilustrasi oknum polisi di Nunukan menghajar seorang pemuda hingga korban minta ampun tapi tak digubris. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria berinisial R (21) babak belur seusai disekap dan seharian dipukuli oleh sejumlah oknum polisi.

Kejadian ini diketahui terjadi di sebuah indekos di Nunukan, Kalimantan Utara.

Menurut pengakuan korban, semua berawal ketika dirinya salah mengira pelaku yang ia kira adalah temannya.

Baca juga: Korban Tabrak Lari Oknum TNI Sempat Ditaruh di Jalan, Warga Tak Curiga karena Dengar Ucapan Ini

Baca juga: Unggah Foto Yosef Selfie Bareng Yoris, Rohman Hidayat Sindir Sosok Ini: 4 Bulan Digoreng

Dikutip dari TribunKaltim.com, kejadian ini diketahui terjadi pada Jumat (24/12/2021).

Korban saat itu tengah bekerja di sebuah toko di Jalan Tien Soeharto Nunukan Timur.

Kala itu ia melambaikan tangan sambil berteriak ke pelaku yang sedang naik motor.

Korban mengaku mengira kedua pria yang naik motor itu adalah temannya.

Kedua pengendara motor itu kemudian mendatangi R.

R kemudian salah mengira ternyata kedua pengendara itu bukanlah rekannya.

Pengendara motor yang dipanggil oleh R lalu menyuruh rekannya yang dibonceng untuk berkelahi melawan R.

Diketahui R lebih dulu yang memukul pelaku.

"Saya didatangi oleh dua orang yang kukira temanku, awalnya yang bawa motor suruh saya duel dengan yang diboncengnya," ucap R, Selasa (29/12/2021).

"Tapi karena perawakannya kecil, dia suruh saya lawan dia saja. Saya emosi, langsung saja saya hantam pelipisnya."

Saat itu pelaku yang dipukul korban tidak melawan dan hanya mengancam R lalu pergi.

Tak lama kemudian, kedua pelaku datang kembali membawa lima rekannya untuk mengeroyok R di depan tempat kerja R.

R mengaku sempat diseret ke aspal dan diminta tiarap.

Ketika ada pelaku yang menodongkan pistol, R sadar bahwa para pelaku adalah anggota Polri.

R selanjutnya dibawa ke sebuah kamar kos di wilayah Pasar Baru Nunukan.

Di sana sudah menunggu beberapa rekan pelaku lainnya.

Dari sekian banyak orang yang hadir di kamar kos tersebut, R mengenali seorang anggota polisi inisial S.

Menurut R, S sempat berusaha melerai namun tak digubris oleh para oknum yang lain.

Berdasarkan cerita R, dirinya dipukuli 10 orang.

Selain dipukuli, R juga dimaki-maki serta rambutnya dicukur pakai pisau.

"Pintu dikunci, dan saya jadi bulan-bulanan lebih dari sepuluh orang. Pukulan, tendangan saya terima."

"Saya hanya bisa melindungi muka dengan kedua tangan sampai bengkak bengkak membiru."

"Tidak ada artinya saya teriak minta ampun meski darah sudah keluar dari mulut dan hidung saat itu," ucap R.

R bercerita, warga setempat melihat dirinya menjadi bulan-bulanan oknum polisi namun takut ikut campur sebab ada keterlibatan oknum aparat.

Pada akhirnya R diantar pulang oleh S yang merasa kasihan pada Sabtu (25/12/2021).

Semalaman R disekap dan dihajar oleh para pelaku.

Kini R telah melaporkan kasus ini ke Polres Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kasus tersebut sudah ditangani oleh Propam.

"Untuk internalnya, sekarang dalam proses bagian Propam," ungkap AKBP Ricky, Rabu (29/12/2021).

"Mereka masih melakukan interogasi, dan saya belum menerima laporan secara keseluruhan," jawabnya.

Sejauh ini baru ada dua anggota Polres Nunukan yang diperiksa.

AKBP Ricky juga mengiyakan adanya kabar penodongan pistol terhadap R.

"Informasi itu ada juga, namun kemungkinan bukan dari kami (yang melakukan). Yang jelas, kami belum tahu persis (detil kejadiannya). Kita masih fokus penyelidikan dibawa ke kostannya," tegasnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Pemuda Nunukan Dianiaya Oknum Polisi sampai Pagi, tak Ada Artinya Saya Teriak Minta Ampun dan Kisah R Selamatkan Diri, Disekap Oknum Polisi dan Dianiaya hingga Pagi, Tindakan Kapolres Nunukan

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Oknum polisiKabupaten NunukanPenyekapanPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved