Pembunuhan di Subang
Lihat Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Pengacara Yosef Bela Kliennya: Sepertinya Gak Mirip
Pengacara Yosef meyakini kliennya tidak mirip dengan sketsa wajah pelaku kasus Subang yang dirilis oleh pihak kepolisian.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Di akhir tahun 2021, Polda Jawa Barat akhirnya mengumumkan informasi terbaru yang menggemparkan publik soal kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Agustus 2021 silam.
Polda Jabar merilis sketsa wajah pelaku kasus Subang berikut dengan ciri-ciri orang tersebut.
Pelaku dipastikan berjenis kelamin laki-laki dan berusia 30 tahun serta memiliki warna kulit putih bersih.
Baca juga: Yoris Berlinang Air Mata Mita Maaf ke Yosef setelah Polisi Rilis Sketsa Pelaku, Ini Kata Kades Indra
Mengomentari rilis sketsa wajah pelaku, pengacara Yosef, Rohman Hidayat langsung memberikan pernyataan yang membela kliennya.
Pernyataan ini disampaikan pengacara Yosef lewat akun Instagram miliknya @rohman_hidayat_rhp, Rabu (29/12/2021).
Selain membela Yosef, Rohman juga bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok di sketsa wajah tersebut.
Berikut caption yang ditulis Rohman:
"Polda sudah merilis sketsa pelaku pembunuhan ibu & anak di subang, mmm … mirip siapa ya? sepertinya ini gak mirip dengan pak yosep, panik gak sih yang punya setelah begini???"
Berikut ini rincian identifikasi sketsa wajah pelaku :
Nama : Mr X
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 30 tahun
Bentuk muka : Oval
Bentuk dagu : Lancip
Warna rambut : Hitam
Hidung : Lurus
Bentuk badan : Sedang
Warna kulit : Putih bersih
Informasi lain : Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Menurut Kombes Yani Sudarto, sketsa wajah ini diketahui setelah polisi memeriksa saksi potensial dan hasilnya diolah Tim Inafis Bareskrim Polri.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," katanya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (29/12/2021).
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti."
Hingga saat ini, kata Yani, polisi telah memeriksa 69 saksi.
15 saksi di antaranya berasal dari keluarga dan 11 lainnya tak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu dimintai keterangan.
"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," ucap Yani.
Ada Oknum di Kasus Subang
Saksi kasus Subang, Jawa Barat, Yoris resmi mengganti kuasa hukumnya dari tim pengacara Achmad Taufan Soedirjo (ATS) menjadi tim pengacara Rohman Hidayat yang mendampingi saksi Yosef, Jumat (24/12/2021).
Perpindahan ini diakui Yoris ia lakukan karena dirinya merasakan ada hal yang janggal terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Sementara itu, Taufan dan Rohman sama-sama meyakini adanya keberadaan oknum yang memperkeruh berjalannya kasus Subang.
Dikutip dari Tribun-Video.com, hal ini disampaikan oleh Taufan.
Baca juga: Komentar Yosef seusai Lihat Sketsa Wajah Terduga Pelaku Kasus Subang, Ngaku Lega: Saya Gak Kenal
Taufan bercerita, dirinya pernah bertemu dengan Rohman dan membahas seputar kasus Subang.
"Di situ pun kami banyak bercerita. Sampai akhirnya kami juga tahu, karena memang Pak Rohman sejak awal mengawal kasus ini, sehingga saya diberi tahu sehingga sama-sama paham. Bahwa sejak awal memang ada oknum yang sengaja berusaha mengadu domba keluarga ini," ujar Taufan dalam video yang diterima TribunVideo.com, Selasa (28/12/2021).
Taufan menegaskan, saat ini baik dirinya maupun Rohman tetap akan bertindak secara profesional mengawal kasus Subang.
"Kita sama-sama sebagai seprofesi sejawat, maka kita tetap profesional sampai kasus ini terungkap," jelas Taufan.
Taufan kemudian meminta agar kanal YouTube yang membahas kasus Subang supaya tidak mengaitkan kasus Subang dengan masalah internal keluarga.
Sementara itu Rohman menyatakan, dengan bergabungnya Yoris, dipastikan sebentar lagi akan terungkap siapa pelaku kasus pembunuhan ini.
Pernyataan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
"Tetap kita mempercayakan kepada pihak kepolisisan," kata Rohman.
"Ini masalah waktu saja."
Rohman menegaskan saat ini tidak ada lagi kesan Yoris dan Yosef memiliki kubu masing-masing dan saling berseteru.
"Hari ini kita akhiri kubu-kubuan tersebut, karena Pak Yoris dan Pak Yosef sudah menjadi satu kesatuan," ujar Rohman.
Menurut penjelasan Rohman, diduga ada pihak-pihak yang memang mengambil kesempatan dalam kasus Subang ini.
Namun ia tidak menyebutkan siapa sosok tersebut.
"Jadi kalau pun proses yang kemarin cukup alot, ya wajar saja karena mungkin banyak orang yang memanfaatkan kejadian kemarin," terang Rohman.
Rohman melanjutkan, saat ini komunikasi antara Yosef dan Yoris sudah cair kembali.
"Saya yakin setelah ini pihak kepolisian akan melakukan penetapan tersangka, siapapun pelakunya," kata Rohman.
Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana mendatangi Polres Subang dalam kegiatan vaksinasi di sana pada Selasa (14/12/2021).
Dalam kesempatan itu dirinya tak lepas dari pertanyaan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang, empat bulan lalu.
Dirinya meyakinkan semua pihak bahwa kepolisian masih terus menangani kasus ini.
Dalam waktu dekat, katanya, akan ada nama tersangka yang diungkap.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Polda Jabar, memang telah menerima limpahan kasus terkait pembunuhan ibu dan anak ini sejak Senin (15/11/2021) bulan lalu.
Saat ini, pihak kepolisian masih sibuk mencari petunjuk dari keterangan saksi-saksi terkait kasus Subang.
"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," katanya.
Sejak awal kasus, puluhan orang sudah dijadikan saksi terkait kasus Subang.
Saksi-saksi itu, banyak yang kemudian dipanggil kembali setelah kasus ini dilimpahkan ke Polda Jabar.
Terakhir, Danu diperiksa dua hari berturut-turut dan juga diperiksa kesehatan jiwanya. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 127 Hari Kasus Subang: Yosef Rayakan Ulang Tahun Amalia dengan Cara Ini, Sedih Ingat Almarhumah, KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini, dan Ini 10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang, Pakai Kemeja Kotak-kotak Hitam Garis Putih, Mirip Siapa?