Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Ciri-ciri Terduga Pelaku Kasus Subang, Pria Usia 30an hingga Pakai Baju Kotak-kotak, Mirip Siapa?

Sketsa wajah itu didapat penyidik Ditreskrimum Polda Jabar seusai hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Nazmi Abdurrahman
Polda Jabar menunjukkan sketsa terduga pelaku kasus Subang, Rabu (29/12/2021), 

TRIBUNWOW.COM - Para saksi kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, mengaku lega setelah polisi merilis sketsa terduga pelaku yang menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), 18 Agustus 2021 silam.

Rupanya, anggota keluarga korban mengaku tidak kenal dengan sosok dalam sketsa tersebut.

Sketsa wajah itu didapat penyidik Ditreskrimum Polda Jabar seusai hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.

Baca juga: Yoris Berlinang Air Mata Mita Maaf ke Yosef setelah Polisi Rilis Sketsa Pelaku, Ini Kata Kades Indra

Dalam sketsa wajah tersebut, terlihat wajah terduga pelaku dari posisi samping dan membelakangi.

Dari samping, wajah terduga pelaku tampak memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval.

Selain itu, terduga pelaku juga diperkirakan berusia 30 tahun.

Berikut ini rincian identifikasi sketsa wajah pelaku, mirip siapa sosoknya? Lihat gambar yang dirilis polisi.

Nama : Mr X

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 30 tahun

Bentuk muka : Oval

Bentuk dagu : Lancip

Warna rambut : Hitam

Hidung : Lurus

Bentuk badan : Sedang

Warna kulit : Putih bersih

Informasi lain : Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Menurut Kombes Yani Sudarto, sketsa wajah ini diketahui setelah polisi memeriksa saksi potensial dan hasilnya diolah Tim Inafis Bareskrim Polri.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," katanya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (29/12/2021).

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti."

Hingga saat ini, kata Yani, polisi telah memeriksa 69 saksi.

15 saksi di antaranya berasal dari keluarga dan 11 lainnya tak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu dimintai keterangan.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," ucap Yani.

Baca juga: Kini Hadapi Kasus Subang Bareng Yosef, Yoris Ungkap Hubungannya dengan Danu

Oknum Pengadu Domba dalam Kasus Subang

Saksi kasus Subang, Jawa Barat, Yoris resmi mengganti kuasa hukumnya dari tim pengacara Achmad Taufan Soedirjo (ATS) menjadi tim pengacara Rohman Hidayat yang mendampingi saksi Yosef, Jumat (24/12/2021).

Perpindahan ini diakui Yoris ia lakukan karena dirinya merasakan ada hal yang janggal terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Sementara itu, Taufan dan Rohman sama-sama meyakini adanya keberadaan oknum yang memperkeruh berjalannya kasus Subang.

Dikutip dari Tribun-Video.com, hal ini disampaikan oleh Taufan.

Taufan bercerita, dirinya pernah bertemu dengan Rohman dan membahas seputar kasus Subang.

"Di situ pun kami banyak bercerita. Sampai akhirnya kami juga tahu, karena memang Pak Rohman sejak awal mengawal kasus ini, sehingga saya diberi tahu sehingga sama-sama paham. Bahwa sejak awal memang ada oknum yang sengaja berusaha mengadu domba keluarga ini," ujar Taufan dalam video yang diterima TribunVideo.com, Selasa (28/12/2021).

Taufan menegaskan, saat ini baik dirinya maupun Rohman tetap akan bertindak secara profesional mengawal kasus Subang.

"Kita sama-sama sebagai seprofesi sejawat, maka kita tetap profesional sampai kasus ini terungkap," jelas Taufan.

Taufan kemudian meminta agar kanal YouTube yang membahas kasus Subang supaya tidak mengaitkan kasus Subang dengan masalah internal keluarga.

Banyak Orang Manfaatkan Kasus Subang

Rohman menyatakan, dengan bergabungnya Yoris, dipastikan sebentar lagi akan terungkap siapa pelaku kasus pembunuhan ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci.

"Tetap kita mempercayakan kepada pihak kepolisisan," kata Rohman.

"Ini masalah waktu saja."

Rohman menegaskan saat ini tidak ada lagi kesan Yoris dan Yosef memiliki kubu masing-masing dan saling berseteru.

"Hari ini kita akhiri kubu-kubuan tersebut, karena Pak Yoris dan Pak Yosef sudah menjadi satu kesatuan," ujar Rohman.

Baca juga: Rasakan Ada yang Salah, Yoris Pilih Bergabung dengan Yosef: Saya Langsung Konsultasi

Menurut penjelasan Rohman, diduga ada pihak-pihak yang memang mengambil kesempatan dalam kasus Subang ini.

Namun ia tidak menyebutkan siapa sosok tersebut.

"Jadi kalau pun proses yang kemarin cukup alot, ya wajar saja karena mungkin banyak orang yang memanfaatkan kejadian kemarin," terang Rohman.

Rohman melanjutkan, saat ini komunikasi antara Yosef dan Yoris sudah cair kembali.

"Saya yakin setelah ini pihak kepolisian akan melakukan penetapan tersangka, siapapun pelakunya," kata Rohman.

Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.

Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.

Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.

Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.

"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.

"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."

Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.

Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.

"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.

Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana mendatangi Polres Subang dalam kegiatan vaksinasi di sana pada Selasa (14/12/2021). 

Dalam kesempatan itu dirinya tak lepas dari pertanyaan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang, empat bulan lalu. 

Dirinya meyakinkan semua pihak bahwa kepolisian masih terus menangani kasus ini. 

Dalam waktu dekat, katanya, akan ada nama tersangka yang diungkap.

"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Polda Jabar, memang telah menerima limpahan kasus terkait pembunuhan ibu dan anak ini sejak Senin (15/11/2021) bulan lalu.

Saat ini, pihak kepolisian masih sibuk mencari petunjuk dari keterangan saksi-saksi terkait kasus Subang.

"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," katanya. 

Sejak awal kasus, ada 55 orang yang sudah dijadikan saksi terkait kasus Subang. 

Saksi-saksi itu, banyak yang kemudian dipanggil kembali setelah kasus ini dilimpahkan ke Polda Jabar. 

Terakhir, Danu diperiksa dua hari berturut-turut dan juga diperiksa kesehatan jiwanya. (TribunWow.com)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 127 Hari Kasus Subang: Yosef Rayakan Ulang Tahun Amalia dengan Cara Ini, Sedih Ingat Almarhumah, KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini, dan Ini 10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang, Pakai Kemeja Kotak-kotak Hitam Garis Putih, Mirip Siapa?

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangYosefTutiAmalia Mustika RatuYorisDanuIndra Zainal Alim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved