Diam-diam Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Intip Laga Thailand Vs Vietnam, Ini Katanya

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengintip laga semifinal leg kedua yang mempertemukan Thailand vs Vietnam di National Stadium, Singapura, Minggu (26/12/2021). 

Tentu, tujuan Shin Tae-yong menyaksikan laga tersebut bukan tanpa alasan. 

Shin Tae-yong sedang menganalisis kekuatan dan permainan calon lawan Timnas Indonesia di partai final Piala AFF 2020. 

Baca juga: 4 Fakta Menarik Perjalanan Timnas Indonesia Sampai ke Final Piala AFF 2020, Banyak Dapat Sorotan

Baca juga: Final Piala AFF 2020: Pelatih Vietnam Park Hang-seo Linglung, Timnas Indonesia Hadapi Thailand

Hal itu tersemat dalam caption yang ia tulis dalam unggahan Instagram pribadinya, @shintaeyong7777 pada Minggu (26/12/2021). 

Saat itu, ia ditemani oleh dua rekannya,  Choi In-cheolko dan Nova Arianto.

"Saya bersama Choi In-cheolko dan Nova Arianto menganalisis permainan Thailand dan Vietnam di dalam National Stadium," tulis Shin Tae-yong dalam kolom caption postingan Instgramnya.

Kini ia akan melakukan beberapa persiapan jelang laga final dan berupaya untuk meraih gelar juara Piala AFF 2020.

"Sekarang, Indonesia hanya melihat kejuaraan. Ayo persiapkan dengan baik," lanjut Shin Tae-yong.

Seperti yang diketahui, laga tersebut berakhir imbang 0-0 dan Thailand lolos ke babak final karena sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0 pada leg pertama.

Itu berarti, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan berat di partai final Piala AFF 2020 melawan Thailand. 

Diketahui, Indonesia menghadapi Thailand sebanyak dua leg dan partai final akan diadakan di National Stadium, Singapura. 

Leg pertama akan dihelat pada Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB, sedangkan leg kedua dilaksanakan pada Sabtu (1/1/2022) pukul 19.30 WIB. 

Shin Tae-yong akan mengusung misi berat dengan memutus kutukan Timnas Indonesia yang selalu gagal meraih gelar juara Piala AFF.

Sejak tahun 1996, Indonesia telah mencapai partai final Piala AFF sebanyak lima kali dan hanya mentok di posisi runner up (juara kedua).

Lima di antaranya adalah tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. 

Piala AFF 2020 adalah yang keenam bagi Indonesia dalam mencapai partai final. 

Sedangkan Thailand, final Piala AFF 2020 akan menjadi yang keempat bagi Tim Gajah putih dengan berhadapan Timnas Indonesia.

Dari tiga edisi sebelumnya, yakni 2000, 2002, dan 2016, Thailand sukses membungkam Tim Garuda dan keluar menjadi juara Piala AFF. 

Oleh karena itu, melawan Thailand akan menjadi kesempatan emas bagi Shin Tae-yong untuk memutus tren buruk Timnas Indonesia di partai final Piala AFF.

Kabar Baik untuk Timnas Indonesia

Skuad Garuda memiliki satu keuntungan jelang meghadapi Thailand di leg pertama. 

Dilansir TribunWow.com, dua pilar andalan Tim Gajah Putih dipastikan absen. 

Bek kiri andalan Thailand, Theerathon Bunmathan absen karena terkena akumulasi kartu. 

Theerathon Bunmathan sudah mengoleksi dua kartu kuning. 

Dua kartu kuning tersebut diperoleh Theerathon Bunmathan saat melawan Vietnam di babak semifinal. 

Di satu sisi, hal itu tentu menjadi hal yang merugikan bagi Thailand, mengingat pemain berusia 31 tahun tersebut selalu menjadi andalan di sisi sayap pertahanan Tim Gajah Putih.

Tercatat, Theerathon telah tampil sebanyak empat laga dan selalu menjadi starter.

Ia menjadi satu di antara kunci catatan Cleansheet yang diraih oleh Thailand.

Tercatat, Thailand meraih tiga kali cleansheet saat pemain kelahiran 6 Februari 1990 tersebut dimainkan.

Selain itu, ia dikenal sebagai eksekutor bola mati milik Thailand.

Theerathon menyumbang satu gol melalui titik putih saat Thailand menang 3-0 atas Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2020, September 2019.

Kiper andalan Thailand, Chatchai Bootprom diragukan tampil melawan Indonesia akibat mengalami cedera melawan Vietnam di babak semifinal. 

Pemain bernomor punggung 20 tersebut harus keluar lapangan lebih awal karena mengalami cedera yang cukup parah. 

Pelatih Thailand, Alexandre "Mano" Polking menjelaskan bahwa Chatchai diprediksi akan absen melawan Indonesia sebanyak dua leg.

"Semua pemain bermain baik kali ini. Kami sangat senang karena berhasil lolos ke final," kata Mano Polking dikutip TribunWow.com dari situs Bongda via kompas.com pada Senin (27/12/2021).

"Namun, kabar buruknya adalah cedera Chathcai. Dia banyak melakukan penyelamatan untuk kami. Namun, dia harus meninggalkan lapangan karena cedera yang terlihat cukup buruk."

Mano menjelaskan bahwa Thailand akan berusaha meraih gelar juara Piala AFF dan mempersembahkannya untuk Chatchai.

"Kami tentu sangat sedih melihat kondisi Chatcai. Kami akan mencoba meraih gelar juara Piala AFF 2020 untuknya," tutur Mano Polking.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Jelang Final Piala AFF Kontra Indonesia, Thailand Kehilangan Dua Pilar Lini Belakang