Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 25 Desember 2021: Waspada Cuaca Ekstrem Lebat di 25 Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (25/12/2021).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (25/12/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Cek Prakiraan Cuaca BMKG di Hari Natal Besok Sabtu 25 Desember 2021, 3 Wilayah Alami Hujan Petir
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 25 Desember 2021: Gemini Sangat Bosan, Cancer Pilihlah Teman yang Baik
BMKG memperingatkan, bibit siklon tropis 97S terpantau di Laut Arafuru sebelah Utara Australia, yang mengalami intensifikasi menguat dan mampu meningkatkan kecepatan angin (low level jet) di sekitarnya hingga mencapai >25kt dan gelombang tinggi di sekitar bibit siklon seperti di NTB, NTT, Maluku, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) Jawa bag Timur, Laut Flores, dan Maluku serta daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di NTB, di NTT bagian Barat, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi Tenggara bagian Utara dan di Sulawesi bagian Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Sirkulasi siklonik/pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Lampung yang membentuk daerah konfluensi di perairan Barat Bengkulu.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sumatera Barat, dari Bengkulu hingga Lampung, dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, di Laut Sulawesi bagian Utara dan di
Papua Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Bali
Nusa Tenggara Barat
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Maluku Utara
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan barat Kep. Nias
Perairan barat Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan P. Enggano
Perairan barat Lampung
Samudera Hindia barat Sumatera
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah
Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah
Selat Sumba bagian barat
Perairan P. Sumba – P. Rote
Laut Sawu
Laut Natuna Utara
Laut Flores
Perairan Bau-bau bagian selatan
Perairan Wakatobi bagian selatan
Laut Banda
Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
Perairan Fak-fak
Perairan Kaimana
Perairan Kep. Sangihe Talaud
Laut Maluku
Perairan utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan Manokwari
Perairan utara Biak
Perairan Jayapura-Sarmi
Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan selatan Jawa Timur hingga P. Lombok
Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga P. Sumbawa
Laut Arafuru bagian timur. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)