Terkini Daerah
PDIP Klarifikasi Kadernya Pukul Pelajar di Medan, Ungkap Ucapan Korban yang Bikin Pelaku Emosi
Darmawansyah menyatakan bahwa pelaku bernama Halpian Sembiring Meliala, dan menyampaikan klarifikasi terhadap perbuatan anggota Satgas PDIP
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Komandan Satgas PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut), Darmawansya Sembiring, mengakui bahwa pelaku pemukulan pelajar di minimarket Medan yang viral adalah kadernya.
Darmawansyah menyatakan bahwa pelaku bernama Halpian Sembiring Meliala, dan menyampaikan klarifikasi terhadap perbuatan anggota Satgas PDIP Sumut itu.
Ia membenarkan kejadian di video yang viral itu, dan mengatakan bahwa keterangan korban tak sesuai dengan fakta.
Baca juga: Resmi Dilaporkan, Begini Kronologi Pengemudi Mobil Pukuli Pelajar di Minimarket Medan yang Viral
Baca juga: Hanya karena Dipicu Masalah Parkir, Remaja Ini Dipukuli Pengendara Mobil, Rekaman CCTV Kini Viral
"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'Mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya, Jumat (24/12/2021), dikutip dari Tribun Medan.
Kejadian yang berlangsung pekan lalu itu juga disebut sedang memasuki tahap mediasi.
Pihaknya mengatakan bahwa pemukulan terjadi karena Halpian emosi dibentak oleh korban.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," kata Darmawansya.
Mendengar pernyataan pelaku, dirinya pun mengaku emosi dengan anak yang disebut berani membentak orang tua itu.
"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya, lagi sama istrinya dia," ucapnya.
Diburu Polisi
Pihak kepolisian sendiri mengonfirmasi bahwa korban sudah membuat laporan polisi atas kasus penganiayaan itu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus menyebut sudah mendapat identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran.
"Sekarang lagi pengejaran. Identitasnya sudah kami ketahui," kata Firdaus, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Masalah Dibayar Uang Koin, Juru Parkir Alfamidi Jakarta Ngamuk Memaki dan Hina Wanita
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan kader PDIP itu dalam kejadian tersebut.
"Yang jelas korbannya sudah buat laporan ke polisi," kata Firdaus.
Sebelumnya, Inna (40), ibu dari FAL yang merupakan korban, menyatakan ingin pelaku pemukulan anaknya itu ditangkap.
Dirinya tak terima anaknya dipukuli hanya karena meminta akses untuk motornya keluar.
"Anak saya minta tolong geser mobilnya. Bapak itu langsung memaki, menampar dan menedang anak saya," kata Inna.
Inna berharap agar pelaku bisa diproses hukum.
Hal ini akan menjadi pelajaran bagi pelaku agar tak mengulangi kejadian yang sama dikemudian hari.
"Pelaku harus dipenjarakan, agar kedepannya tidak berbuat semena-mena," harap Inna.
Sebelumnya, video pemukulan itu viral di media sosial dengan narasi yang menggambarkan bahwa pemilik mobil mewah yang melakukan pemukulan itu arogan.
Berdasarkan video yang dilihat Tribun Medan, terlihat pelaku pemukulan itu keluar dari mobil Toyota Land Cruiser Prado.
Diketahui, kejadian pemukulan yang terjadi pada Kamis (16/12/2021) pukul 18.00 WIB itu.
Awalnya, FL disebut baru pulang dari masjid dan berbelanja di minimarket yang dekat dari rumah FL di Keluarahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan.
Sebelum korban keluar dan pelaku melakukan aksi pemukulan.
Mobil pelaku juga terlihat sempat menyenggol kendaraan pelaku.
Korban kemudian keluar dan terlihat berinteraksi dengan pelaku.
Namun, entah mengapa pelaku keluar dan malah mencaci FL serta melakukan pemukulan yang videonya viral di media sosial itu.
FL dibilang tak sopan dan dipukuli hingga pegawai minimarket itu keluar dan melerai keduanya.
Dalam video yang viral FL juga nampak tak melawan ketika dipukuli oleh pria itu.
Namun, meski di sana sudah ada pegawai minimarket yang berusaha melerai keduanya, pelaku nampak tak segan untuk memukuli FL.
Hingga keributan itu memancing perhatian warga yang memisahkan pelaku dengan korban.
Kepala lingkungan setempat juga mengonfirmasi kejadian itu dan mengatakan bahwa korban mengalami luka-luka karena dipukuli.
"Jadi menurut informasi dari keluarganya dia mengalami luka di pipi dan telah divisum," kata kepala lingkungan II, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Medan yang berjudul BIKIN MALU, Satgas Partai yang Aniaya Pelajar SMA Al Azhar, Ternyata Kader PDI Perjuangan dan AKHIRNYA Pelajar yang Dihajar Pengendara Mobil Mewah di Medan Melapor ke Polisi
