Terkini Daerah
Penabrak Handi dan Salsa di Nagreg Dikabarkan Ditangkap, Ayah Korban Mengaku Lega
Kabar itu datang dari ayah Handi, Entes Hidayatullah, Kamis (23/12/2021) malam.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penabrak dan pembawa Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) yang jadi korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dikabarkan sudah ditangkap.
Kabar itu datang dari ayah Handi, Entes Hidayatullah, Kamis (23/12/2021) malam.
"Alhamdulillah sudah ditangkap," kata Entes via ponsel, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Ahli Forensik dr Hastry Ungkap Hasil Autopsi Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg, Korban Dibunuh
Baca juga: Ada Kemajuan, Begini Cara Polisi Ungkap Kasus Penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg
Entes mengaku mendapat kabar itu dari pihak kepolisian.
Namun, dirinya juga belum memastikan ada berapa orang yang berhasil diamankan oleh polisi.
"Sekarang bapak sudah lega," ujarnya.
Ia berharap proses hukum akan membuat para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
"Sekarang tinggal proses hukum, biar dia dihukum seberat-beratnya," ucapnya.
Hingga kini, belum ada konfirmasi yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan sedang memburu pelaku penabrak dan pembawa Handi dan Salsa.
Baca juga: Bawa Kabur 2 Jasad Korban, Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Berpakaian Rapih seperti Berdinas
Handi dan Salsa menjadi korban kecelakaan pada Rabu (8/12/2021).
Mereka dibawa lari oleh penabrak yang diduga ada tiga orang dengan menggunakan mobil Phanter hitam bernomor polisi B 300 Q.
Sejak itu orangtua tidak mengetahui kondisi mereka hingga Jumat (17/12/2021).
Orang tua mengonfirmasi penemuan jasad tanpa identitas di Jawa Tengah yang ditemukan pada Sabtu (11/12/2021).
Handi Diduga Dibunuh
Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah mengungkap hasil otopsi Handi dan Salsa.
Dirinya menyampaikan bahwa satu korban bernama Handi dipastikan meninggal karena dibuang ke sungai.
"Ditemukan air di saluran napas hingga paru-paru, sehingga si pria ini diduga tenggelam," katanya dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (23/12/2021).
dr Hastri menyampaikan bahwa Handi memang mengalami luka-luka sebelum meninggal.
Namun, dia menyebut bahwa luka-luka yang diterima Handi tidak mematikan.
Saat dibuang dalam keadaan hidup. Ada luka tapi tidak mematikan," katanya.
Handi sendiri dibuang oleh pelaku di Sungai Serayu, Jawa Tengah, dan ditemukan di pinggir sungai di Banyumas.
Dirinya ditemukan tanpa identitas dan sempat dimakamkan di daerah setempat sebelum dipindahkan oleh pihak keluarga.
Hasil ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang menyatakan bahwa Handi masih bergerak saat dibawa lari pelaku.
Kondisi berbeda ditemukan dalam hasil autopsi Salsabila.
Dirinya dinyatakan sudah tewas sebelum dibuang ke sungai.
Salsabila, diduga tewas di tempat saat kecelakaan.
"Dari belakang sampai depan (kepala) pendarahan hebat dan patah tulang tengkorak. Dipastikan sudah meninggal di lokasi kejadian," kata Sumy.
Salsabila sendiri ditemukan di pinggir Sungai Serayu, Cilacap. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Bahagianya Ayah Handi saat Tahu Pelaku Tabrak Lari Anaknya di Nagreg Ditangkap: Bapak Sudah Lega dan Hasil Autopsi Korban Kecelakaan Nagreg, Handi Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai, Salsa Lebih Parah