Viral Video Wanita Marahi Petugas SPBU karena Dicurangi saat Isi BBM, Kena Sanksi Pemberhentian

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang memarahi petugas SPBU saat sedang melakukan pengisian BBM viral di media sosial.

Dikutip dari Tribun Tangerang, peristiwa itu terjadi di SPBU 34.152.09 kawasan Bintaro Sektor 3, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam video berdurasi 1 menit 18 detik itu, sang wanita memarahi operator pengisian bensin dikarenakan adanya kecurangan yang terjadi.

Baca juga: Viral Detik-detik Gubernur Sulut Marah-marah karena Warga Tutup Jalan: Kalau Belum Bayar Kita Bayar

Pasalnya, sang wanita tersebut sedang mengisi bensin dengan nominal Rp 100 ribu.

Namun sang operator justru tak melakukan pengisian bensin dengan nominal yang diminta oleh konsumen tersebut.

Petugas justru hanya mengisi 9 liter saja.

Menurut pelanggan wanita itu seharusnya untuk pembelian Rp 100.000, BBM yang didapat mestinya lebih dari 13 liter.

"Orang ngisi Rp 100.000 seharusnya lebih 13 liter, tapi kamu malah nyatut 9 liter loh. Saya viralin kamu ya, sembarangan kamu kayak begitu-begitu ya. Saya catat kamu ya, saya laporin kamu, saya orang Bintaro ini pengurus Jaya ya," kata sang wanita dalam video tersebut yang terus memarahi operator SPBU itu.

Merasa dikecewakan, sang wanita terus memarahi operator pengisian bahan bakar minyak tersebut.

Sang wanita pun sempat menanyai operator itu sembari merekamnya melalui kamera ponsel yang sedang digenggamnya.

"Siapa nama kamu?," tanya sang wanita kepada operator tersebut.

"Rizal," jawab singkat operator tersebut.

Baca juga: Bunuh Mantan Istri, Pria Ini Simpan Jasad Korban 24 Hari di Rumahnya, Sempat Kubur di Kamar Mandi

Namun sang petugas justru menyebutkan nama yang berbeda saat ditanya wanita tersebut.

Pasalnya, seragam Pertamina yang digunakan menuliskan dengan bet nama operator tersebut Muh. Rizqi.

Bahkan, bet nama yang terdapat pada seragam Pertamina itu pun turut terekam jelas pada rekaman video sang wanita yang viral tersebut.

Sang operator pun turut pula mengakui aksi kecurangan itu pada sang wanita yang terus memarahinya.

"Sudah berapa mobil kamu gituin," tanya sang wanita kepada operator.

"Enggak bu baru kali ini, baru sekali," jawab sang operator.

Kata Pihak Pengawas

Kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU itu diakui oleh William selaku Pengawas SPBU 34.152.09 Bintaro Sektor 3.

Menurutnya pengakuan tersebut didapat pihaknya langsung dari operator SPBU yang melangsungkan aksi kecurangan tersebut.

"Dia sih enggak ngomong, cuma dia bilang melakukan kesalahan kepada konsumen. Hanya saja dia enggak bilang berapa kali (kecurangan_red). Dia sudah mengakui saat saya tanya," katanya saat ditemui di lokasi, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (21/12/2021).

William menuturkan pihaknya telah melakukan langkah pemecatan terhadap operator yang melakukan kecurangan tersebut.

Kata ia, aksi kecurangan yang dilakukan oleh operatornya itu terjadi pada Jumat, 17 Desember 2021.

"Sudah (diberhentikan-red)," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Pria yang Ngaku Jadi Joki Vaksin Covid-19, Sudah Disuntik 16 Kali dan Dibayar Rp 800 Ribu

Telah Diberikan Sanksi

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Irto Ginting membenarkan adanya kejadian itu.

Saat ini, Irto menegaskan, oknum petugas SPBU yang melakukan kecurangan tersebut telah diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian.

"Menindaklanjuti adanya kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU 34.152.09, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) telah memberikan sanksi pemberhentian kepada yang bersangkutan," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Dia menjelaskan, pemberian sanksi pemberhentian dilakukan setelah yang bersangkutan terbukti melakukan kecurangan saat melakukan pengisian bahan bakar kepada salah satu pelanggan SPBU.

Adapun kejadian itu terjadi pada Jumat (17/12/2021) sore.

Pemberhentian yang bersangkutan sebagai operator SPBU efektif per tanggal 20 Desember 2021.

"Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas dia.

Lebih lanjut, Irto menyampaikan ucapakan terima kasih kepada seluruh pelanggan Pertamina yang telah menegur dan menyampaikan laporan pada saat kejadian.

Pertamina, imbuhnya, akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat.

"Kami sangat berterima kasih atas masukan dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina," terangnya.

"Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina di mana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan," tandas Irto. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Viral Terkonfirmasi, Operator SPBU Bintaro Sektor 3 Lakukan Kecurangan Isi BBM Tak Sesuai dan di Kompas.com dengan judul Viral, Video Petugas SPBU di Bintaro Lakukan Kecurangan Mengurangi Jumlah Liter BBM Pelanggan, Ini Kata Pertamina