Breaking News:

Terkini Daerah

1 Orang Tersangka dan 4 Polisi Dicopot, Kasus Ibu Muda Dirudapaksa 4 Pria Ternyata Hanya Prank

Padahal, sejak kasus itu mencuat, ada satu orang sudah dijadikan tersangka dan empat polisi yang dicopot. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/IDON
ZU (19) bersama kuasa hukumnya mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan bahwa kasus pemerkosaan tidak pernah terjadi, di Pekanbaru, Riau, Selasa (21/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - ZU (19) ibu muda yang mengakui jadi korban rudapaksa empat pria di Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau, membuat pernyataan bahwa kasusnya hanyalah rekayasa atau bohong belaka. 

Padahal, sejak kasus itu mencuat, ada satu orang sudah dijadikan tersangka dan empat polisi yang dicopot. 

Bahkan Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu (Rohul), AKP Rainly Labolaang, dan Kapolsek Tambusai Utara, AKP D Rana Napitupulu ikut dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Bohong Dirudapaksa 4 Pria, Ibu Muda di Riau Diduga Mau Jujur karena Alat Pendeteksi Kebohongan

Baca juga: Ternyata Rekayasa, Ibu Muda Ini Ngaku Diancam Suami Karang Cerita Dirudapaksa 4 Pria, Begini Katanya

Hal itu karena kasusnya sempat viral dan ZU mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari kepolisian saat memberikan laporan. 

Mutasi dua polisi berpangkat perwira pertama (Pama) itu, tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Riau, Nomor: ST/1677/XII/KEP/2021.

Sebelum itu, dua penyidik di Polsek Tambusai Utara juga sudah dicopot dari jabatannya untuk diperiksa oleh Propam Polda Riau

ZU mengungkap kasus ini kepada publik pada Sabtu (4/12/2021). 

Saat itu, dirinya mengaku dirudapaksa oleh empat pria yang berinisial AR, AT, MN, dan IS. 

Satu di antara empat orang itu disebut merupakan teman suaminya dan kepergok saat akan melakukan aksinya. 

Video Viral

Empat polisi itu dicopot diduga ada kaitannya dengan video yang diviralkan ZU pada Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Kasus Ibu Muda Dirudapaksa 4 Pria di Riau Hanya Skenario, Korban Akui Berbohong: Diancam Suami

Video itu direkam secara diam-diam oleh Saat itu ZU hendak melapor atas kasus rudapaksa yang dialaminya.

Video tersebut diduga diambil secara diam-diam oleh korban.

"Lain kali kalau ada masalah jangan ke kantor (polisi) lagi ya," ucap oknum polisi, Kamis (9/12/2021).

Saat itu, ZU didampingi suaminya, S (28).

Mendengar sang istri dimaki-maki oknum polisi, S pun tak tinggal diam.

"Bapak ngancam-ngancam awak terus. Polisi ngancam awak terus. Awak diancamnya, awak ini korban," terang S.

Saat itu dia dituduh membuat laporan palsu oleh para penyidik dan dimarahi karena memviralkan kasusnya.

1 Orang Sudah Ditahan

Dirinya mengungkap kasus ini kepada publik karena menganggap kasus ini mandek setelah dilaporkan pada Oktober 2021. 

Saat itu, hanya baru orang yang ditahan dari empat pelaku yang dituduhkannya.

Melalui melalui Paur Humas Aipda Mardiono, disebutkan bahwa pelaku itu berinisial AR, yang kini sudah mendekam di penjara setelah ditangkap Polsek Tambusai Utara.

"Pelaku AR ditangkap pada Jumat (2/10/2021) lalu atas tindak pidana perkosaan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Polisi beralasan jika saat itu yang dilaporkan hanya satu orang dan bukan empat. 

Kini Akui Berbohong

ZU menyampaikan pengakuannya kepada media bahwa dirinya telah berbohong karena diancam oleh suaminya sendiri.

"Saya menyatakan hari ini bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar. Karena saya takut tiap hari ada ancaman sama suami saya. Keempat pelaku itu tidak ada menyetubuhi saya," katanya.

Bahkan dirinya menyebut bahwa keempat pelaku tidak ada yang melakukan tindakan rudapaksa kepada dirinya. 

Dirinya, kini hanya bisa menangis dan meminta maaf kepada masyarakat terutama kepolisian karena telah melontarkan banyak kebohongan.

"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan bapak kepolisian Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara, dan kepada bapak PH (penasihat hukum, red), Andry Hasibuan dan Fernando Hutagalung yang saya bohongi, karena saya dapat tekanan oleh suami saya," jelasnya.

Dirinya pun mencabut seluruh laporannya dan pernyataannya terkait kasus itu. 

Termasuk dugaan bahwa keempat pelaku menjadi penyebab tewasnya anaknya. 

Suami Tak Terima

SUR menyangkal semua pernyataan ZU dan tak terima dibilang sudah menganiaya istrinya. 

SUR bahkan menyebut bahwa kasus istrinya yang menjadi korban rudapaksa benar-benar terjadi. 

Ia mengaku heran mengapa istrinya tiba-tiba menjadi berubah sikap dan menyampaikan hal yang justru olehnya disebut sebagai kebohongan. 

"Semuanya sudah saya korbankan agar kasus ini terungkap. Tapi akhirnya dia (ZU) menyatakan semua ini hanya bohong," jelas SUR saat ditemui.

"Padahal kejadiannya memang ada, dia diperkosa empat pelaku itu. Tiba-tiba kayak gini kesimpulannya. Saya enggak tahu gimana lagi," jelasnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Pekanbaru yang berjudul Kasat Reskrim dan Kapolsek Dicopot Usai Viral Kasus Pemerkosaan Ibu Muda di Rohul, Riau, dan Ibu Muda Asal Rohul Ngaku Diperkosa 4 Pria Tapi Ternyata Bohong, Ini Langkah Diambil Polisi, serta Kompas.com yang berjudul Ibu Muda Diancam dan Diperkosa Teman Suami Berkali-kali di Samping Anak yang Sedang Tidur dan Ibu Muda Mengaku Berbohong Diperkosa 4 Pria karena Dipaksa Suami, Ini Respons Suami

Tags:
PolisirudapaksaRokan HuluRiau
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved