Pembunuhan di Subang
Penampakan Pacar Amalia saat Ziarah ke Makam, Bawa Buket Bunga hingga Siram Nisan sang Kekasih
Rencana Diki untuk menikah bersama Amalia pupus seusai sang kekasih tewas dibunuh yang kini pelakunya masih misterius.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Lama tak muncul ke publik, Diki terekam berziarah ke makam Amalia Mustika Ratu (23) satu dari dua korban kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat yang sampai saat ini pelakunya masih misterius.
Tepat pada hari ulang tahun Amalia yakni Sabtu (18/12/2021), Diki datang berziarah.
Momen ini ditayangkan dalam YouTube Fredy Sudaryanto Sport.

Baca juga: Ziarah di Hari Ultah Almarhumah, Pacar Amalia Ungkit Kado Terbaik soal Kasus Subang
Baca juga: Korban Kasus Subang Berulang Tahun Hari Ini, Yoris Ungkap Permintaan Terakhir Amalia: Cuma Itu Aja
Dalam video tersebut nampak Diki duduk sembari berdoa di samping makam Amalia.
Sesekali nampak Diki menangis dan mengusap air mata dari pipinya.
Seusai berdoa, Diki nampak menaburi bunga di makam Amalia.
Diki sempat terlihat tersenyum saat mengeluarkan sebuah buket bunga dari plastik yang ia bawa.
Buket bunga tersebut ia letakkan persis di depan papan nisan Amalia.
Seusai menaruh bunga, Diki kemudian menyirami papan nisan Amalia.
Setelah berziarah, Diki juga sempat berkomentar soal perkembangan kasus Subang.
Ia masih berharap agar pelaku pembunuh Tuti dan Amalia bisa segera tertangkap.
"Yang sering diharapkan sih mudah-mudahan cepat terungkap," ujar Diki.
Diki lalu bercerita soal kebiasaan dirinya merayakan hari ulang tahun almarhumah Amalia.
"Saya biasa ngasih kadonya berupa barang, sekarang kadonya doa," tutur Diki.
"Mudah-mudahan cepat terungkap kasusnya jadi kado terbaik," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Diki mengaku masih sering bertemu dengan Amalia di alam mimpi seakan-akan dara berparas ayu itu masih hidup dan sehat.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompastv, intensitas mimpi bertemu Amalia diakui Diki sering terjadi di awal-awal terjadi kasus pembunuhan ini.
"Pas awal-awal kejadian 2 minggu atau 3 minggu awal masih sering kebayangin ke mimpi," ujar Diki.
"Seakan-akan memang almarhum itu masih hidup," sambungnya.
Mimpi yang paling sering dialami Diki adalah dirinya berkirim pesan dengan Amalia.
"Paling seringnya, saya mengirimkan pesan ke almarhumah, di situ langsung di-read sama almarhum," kata Diki.
Diki mengaku kenangan yang paling membekas di benaknya adalah ketika bermain dan bercanda bersama Amalia di masa-masa kuliah.
Amalia juga mengaku masih ingat betul sifat manja Amalia.
Kasus Subang sendiri disebut-sebut akan segera terungkap.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana saat mendatangi Polres Subang dalam kegiatan vaksinasi pada Selasa (14/12/2021).
Dalam waktu dekat, katanya, akan ada nama tersangka yang diungkap.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Polda Jabar, memang telah menerima limpahan kasus terkait pembunuhan ibu dan anak ini sejak Senin (15/11/2021) bulan lalu.
Saat ini, pihak kepolisian masih sibuk mencari petunjuk dari keterangan saksi-saksi terkait kasus Subang.
"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," katanya.
Sejak awal kasus, ada 55 orang yang sudah dijadikan saksi terkait kasus Subang.
Saksi-saksi itu, banyak yang kemudian dipanggil kembali setelah kasus ini dilimpahkan ke Polda Jabar.
Terakhir, Danu diperiksa dua hari berturut-turut dan juga diperiksa kesehatan jiwanya.
Simak videonya mulai menit awal:
Diki Buka Suara soal Medsos Amalia
Sebelumnya pengusutan kasus ini terus menjadi sorotan, termasuk saat konten dari akun media sosial (medsos) milik Amalia tiba-tiba menghilang.
Kemudian terungkap pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya konten di akun medsos Amalia adalah Diki yang merupakan pacar Amalia.
Di akun YouTube Heri Susanto, Senin (27/9/2021), Diki bercerita mengapa dirinya menyembunyikan konten di akun Amalia.
Awalnya Diki menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghapus konten di akun korban.
Ia menjelaskan, semua foto dan video yang ada di akun medsos korban hanya diprivate agar tidak bisa dilihat oleh sembarang orang, lalu pada akhirnya diarsipkan yang mana hanya pemilik akun yang dapat melihat.
"Pas pemakaman itu, akun itu sudah ada di pihak penyidik," ujar Diki.
"Sudah saya kasih juga passwordnya," sambungnya.
Diki bercerita, dirinya bisa mengakses akun korban karena dirinya dan Amalia saling memegang akun medsos satu sama lain.
"Awalnya pas hari H kejadian, akun itu kan masih nyangkut di HP saya," ujar dia.
Diki bercerita, inisiatif menyembunyikan konten akun korban mulai muncul ketika followers Amalia yang tadinya hanya 800 orang tiba-tiba melonjak jadi seribu orang lebih.
Diki menduga orang-orang tersebut kepo atau ingin tahu tentang sosok Amalia.
Akhirnya Diki memutuskan untuk menyembunyikan konten Amalia.
Selain inisiatif sendiri, Diki juga didukung oleh teman-teman dekat Amalia. (TribunWow.com/Anung/Tami)