Nasib Dejan Antonic, Sempat Mendapat Kepercayaan, Kini Kembali Tuai Cemoohan Suporter PSS Sleman

TRIBUNWOW.COM - Dejan Antonic memiliki nasib yang cukup pelik kala menukangi PSS Sleman di Liga 1 2021. 

Dilansir TribunWow.com, Dejan Antonic sempat mendapat sorotan negatif dari suporternya Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) imbas dari hasil buruk yang diperoleh PSS Sleman di seri pertama Liga 1 2021.

Slemania dan BCS menilai bahwa Dejan Antonic adalah dalang utama dari hasil buruk tersebut.

Baca juga: Arema FC Tertarik Datangkan Kim Kurniawan dari PSS Sleman, Intip Peluang Gabung Eks Persib Bandung

Baca juga: Wander Luiz Laris Manis seusai Dilepas Persib Bandung: Jadi Rebutan PSS Sleman dan Barito Putera

Tak ayal jika eks Persib Bandung tersebut terus mendapat desakan out (keluar) dari Slemania dan BCS. 

Akan tetapi, sorotan negatif tersebut sempat mereda seusai PSS Sleman mulai menujukkan tren positif di seri kedua Liga 1 2021.

Saat itu, PSS Sleman berhasil membukukan tiga kemenangan dan dua kekalahan dari lima laga.

Slemania dan BCS sempat mengelu-elukan Dejan Antonic seusai PSS Sleman berhasil mengalahkan Borneo FC di pekan ke-10 dan Persikabo pada pekan ke-11.

Berkat campur tangan Dejan Antonic, PSS Sleman berhasil naik ke peringkat 10 klasemen.

Seusai melakoni seri kedua, Dejan Antonic bahkan berani menemui Slemania dan BCS yang sempat mencemooh dirinya.

Hal itu dilakukan Dejan seusai Super Elja bertolak dari Solo, Jawa Tengah dan memutuskan untuk kembali ke home base (kandang) mereka di Sleman, Yogykarta.

Keberanian Dejan dalam menemui fanya mendapat apresiasi dari Slemania dan BCS.

Namun sayangnya, elu-elu dan pujian kepada Dejan Antonic tak berlangsung lama.

Kini, Slemania dan BCS kembali memberi cemoohan dan kritikan kepada Dejan Antonic.

Baca juga: Potensi Gerbong Besar Transfer PSS Sleman Jelang Putaran Kedua: 5 Bintang Jadi Bidikan Super Elja

Baca juga: Antisipasi Irfan Jaya ke Bali United, PSS Sleman Bidik 2 Winger: Eks Persib dan Pemain Madura United

Kritikan itu diberikan karena penampilan PSS Sleman di seri ketiga tidak berhasil memuaskan hati pendukungnya.

Tercatat, PSS Sleman hanya berhasil membukukan satu kemenagan di seri ketiga.

Sedangkan sisnya, Kim Jeffrey dkk bermain imbang tiga kali dan kalah satu kali.

Imbasnya, PSS Sleman sempat mengalami naik turun di posisi papan klasemen.

Namun terbaru, PSS Sleman harus puas bercokol di posisi 11 dengan torehan 21 poin dari 17 laga.

Kritikan dan cemoohan tersebut tampak dalam postingan akun Instagram @pssleman pada Jumat (17/12/2021).

Slemania dan BCS kembali menggaungkan tagar #DejanOut.

"#DejanOut songgo bareng yo wani," tulis @daffarians.

"#Dejanout opek kambel," tulis @aa_ddyygg006.

"Gak ono welcom welcom? Opo minimal #dejanout," tulis @wahid_nur12.

"#dejanouttt," tulis @banggarichado33.

"#DejanOut," tulis @hilmi_andika.

"#dejanout," tulis @hermiawanrilo.

"#dejanout #dejanout," tulis @nur.romadhon_.

"#dejanout," tulis @darmant_mo.

"#dejanout," tulis @adeliobagass. 

Tanggapan Dejan

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic masih terus mendapat desakan untuk segera keluar dari tim Super Elja.

Para pendukung PSS Sleman, nampaknya masih tetap tidak percaya dengan Dejan Antonic.

Di Liga 1 2021, Dejan Antonic hanya mampu memberikan lima kemenangan dari 17 laga yang dijalani.

Hasil itu membuat Bagus Nirwanto dkk menempati posisi ke-11 di klasemen sementara.

Menanggapi hal itu, Dejan Antonic menegaskan kalau kontraknya sebagai pelatih tim berjuluk Super Elang Jawa baru akan berakhir pada tahun 2023 mendatang.

Ia menampik jika kontraknya berakhir pada 31 Desember 2021 nanti, ia juga berani mengatakan kalau saat ini memegang salinan kontraknya sebagai pelatih hingga dua tahun mendatang.

Namun saat diminta Tribunjogja.com, Selasa (14/12/2021) untuk menunjukkan bukti dari salinan kontraknya, Dejan menolak dengan alasan privasi, dan hanya manajemen PSS Sleman yang boleh melihat salinan kontrak tersebut.

"Saya pegang kontrak itu, dan di sana tertulis sampai 2023. Tapi saya tidak bisa kasih lihat di sini, karena ini privasi. Dan yang pasti tidak mungkin saya bohong, tidak mungkin saya bicara ada kontrak selama dua kalau tidak ada buktinya," katanya.

Sementara itu tuntutan Sleman fans kepada manajemen PSS Sleman untuk memecat Dejan Antonic dari kursi pelatih PSS Sleman masih terus ditekankan jelang putaran kedua BRI Liga 1 2021.

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra menjelaskan kalau saat ini pihaknya sedang berupaya menyelesaikan suatu masalah yang terjadi di internal tim.

Masalah tersebut rupaya saat ini perihal kontrak dari pelatih asal Serbia itu yang diklaim masih rancu.

Dikatakan Andy, pihak manajemen memiliki satu dokumen kontrak kerja Dejan yang berakhir sampai 31 Desember 2021.

Akan tetapi Dejan mengaku memiliki kontrak hingga jangka dua tahun ke depan.

Untuk itu Andy akan mempelajari perihal legal dari kontrak tersebut supaya dapat mengambil tindakan ke depan.

"Kita ada pertimbangan di aspe legalnya. Jelas kita harus hati-hati mengambil keputusan ini, yang kita tahu di kantor ada kontrak sampai 31 Desember 2021, tapi dia bilang masih kontrak dua tahun. Nah dari sini manajemen ingin perbaiki secara keseluruhan, jangan sampai lepas koordinasi," ujar Andy.

Menurut sumber Tribun Jogja katakan, sebelumnya ada beberapa orang karyawan di manajemen PSS Sleman yang memiliki kontrak serupa, sehingga manajemen harus membayar gaji karyawan tersebut padahal sudah dalam status bukan lagi karyawan di PSS Sleman.

Hal ini muncul lantaran pada saat tersebut kontrak dari orang yang dimaksud baru diketahui masih memiliki masa kontrak. (TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic Tegaskan Kontraknya di PSS Sleman Masih Sampai 2023