Breaking News:

Liga 1

PSS Sleman Ditahan Imbang Persela Lamongan, Slemania-BCS Kian Gemakan Tagar #DejanOut

Suporter PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) kecewa karena Super Elja gagal meraih kemenangan atas Persela Lamongan di pekan ke-17 Liga 1

Instagram @pssleman
Cuplikan laga Persela Lamongan vs PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (11/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Suporter PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) kecewa karena Super Elja gagal meraih kemenangan atas Persela Lamongan di pekan ke-17 Liga 1 2021

Berlaga di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (11/12/2021), PSS Sleman sebenarnya unggul terlebih dahulu atas Persela Lamongan melalui gol yang dicetak oleh Juninho pada menit ke-38.

Juninho berhasil memanfaatkan umpan lambung yang diberikan oleh Samsul Arifin dari sisi luar bagian kiri kotak penalti Persela Lamongan.

Baca juga: Eks Borneo FC Guy Junior Dikabarkan Selangkah Lagi Gabung dengan PSS Sleman, Ini 1 Indikasi Kuatnya

Baca juga: Bukan PSIS dan PSS Sleman, Winger Milik PSCS Cilacap Kasim Botan Justru Dekat ke Persita Tangerang

Sundulan terarah dari Juninho berhasil menggetarkan jala gawang Persela Lamongan sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan PSS Sleman.

Alhasil, kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto harus memungut bola dari dalam gawangnya.

Akan tetapi, keunggulan PSS Sleman harus terhenti di babak kedua, tepatnya pada menit ke-83.

Juninho yang semula menjadi pahlawan justru menjadi penyebab gagalnya kemenangan PSS Sleman.

Pemain Persela, Jabar Sharza dilanggar oleh Juninho di dalam kotak penalti PSS Sleman seusai menerima throw in (lemparan ke dalam,-red) dari rekannya.

Jabar Sharza yang bertindak sebagai algojo sepakan penalti enggan menyia-nyiakan kesemepatan tersebut dan berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang Persela Lamongan.

Alhasil, skor berubah menjadi 1-1.

Skor tersebut tidak berubah hingga laga rampung dan PSS Sleman harus puas berbagi satu poin dengan Persela.

Kritikan yang dilayangkan Slemania dan BCS tersebut tampak dalam satu di antara postingan akun Instagram milik PSS Sleman yang mengunggah foto hasil laga pada Sabtu (11/12/2021).

Mayoritas dari mereka mengkritik sang pelatih, Dejan Antonic yang tak cermat dalam menyusun taktik.

Terlebih, PSS Sleman dianggap kerap mengendurkan permainan ketika sudah unggul.

Alhasil desakan keluar dan tagar #DejanOut kian santer digemakan oleh Slemania dan BCS.

"#dejanout no itaitu," tulis @supadi_andung.

"Baru Unggul 1-0 Udah Main Bertahan? DEJAN SEHAT ?," tulis @prideofpss.

"Bosok #dejanout badut," tulis @sofalaa_.

"Wes tak wanti2 to man, nek wes unggul ojo bertahan #dejanout (sudah saya peringatkan, kalau suadh unggul jangan bermain bertaan,-red)," tulis @sayap_sleman.id.

"kenapa harus defense? bukankah bermain seperti babak pertama lebih efektif," tulis @sdcreativeart.

"Bertahan terus kaga nyerang," tulis @farelzy_postft.

"PERMAINAN BOSOK,MENANG GEK UNGGUL 1 DIGIT TAPI LANGSUNG BERTAHAN,RAMUTU, #DEJANWAJIBOUT (permainan buruk, sudah unggul 1-0 terus bermain bertahan,-red)," tulis @koniciwam.

"Juh Parkir Bus Terus, 1 gol gak cukup aman. Kegulan menit akhir njut kebakaran jenggot nyerang. Kepiye strategi ne (jangan bermain bertahan karena unggul 1 gol belum cukup, PSS Sleman kerap kalang kabut kalau menit akhir. Strateginya buruk,-red)," tulis @nurafifaditya.

Slemania dan BCS gaungkan tagar #DejanOut seusai PSS Sleman bermain imbang dengan Persela Lamongan dalam unggahan akun Instagram @pssleman.
Slemania dan BCS gaungkan tagar #DejanOut seusai PSS Sleman bermain imbang dengan Persela Lamongan dalam unggahan akun Instagram @pssleman. (Instagram @pssleman)

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Tags:
PSS SlemanPersela LamonganSlemaniaBrigata Curva Sud (BCS)Liga 1 2021Dejan Antonic
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved