Breaking News:

Liga 2

Bukan Persis Solo atau Arema FC, PSIM Yogyakarta Justru Berhasil Datangkan Nurhidayat

Bukan Persis Solo ataupun Arema FC, PSIM Yogyakarta justru menjadi kontestan yang berhasil mendapatkan tanda tangan eks AHHA PS Pati FC, Nurhidayat. 

Instagram @psimjogja_official
Pemain anyar PSIM Yogyakarta, Nurhidayat. 

TRIBUNWOW.COM - Bukan Persis Solo ataupun Arema FC, PSIM Yogyakarta justru menjadi kontestan yang berhasil mendapatkan tanda tangan eks AHHA PS Pati FC, Nurhidayat

PSIM Yogyakarta memperkenalkan sosok Nurhidayat secara virtual melalui akun Instagram resmi milik klub, @psimjogja_official pada Jumat (10/12/2021).

PSIM Yogyakarta mengunggah video perkenalan Nurhidayat dengan cara yang cukup unik.

Baca juga: Ini Sosok Pemain Persis Solo yang Berpotensi Comeback ke Persiraja Banda Aceh dengan Status Pinjaman

Baca juga: Rumor Transfer Persis Solo: Sambernyawa Dikabarkan Rekrut Eks Timnas Indonesia, Ini Sosoknya

Nurhidayat seolah-olah masuk ke store (toko resmi,-red) milik PSIM Yogyakarta dan memilih satu di antara jersey disana.

"Nurhidayat Haji Haris, resmi menjadi bagian dari Laskar Mataram, Sugeng Rawuh, Dayat!," tulis @psimjogja_official. 

Bergabungnya Nurhidayat ke PSIM Yogyakarta tampaknya membuat Arema FC dan Persis Solo gigit jari. 

Pasalnya, Arema FC dan Persis Solo dikabarkan saling berebut untuk mendatangkan eks pemain Timnas Indonesia tersebut. 

Seperti dilansir TribunWow.com dari Twitter @indostransfer, Persis Solo dan Arema FC sempat dikabarkan akan menjadi pelabuhan selanjutnya dari Nurhidayat yang diprediksi akan hengkang menyusul AHHA PS Pati yang tak lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021.

Jika dilihat dari rekam jejak yang tentunya dapat dimanfaatkan Nurhidayat untuk dilirik Timnas Indonesia kembali, bergabung dengan Arema FC sempat dinilai menjadi pilihan terbaik.

Namun sayangnya, rumor tersebut tak terealisasi karena Nurhidayat lebih memilih untuk bergabung ke klub kebanggaan Brajamusti itu.

Kabar bergabungnya Nurhidayat ke PSIM Yogyakarta tersebut mendapat tanggapan dari suporter Laskar Mataram, Brajamusti. 

Mayoritas dari mereka meminta merasa senang karena PSIM mendapatkan amunisi baru jelang menghadapi babak delapan besar Liga 2 2021

Akan tetapi, tidak sedikit dari mereka yang meminta kepada Nurhidayat untuk bermain sabar dan tidak mudah tersulut emosi. 

Mengingat, Nurhidayat sempat membuat beberapa aksi kontroversi yang menuai sorotan warganet kala membela AHHA PS Pati FC. 

"Sugeng rawuh lord (selamat datang,-red)," tulis @bagasxrdtya. 

"Ojo rewel yo cah bagos (jangan mudah terpancing emosi,-red)," tulis @_wahyuwan.

"Kontrol emosimu nak, baik dilapangan maupun diluar lapangan, bermainlah dengan hati," tulis @heroekiss_onetorro. 

"Welcome," tulis @baguspriyau dengan mebubuhkan emot hati berwarna biru.  

"Nek mainmu gasak gasak rajelas koyo kungfu awas wae (jangan sampai bermain kasar,-red)," tulis @jesiputra.pratama. 

"Sopan santun e di jogo Yo,, Ojo ngamukan meneh.... (Tolong sopan santun dijaga, jangan mudah emosi,-red)," tulis @khien_93.

"Welkammmm . Bermainlah dengan hati dan demi lambang tugu di dada.!!! #AYDK," tulis @arindhy_bhaktiar. 

Tanggapan Brajamusti seusai Nurhidayat diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSIM Yogyakarta dalam unggahan akun Instagram @psimjogja_official pada Jumat (10/12/2021).
Tanggapan Brajamusti seusai Nurhidayat diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSIM Yogyakarta dalam unggahan akun Instagram @psimjogja_official pada Jumat (10/12/2021). (Instagram @psimjogja_official)

Nurhidayat Pernah Terkena Sanksi dari Komdis PSSI 

Klub Liga 2 2021, AHHA PS Pati FC mendapatkan banyak sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Seperti yang diketahui, Komdis PSSI sudah merilis sejumlah sanksi yang diberikan kepada klub Liga 1 maupun Liga 2 yang terbukti melanggar, Rabu (20/10/2021).

Klub yang diakuisisi oleh YouTuber Atta Halilintar itu memang banyak mendapat sorotan atas permainan keras yang dilakukan oleh Nurhidayat dkk di atas lapangan.

AHHA PS Pati FC didakwa jenis pelanggaran berupa tingkah laku buruk tim hingga pemain.

Untuk tingkah laku buruk tim, AHHA PS Pati FC didenda sebesar 30 juta rupiah dikarenakan keterlambatan kick-off.

Itu terjadi ketika AHHA PS Pati berhadapan dengan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (4/10/2021).

Sementara untuk tingkah laku buruk pemain didakwakan kepada dua nama.

Pemain Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaiman (tengah) selebrasi gol bersama Nurhidayat Haji Haris dan Egy Maulana Vikri
Pemain Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaiman (tengah) selebrasi gol bersama Nurhidayat Haji Haris dan Egy Maulana Vikri (Superball/ Ferry Setiawan)

Mereka adalah Heri Setiawan dan Nurhidayat Haji Haris.

Heri Setiawan melakukan bentuk pelanggaran yang melanggar fair play, memegang dan menampel perangkat pertandingan dengan keras.

Alhasil, Heri Setiawan dikenai hukuman larangan aktif di sepak bola hingga enam bulan dan denda sebesar 50 juta rupiah.

Sementara Nurhidayat Haji Haris dijatuhi sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan dan denda sebesar tiga juta rupiah dikarenakan menyikut pemain lawan.

Tindakan yang kurang terpuji dari Heri Setiawan dan Nurhidayat Haji Haris terjadi saat AHHA PS Pati berjumpa Persijap Jepara, di Stadion Manahan, Minggu (17/10/2021).

Sejauh ini belum ada respon dari AHHA PS Pati FC atas sanksi yang dijatuhkan tersebut.

(TribunWow.com/KrisnaAdi)

Berita terkait

Tags:
NurhidayatPersis SoloLiga 2 2021Bursa TransferArema FCPSIM Yogyakarta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved