Liga 1
PSIS Semarang Menang Dramatis Kontra Persita Tangerang, Snex dan Panser Biru Justru Akui 1 Hal ini
Pekan ke-16 menjadi momentum kebangkitan PSIS Semarang seusai menang dramatis atas Persita Tangerang dengan skor tipis 3-2.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pekan ke-16 menjadi momentum kebangkitan PSIS Semarang seusai menang dramatis atas Persita Tangerang dengan skor tipis 3-2.
Pada laga tersebut, dua gol awal PSIS Semarang berhasil dicatatkan oleh maestro lini tengah Laskar Mahesa Jenar, Jonathan Cantillana.
Jojo sapaan Jonathan Cantillana berhasil catatkan gol pembuka bagi PSIS Semarang di menit ke-28 melalui skema serangan balik.
Jojo berhasil merobek sisi kiri gawang Persita Tangerang yang dikawal Dhika Bayangkara melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Tak puas hanya catatkan 1 gol, Jonathan Cantillana kembali sukses jebol gawang Dhika Bayangkara di menit ke-36 melalui sundulan setelah memanfaatkan assist dari Frendi Saputra dari sisi kiri pertahanan Persita Tangerang.
Sundulan Cantillana tak mampu diadang oleh kiper Persita Tangerang dan mengubah skor di babak pertama menjadi 2-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.
Seusai berhasil unggul 2-0, pertahanan PSIS Semarang justru tampil lengah.
Alhasil kelengahan lini pertahanan PSIS Semarang berhasil dimanfaatkan oleh Andre Agustiar untuk membawa Persita Tangerang memperkecil ketertinggalan di menit ke-46.
Baca juga: CEO PSIS Semarang Risaukan Performa Laskar Mahesa Jenar Jelang Putaran 1 Usai: Aku Yo Ketar Ketir
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Jonathan Cantillana: Belum Dapat Kontrak Baru di PSIS Semarang, Potensi Lepas?
Tak hanya sekali, kelengahan tersebut kembali terulang untuk yang kedua kalinya.
Tepat di menit ke-63, tusukan pemain Persita Tangerang dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarangb gagal diantisipasi dengan baik oleh para pemain bertahan Mahesa Jenar.
Umpan mendatar ke depan gawang PSIS Semarang berhasil dimanfaatkan oleh Harrison Cardoso untuk membawa Persita Tangerang menyamakan kedudukan.
Namun, euofria Persita Tangerang yang baru saja dibuat kembali sirna seusai bomber maut PSIS Semarang, Bruno Silva menghukum kesalahan antisipasi lini belakang Pendekar Cisadane.
Sebenarnya Persita Tangerang mampu menyamakan kedudukan di menit ke-82, seusai bek PSIS Semarang gagal antisipasi bola dengan baik.
Bola yang mengarah ke gawang Jandia Eka gagal di tangkap sempurna oleh penjaga gawang Laskar Mahesa Jenar.
Alhasil, situasi menjadi skrimits, bola terlepas mengarah kepada Harrison Cardoso yang kemudian berhasil menceploskan bola ke jala Jandia Eka.
Namun sayang, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Ahmad Nur Hadianto dianggap menggangu kiper PSIS Semarang dalam mengamankan bola.
Sontak hal itu menarik perhatian pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro untuk melakukan protes kepada wasit.
Widodo yang beranggapan bola sah masuk tak digubris oleh wasit Rully Ruslin Tambuntina.
Justru mantan pelatih Bali United itu mendapatkan kartu kuning karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Alhasil, Persita Tangerang harus mengakui kekalahan tipis 2-3 atas PSIS Semarang di akhir laga.
Di sisi lain, menanggapi hasil itu, pendukung PSIS Semarang, Snex Mania dan Panser Biru memberikan komentarnya di unggahan resmi Instagram Laskar Mahesa Jenar.
Bukan memilih mendukung keputusan wasit yang menguntungkan PSIS Semarang, namun para pendukung Laskar Mahesa Jenar justru turut soroti kemenangan anak asuh Imran Nahumarury.
Sorotan dari suporter PSIS Semarang tertuju kepada kinerja wasit Rully Ruslin Tambuntina.
Para pendukung PSIS Semarang Snex Mania dan Panser Biru beberapa di antaranya justru mengakui bahwa kemenangan Laskar Mahesa Jenar ada salah satu faktornya dari kesalahan wasit yang memutuskan gol Persita Tangerang yang dianulir.
Bahkan beberapa di antaranya mengakui bahwa peristiwa itu murni kesalahan kiper PSIS Semarang, Jandi Eka Putra bukan karena ada gangguan dari striker Persita Tangerang, Ahmad Nur Hardianto.
"Jane seneng neng..mergo salahhe wasitte dadi rodok pekewoh...3-3 netral.." tulis @ibnu_gdt.
"Alhamdulillah menang.. tapi jujur iki mau menange rodok diewangi wasit," tulis @duwipratio.
"@duwipratio Jandia nyekel mlusut, tp mbuh kok iso pelanggaran," tulis @bayunuary.
"@duwipratio Gol sah malah dianulir," tulis @baihaqie_kaizan.
"@dimas.azzaa Ora ora pie ncen dagelan je wasit e mas , dadi kuciwa menang o modelan wasit ngeneki.
"wasit full senyumm," tulis @ahmad_yusufnafi.
"Cukup beruntung, wasite sg elek," tulis @dimasfarrabi.
"sesok nembung mbe wasite, rasah nggo babak ke 2, marai mumetke wong sak jateng," tulis @besokdiet13.
"Untung gol'e di anulir, jandia jandia," tulis @rijalhidayat1932.
"Kurang puas dengan hasil nya lur, karena cenderung di bela dengan wasit. Yuh PSIS comeback koyo jamane ke emasane mbiyen. Yuh ISO yuh," tulis @nicolassilverster.
"Bejo tenan ISO menang....ketulungan wasit," tulis @st12on.

Dengan hasil tersebut, PSIS Semarang berhasil menyamakan raihan poin sementara dengan Persebaya Surabaya di peringkat ke-5.
PSIS Semarang berhasil meraih 27 poin dari 16 laganya di Liga 1 2021.
Dengan rincian 7 kemenangan, 6 hasil imbang dan 3 kekalahan.
Sedangkan kekalahan kontra PSIS Semarang, membuat Persita Tangerang gagal menggusur Persija Jakarta dan berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan raihan 22 poin.
Dengan rincian 6 kali menang, 4 seri dan 6 kekalahan dari 16 pertandingan yang telah dimainkan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)