Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Saksi Kunci Kasus Subang Diperiksa Bersama, Bahas Kebiasaan Korban hingga Kepemilikan Ponsel

Pengacara Yosef, Fajar Sidik menyebut saksi-saksi yang ada di Polda Jabar sempat diperiksa secara bersamaan. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Yosef, suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Subang, saat memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Subang di Mapolres Subang, Selasa (9/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat (Jabar) diketahui kembali menjalani pemeriksaan pada Kamis (25/11/2021). 

Termasuk Yosef (suami Tuti), Yoris (anak Tuti), Danu (keponakan Tuti), dan Yeti (istri Yoris), yang juga diperiksa di Polda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengacara Yosef, Fajar Sidik menyebut saksi-saksi yang ada di Polda Jabar sempat diperiksa secara bersamaan. 

Baca juga: Fakta Baru soal DNA pada Rokok di TKP Subang, Yosef Ngaku Berhenti Merokok, Danu Beri Penjelasan

Baca juga: Kasus Subang, Saksi Ungkap Lihat 5 Orang di TKP Tengah Malam sebelum Jasad Korban Ditemukan, Siapa?

"Pak Yosef diperiksa selama delapan jam yah, kemarin dijeda juga dengan istirahat, setelah penyidik meriksa sejumlah saksi di ruangan berbeda akan tetapi setelah itu langsung disatukan untuk menyingkronkan keterangan dari saksi-saksi," ucap Fajar, Jumat (26/11/2021), dikutip dari Tribun jabar.

Yosef diketahui hadir dengan sejumlah pengacaranya sekitar pukul 11.45 WIB. 

Sedangkan tiga saksi lainnya, lebih dulu hadir secara bersamaan dengan didampingi sejumlah pengacara yang lain.

Adapun, informasi yang beredar, ada 12 saksi yang diperiksa pada hari itu, dan delapan lainnya diperiksa di Polres Subang

Delapan jam pemeriksaan, Yosef dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan terkait kepemilikan ponsel dan keseharian Amalia. 

Ada belasan ponsel yang ditanya kepada Yosef dan termasuk tiga buan milik Amalia.

Sedangkan, untuk keseharian Amalia, ditanya hal-hal detail aktivitas dan kebiasaannya.

Baca juga: Yosef Diperiksa soal Belasan Ponsel Termasuk Milik Amalia, 3 HP Hilang di Kasus Subang Ditemukan?

"Dalam BAP-nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan handphone yah, ada juga bagaimana kebiasaan-kebiasaan dari anaknya Pak Yosef, yaitu Amalia," katanya,

"Cara menyajikan makanan kalo misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," tambahnya.

Selain itu, Yosef juga kembali dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan di BAP sebelumnya untuk penegasan. 

Profiling Saksi

Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Sumy Hastry Purwanti menyebut bahwa para saksi yang ada di kasus Subang pasti sudah dilakukan profiling oleh kepolisian. 

"Mereka (penyidik) memang hati-hati dan ingin memastikan dulu nih tersangka, kan harus ada pintu masuk," katanya dalam kanal Youtube Denny Darko, Senin (22/11/2021).   

Ia menyebut hingga kini pihak kepolisian masih terus memeriksa para saksi.

Bukan tidak mungkin, katanya, di antara 55 saksi itu ada yang akan naik statusnya menjadi tersangka. 

"Dari puluhan saksi itu kan bisa naik ke tersangka," jelasnya. 

Dalam pemecahan suatu kasus, polisi juga disebut menggali hal-hal detail dari para saksi atau orang yang diduga sebagai tersangka. 

Misalnya dengan cara mereka merokok. 

"Profil orang merokok itu beda, jadi bisa satu puntung rokok habis bisa sampai 3/4, bisa cara memegangnya seperti apa," katanya.

 Dengan melakukan profiling seperti itu, pihak kepolisian bisa menjadikan puntung rokok sebagai alat bukti. 

Mereka juga bisa membedakan, apakah puntung rokok itu ditaruh untuk menjebak seseorang atau bukan. 

"Kita itu memprofile dari saksi-saksi ini bagaimana sih dia memegang rokok, bagaimana sih dia menghabiskan rokok dan itu sudah bisa kita buktikan, ternyata berbeda-beda," katanya. 

Menurut dia, profiling ini mungkin tidak disadari oleh masyarakat atau para saksi. 

Nanti kemudian jika dibutuhkan, ia menyebut bahwa data-data itu bisa menjadi petunjuk penting. 

"Kita ada rekamannya, jadi tanpa disadari ya, dari puluhan saksi itu yang merokok," katanya. 

Bahkan ketika rokok itu ditaruh untuk menjebak polisi atau saksi, atau ada saksi yang menyangkal sangkaan polisi atas bukti puntung rokok, polisi disebut memiliki data yang benar-benar matang. 

Hal ini menurut dia, adalah bagian dari kerja polisi dalam penyelidikan suatu kasus. 

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut. 

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 55 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Simak keterangannya mulai menit ke-05.00:

 (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun jabar yang berjudul UPDATE Subang, Yosef Diperiksa 8 Jam di Polda Jabar, Penyidik Tanyakan Kebiasaan Sehari-hari Korban

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefYorisDanu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved