Breaking News:

Terkini Daerah

Akan Ikut Tes CPNS, Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas Dalam Kantong Plastik, Berikut Fakta-faktanya

Nasib tragis menimpa seorang ibu asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), AE (30) dan anaknya, L (1).

POSKUPUANG.com/Irfan Hoi
Keluarga korban pembunuhan di Kupang, NTT, menangis histeris saat serah terima jenazah AE (30) dan L (1) di RS Bhayangkara NTT, Kamis (25/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis menimpa seorang ibu asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), AE (30) dan anaknya, L (1).

Dilansir TribunWow.com, ibu dan anak itu ditemukan tewas di dalam kantong plastik di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, pada Sabtu (30/10/2021) lalu.

Saat ditemukan, jasad kedua korban sudah dalam kondisi membusuk.

Dikutip dari POSKUPANG.com dan Kompas.com, berikut TribunWow.com rangkum fakta-fakta pembunuhan AE dan L:

1. Pamit Tes CPNS

Ayah korban, Saul Manafe, menyebut anak dan cucunya pamit meninggalkan rumah pada 27 Agustus 2021 lalu.

Sebelum meninggalkan rumah, korban hendak mengikuti tes CPNS Pemerintah provinsi NTT.

Tes CPNS itu seharusnya diikuti korban pada 15 September 2021.

"Rencana tes PNS tanggal 15 September tapi tidak jadi karena anak saya ini menghilang," ungkap Saul, Kamis (25/11/2021).

2. Tak Bisa Dihubungi

Saul mengaku sempat menghubungi ponsel korban.

Namun, saat itu ponsel korban tak selalu berada di luar jangkauan.

Karena khawatir dengan kondisi anak dan cucunya, Saul kemudian bertanya pada rekan korban berinisial AR.

AR saat itu menjemput korban di rumahnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Ibu dan Bayinya Dalam Plastik di NTT, Sudah Busuk dan Dihinggapi Lalat

Baca juga: Polisi Lakukan Autopsi Mayat Ibu dan Anak di Kupang yang Ditemukan Terbungkus Plastik, Ini Hasilnya

Namun, saat ditanya AR mengaku tak tahu keberadaan korban.

Sebelum jasad korban ditemukan, AR dan temannya, B, sempat datang ke rumah Saul.

Ia mengatakan korban dan anaknya dijemput pria bernama Randy.

"Kami putus komunikasi dengan Asri sejak akhir Agustus hingga ada berita penemuan jenazah ibu dan anak akhir Oktober lalu," jelas Saul.

"Kita keluarga besar minta kasus ini segera diungkap dan pelaku ditahan dan dihukum mati karena dia sudah membunuh dua orang sekaligus."

3. Ditemukan Tewas di Dalam Plastik

Jasad korban pertama kali ditemukan pekerja proyek bernama Obetnego Beno (29) dan Semi Leonard Toto (21).

Saat itu, keduanya hendak menggali tanah untuk saluran pipa air.

Tak lama berselang, mereka menemukan bungkusan plastik yang mengeluarkan bau busuk dan sudah dihinggapi lalat.

Keduanya awalnya mengira bungkusan itu berisi bangkai binatang.

Namun, saat saat Obet hendak memindahkan bungkusan itu menggunakan alat berat, ia melihat kaki manusia menyembul dari dalam plastik.

"Saya kaget karena saat bungkusan terbuka, terlihat sepasang kaki manusia," kata Obet.

Obet pun langsung melapor ke kantor polisi.

Baca juga: Temukan Jasad Ibu dan Anak Terbungkus Plastik di Kupang, Begini Pengakuan Kondektur Ekskavator

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Wanita yang Kepalanya Dibungkus Plastik, Suami Histeris Didatangi Polisi

4. Keluarga Histeris

Keluarga korban hiteris saat serah terima jenazah di ruang pemulasaran Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Kamis (15/11/2021).

Ayah korban meminta polisi segera menangkap pelaku dan memberi hukumam seberat-beratnya.

"Kalau bisa hukuman mati," katanya.

5. 24 Saksi Diperiksa

Kanid Humas Polda NTT, Kombes Pol Risihan Krisna Budhiaswanto menyebut pihaknya telah memeriksa 24 saksi dalam kasus ini.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil, sebuah linggis, dan sejumlah ponsel.

"Sementara ini masih dalam rangka mengidentifikasi dulu. Kedepan kita akan infokan lagi motif atau pelaku kejadian ini," terang Krisna.

"Sampai saat ini, saksi yang diperiksa sebanyak 24 orang dari berbagai pihak yang dinilai berdasarkan hasil penyelidikan ini patut dan layak untuk dimintai keterangannya."

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Wanita yang Kepalanya Dibungkus Plastik, Suami Histeris Didatangi Polisi

6. Diduga Dibunuh Orang Dekat

Kakak kandung korban, Jack Manafe menduga korban dibunuh orang dekat.

Pasalnya, sebelum tewas, korban dijemput dua teman yang diketahui berinisial A lalu dibawa ke tempat kos B.

Jack menceritakan, korban memiliki seorang putra dari hubungannya dengan sang mantan kekasihnya.

Saat itu, mantan kekasih korban ternyata sudah memiliki istri dan anak.

Korban melahirkan bayi pada 21 Oktober 2020 dan tinggal bersama orangtua. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilu, Astri dan Bayinya Ditemukan Tewas di Dalam Kantong Plastik di Lokasi Proyek di Kupang" "Wanita yang Ditemukan Tewas Bersama Anaknya di Kantong Plastik, Ternyata Akan Mengikuti Tes CPNS ", dan POSKUPANG.com dengan judul  Keluarga Histeris Saat Menerima Jenazah, Minta Pihak Kepolisian Ungkap Pelaku

Tags:
CPNSKupangNusa Tenggara Timur (NTT)TewasKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved