Breaking News:

Terikini Daerah

Posko Ormas di Bekasi Terbakar, Kata Polisi Dugaan Pelaku hingga Barang-barang Sengaja Dibakar

Polisi menduga bahwa pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar pos tersebut secara sengaja. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi. Pos Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Kota Bekasi, Jawa Barat diduga dibakar oleh ODGJ, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pos Ormas Pemuda Pancasila (PP) Ranting Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat diketahui terbakar pada Kamis (18/11/2021) malam.

Polisi menduga bahwa pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar pos tersebut secara sengaja. 

Kejadian tersebut dikonfimasi oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari. 

Baca juga: Ibu Tewas dalam Kondisi Memeluk 3 Anaknya, Tetangga Kenang Sosok Keluarga Korban Kebakaran Maut

Baca juga: Diserang saat Sedang Jualan, Pedagang Cilok Keliling Tewas Dihantam Bongkahan Batu oleh ODGJ

"Benar kejadian semalam. Hanya beberapa barang saja yang terbakar," kata Erna, Jumat (19/11/2021) dikutip dari Tribun Bekasi.

Awalnya, kejadian ini diketahui oleh Salahudin (45) yang dikatakan tengah melintas di sekitar lokasi.

Ia melihat sejumlah barang di pos tersebut hangus seperti bekas terbakar.

Saksi kemudian langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi. 

Menurut keterangannya, diduga ada orang dengan gangguan jiwa yang sebelumnya singgah di posko tersebut.

Orang itulah yang kini dicurigai dengan sengaja melakukan pembakaran por ormas itu.

Erna menyebut bahwa dalam kejadian ini ada sejumlah barang yang ada di dalam pos tersebut dan tidak meluas ke tempat lain. 

Baca juga: Kebakaran Pabrik Bahan Peledak Rusia, 16 Orang Tewas dan 1 Hilang, Standar Keselamatan Dipertanyakan

"Bahan yang terbakar diantaranya kursi plastik, kursi kayu serta logo Ideologi lima sila dari bahan plastik telah habis terbakar yang menurut dugaan  bahwa semua barang-barang tersebut dibakar secara sengaja," katanya.

Kini, pihak Polres Metro Kota Bekasi tengah melakukan komunikasi agar daerah sekitar tetap kondusif. 

Seperti dengan meminta anggota ormas itu mengurangi jumlahnya di sekitar lokasi. 

"Tentu langkah kami sudah berkomunikasi, dan meminta agar tetap menjaga situasi kondusif dengan mengurangi jumlah anggota PP di lokasi tersebut serta tidak melakukan hal-hal yang sifatnya dapat menimbulkan atau memicu konflik dengan pihak-pihak lain," ucapnya.

ODGJ Diduga Sebabkan 45 Rumah Terbakar

Kasus serupa juga terjadi baru-baru ini di Kelurahan Koja, Jakarta Utara, DKI Jakarta pada Selasa (16/11/2021).

Chandra (32), pria yang memiliki gangguan jiwa diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan 25 rumah di tempat padat penduduk itu. 

Ketua RT 12 RW 08 Kelurahan Koja, Darsita mengatakan Chandra memang dikenal sebagai sosok yang temperamental dan mudah tersinggung. 

Bahkan, ibunya sendiri kerap dibuat takut oleh tingkahnya. 

"Sosoknya cenderung temperamen, gampang tersinggung, cepat marah, sama mamanya saja berani mukul," kata Darsita di lokasi, Rabu (17/11/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.

Meski memiliki masalah kejiwaan, Chandra disebut sempat bekerja sebagai petugas PPSU serta satpam rumah sakit.

Namun, setelah ia kembali menganggur, sifatnya menjadi lebih temperamental.

"Banyak saksinya. Kita (warga) juga cemas," ucap Darsita.

Pantauan di sekitar, rumah Chandra atau titik awal munculnya api, terlihat sudah dipasangi garis polisi.

Berdasarkan informasi yang beredar di tengah warga, kini ada dua versi terkait ulah Chandra yang membuat kebakaran hebat kemarin terjadi.

Pertama, Chandra diduga cekcok dengan adiknya pada sore hari dan memainkan korek api dan sengaja membakar rumahnya.

"Chandra ini dari keterangan warga sering sekali mengancam orang tuanya dengan ngomong kalau 'rumah ini akan saya bakar'," kata Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid saat di lokasi.

"Bahkan kejadian awal, adiknya sempat dimarahi dan dicekik. Lalu dia main korek. Setelah koreknya dilepas, korek itu menimbulkan api," ucap Abdul.

Versi lainnya yaitu Chandra diduga membakar gorden rumahnya hingga api merembet dan menghanguskan puluhan rumah lainnya.

Data sementara pada papan informasi di lokasi pengungsian RPTRA Sindang Raya, kebakaran menghanguskan 45 rumah.

37 rumah yang diisi 400 jiwa dalam 79 KK ada di ilayah RT 012 RW 008 Kelurahan Koja.

Sementara delapan rumah lainnya yang juga terdampak kebakaran berada di RT 01 RW 10 Kelurahan Koja dengan jumlah jiwa 48 orang atau delapan KK. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Bekasi yang berjudul Pria Gangguan Jiwa Nekad Bakar Posko Ormas di Kota Bekasi dan Rumah Ini Akan Saya Bakar' Ucapan ODGJ di Koja Jadi Kenyataan, 25 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
BekasiPemuda PancasilaJawa BaratDibakarOrmas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved