Terkini Daerah
Satpam Ditemukan Tewas, Begini Kronologi Perampokan Gudang Rokok di Solo, Uang Ratusan Juta Raib
Gudang distributor rokok di kawasan Jalan Brigjen Sudarto No 220, Joyotakan, Serangan, Kota Surakarta, disatroni komplotan perampok.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gudang distributor rokok di kawasan Jalan Brigjen Sudarto No 220, Joyotakan, Serengan, Kota Surakarta, disatroni komplotan perampok, Senin (15/11/2021) sekira pukul 06.15 WIB.
Dilansir TribunWow.com, akibat perampokan ini, satpam gudang rokok berinisial SU (33) ditemukan tewas.
Korban ditemukan tak bernyawa di dalam gudang dalam kondisi wajah memar dan ada luka di kepala.
SU merupakan warga Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Baca juga: Akting Jadi Pahlawan, Satpam dan Pembantu di Padang Rampok dan Bunuh Bosnya Sendiri
Baca juga: Demi Susul Istrinya, Pria di Palembang Rampok Neneknya yang Sakit: Tarik Paksa dari Leher Mbah
Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan karyawan gudang berinisial R.
Saat itu, R curiga karena mendapati gudang dalam kondisi tak dikunci.
"Saat saksi karyawan gudang dan satpam penganti akan masuk, mendapati gudang tidak dalam keadaan terkunci," terang Suwanto, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (15/11/2021).
"Saat dicek korban posisi terlentang di lantai lobby gudang sudah meninggal."
Diperkirakan koban tewas sekira pukul 02.00 WIB.
Dugaan itu muncul karena petugas jaga akan melakukan laporan setiap satu jam sekali ke manajemen.
Namun, korban sampai pukul 03.00 WIB tak ada kabar.
Korban ditemukan tewas saat masih menggunakan seragam lengkap.
Ada sejumlah luka di tubuhnya yang diduga merupakan bekas hantaman benda tumpul.
"Masih lengkap, keadaan ada luka memar pada wajah dan belakang kepala."
Baca juga: Detik-detik Rampok Sadis Bunuh Pengusaha Elpiji dan Sekap Sekeluarga, Semua Korban Diikat Tali
Baca juga: Rampok dan Bunuh Wanita di Kaltim, Sopir Ini Juga Bohongi Polisi, Ngakunya Jadi Pacar Korban
Selain menghabisi nyawa SU, kawanan perampok juga membawa kabur uang Rp 270 juta dari gudang.