Pembunuhan di Subang
Update Kasus Subang: Kali ke-15 Diperiksa, Yosef Jawab 5 Pertanyaan dan Bikin Catatan Harian
Yosef selesai menjalani pemeriksaan ke-15 sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Yosef selesai menjalani pemeriksaan ke-15 sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Di sana, Yosef mendapat lima pertanyaan yang sebagian besar masih berhubungan dengan aktivitasnya di hari kejadian penemuan jasad korban pada Rabu (18/8/2021).
Pengacara Yosef, Rohman Hdayat juga menyampaikan bahwa kliennya diminta untuk menulis kesehariannya di tanggal 16 hingga 19 Agustus.
Baca juga: Diungkap Saksi Kasus Subang, Temperamental Yoris Disebut Pernah Jadi Pembicaraan Yosef dan Tuti
Baca juga: Pemeriksaan ke-15 di Kasus Subang, Yosef Ungkap Hal yang Bikin Yoris Dirukiah 3 Tahun Lalu
"Pada BAP kali ini juga, pihak penyidik menanyakan terkait asbak yang berada di rumah, bahkan kucing yang dimiliki almarhumah, itu juga dipertanyakan pihak penyidik dalam BAP ini kepada Pak Yosef," katanya di Polres Subang, Selasa (9/11/2021), dikutip Tribun Jabar.
Dia hanya mendapat lima pertanyaan dalam penyelidikan ini.
"Hari ini cuman 5 pertanyaan saja dan semuanya masuk dalam berita acara saksi tambahan," katanya.
Dalam kesempatan itu Rohman juga menyampaikan harapannya agar kasus ini segera selesai.
Untuk diketahui kasus ini sudah hampir tiga bulan dalam penyelidikan kepolisian dan Yosef menjadi saksi yang paling banyak diperiksa dalam kasus ini.
"Mudah-mudahan setelah ini ada penyelesaian lah segera dan benar-benar sudah selesai," harapnya.
Terkait asbak, Rohman menerangkan bahwa sebelum kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti itu terjadi, dia sudah berhenti merokok.
Baca juga: Diperiksa ke-15 Kali, Yosef Kembali Hadir di Polres Subang, Ini Kata Pengacara soal Dugaan TKP Rusak
"Pak Yosef punya dua asbak rokok. Tapi itu buat tamu karena Pak Yosef sudah tidak merokok sejak sebelum kejadian," kata Rohman Hidayat.
Bahas Sifat Temperamental Yoris
Selain hal-hal di atas, yang ikut masuk menjadi pertanyaan untuk BAP adalah terkait sifat anak Yosef dan Tuti yaitu Yoris.
Di sana, Yosef mengungkap bila anaknya memiliki sifat temperamental yang membuatnya harus dirukiah.
"Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah di-ruqyah itu kurang lebih di tahun 2018," ucapnya.
Ruqyah yang dilakukan sekitar tiga tahun lalu itu ada kaitannya dengan sifat temperamental Yoris.
Yoris dianggap sudah memiliki sifat tempra mental yang parah sehingga menjadi pembicaraan kedua orang tuanya.
"Maksudnya adalah kesepakatan alhamarhumah Tuti bersama Pak Yosef menyarankan untuk di-ruqyah. Akhirnya, diobati di rumahnya Yoris di Kasomalang pada saat itu ada ustaz yang didatangkan, tujuannya agar Yoris tidak tempramen lah," katanya.
"Memang sudah ada gejala-gejala tempramental dan sudah menjadi pembicaraan waktu itu dari Bu Tuti dan Pak Yosep untuk dilakukan ruqyah di kediaman Yoris," tambahnya.
Diketahui, sebelum Yosef diperiksa saksi lain yaitu Danu dan orang tuanya juga diperiksa dalam kasus ini.
Bahkan, Danu harus lima kali dalam sepekan bolak-balik ke Polres Subang untuk menjalani pemeriksaan.
Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.
Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban.
Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Yosef Hanya Ditanya 4 Hal Oleh Polisi, TKP Kasus Subang yang Diacak-acak Tidak Dibahas dan Fakta Lain Kasus Subang, Saking Sudah Parah, Yosef Sebut Yoris Pernah Diruqyah