Breaking News:

Terkini Daerah

Mahasiswi UNRI Dilecehkan saat Bimbingan, Polisi Soroti Obrolan Terduga Pelaku dan Korban

Beberapa hari belakangan ini sempat viral pengakuan seorang mahasiswi UNRI yang mengaku dilecehkan ketika menjalani bimbingan proposal skripsi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNPEKANBARU.COM/DODI VLADIMIR
Mahasiswi HI yang diduga jadi korban pelecehan oknum Dekan Fisip Unri resmi melapor ke Polresta Pekanbaru, Jumat (5/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial (medsos), sebuah video berisi pengakuan seorang mahasiswi Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari seorang oknum dekan FISIP.

Korban berinisial L (21) kini telah mempolisikan terduga pelaku bernama Syafri Harto yang menjabat sebagai Dekan FISIP UNRI.

Kejadian ini diketahui terjadi di lingkungan kampus, tepatnya di gedung FISIP UNRI, pada Rabu (27/10/2021).

Screenshot video Dugaan Pelecehan Mahasiswa Unri oleh Oknum Dekan Fisip.
Screenshot video Dugaan Pelecehan Mahasiswa Unri oleh Oknum Dekan Fisip. (ISTIMEWA via TribunPekanbaru.com)

Baca juga: Dituding Lecehkan Mahasiswi, Dekan FISIP Unri Beri Bantahan: Saya akan Cari Aktor Intelektualnya

Baca juga: 2 Alasan Istri di Karawang Tega Sewa 5 Pembunuh untuk Keroyok Suaminya hingga Tewas

Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan berdasarkan keterangan korban.

Sebelum pelecehan terjadi, korban dan terduga pelaku bertemu di kantor dekan untuk membahas bimbingan proposal skripsi.

Bimbingan proposal skripsi awalnya berjalan normal seperti biasa.

Namun semakin lama, pelaku membicarakan hal-hal yang sifatnya pribadi dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan bimbingan proposal skripsi.

"Dengan berulang-ulang bapak itu (terduga pelaku,red) mengucapkan bahasa atau kata yang sudah diluar masalah bimbingan tadi," jelas Kompol Juper, Sabtu (6/11/2021).

Seusai obrolan yang makin melenceng, puncaknya terduga pelaku menciumi pipi dan kening korban hingga sempat memeluk korban.

"Sampai akhirnya setelah selesai korban meninggalkan ruangan itu dengan kondisi yang cukup tertekan," ungkap Kompol Juper.

Laporan korban resmi masuk pada Jumat (5/11/2021) kemarin.

Kini pihak kepolisian tengah mendaami keterangan dari para saksi sebelum mulai memeriksa terduga pelaku.

Sementara itu, pihak korban masih belum menyertakan bukti apapun.

Rencananya, pihak kepolisian akan mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Terkait itu tugas kami untuk mencari petunjuk sekitar TKP, kita akan lakukan, kita sudah bersurat," kata Kompol Juper.

"Bibir Mana Bibir"

Berdurasi 13 menit, video yang viral tersebut menampilkan sosok korban yang bercerita lengkap mulai dari kronologi hingga bagaimana pihak kampus justru berusaha membungkam dirinya.

Korban yang diketahui merupakan mahasiswi jurusan HI di UNRI itu mengaku mendapat pelecehan dari dekan bernama Syafriharto pada 27 Oktober 2021 lalu.

Kejadian itu ia sebut terjadi ketika dirinya hendak melakukan bimbingan proposal skripsi.

Baca juga: Foto-foto Suasana Pemakaman Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, TPU Sesak dan Riuh Tangis Duka Cita

Bimbingan skripsi saat itu dilakukan di ruangan Dekan Fisip UNRI di mana hanya ada mereka berdua.

"Bapak Syafriharto mengawali bimbingan proposal skripsi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju kepada personal saya," kata korban.

"Tentang pekerjaan, tentang kehidupan. Namun, dalam percakapan tersebut, beberapa kali Pak Syafriharto mengatakan beberapa perkataan yang membuat saya tidak nyaman."

Korban bercerita, dekan tersebut menggodanya menggunakan kata-kata seperti I love you.

Menurut cerita korban, pelecehan terjadi seusai dirinya hendak pamit selesai melakukan bimbingan.

"Ketika, saya ingin menyalim bapak itu untuk berpamitan, namun beliau langsung mengenggam kedua bahu saya. Mendekatkan badannya kepada diri saya, lalu beliau menggengam kepala saya dengan kedua tangannya," tutur korban.

"Setelah itu, ia mencium pipi sebelah kiri saya, dan mencium kening saya. Saya sangat merasa ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya."

"Namun Bapak Syafriharto segera mendongakan kepala saya, dan ia berkata, mana bibir - mana bibir."

"Yang membuat saya sangat terasa terhina, membuat saya terasa terkejut, badan saya terasa lemas, saya ketakutan."

"Namun setelah saya mendorong Bapak Syafriharto, ia mengatakan, ya udah kalau gak mau."

"Saya langsung buru-buru meninggalkan ruangan dekan. Saya langsung meninggalkan kampus dalam keadaan yang sangat gemetar."

"Saya merasa sangat ketakutan, dan merasa sangat dilecehkan oleh Bapak Syafriharto, saya mengalami trauma yang sangat berat," papar korban.

Seusai menerima perlakuan itu, korban mengaku sempat meminta tolong ke dosen lain untuk mengusut terduga pelaku.

Namun dirinya justru mendapat tekanan dari dosen agar tidak membesar-besarkan kasus ini dan tidak mempublikasikannya.

 (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Dugaan Pelecehan Mahasiswa Unri oleh Oknum Dekan, Minta Cium di Bagian Bibir, Mahasiswi UNRI yang Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Dekan Akan Melapor ke Polisi Hari Ini ,Kronologis Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi FISIP UNRI Oleh Oknum Dekan, Pipi Dicium dan Dekan FISIP UNRI Minta Kirim Video Pengakuan Mahasiswi Korban Pelecehan

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MahasiswiUniversitas Riau (UNRI)PelecehanPolisiPelakuKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved