Terkini Daerah
Kisah Bocah di Brebes Tak Sengaja Telan Uang Koin, Kini Dapat Bantuan, sang Ibu Cerita Awal Mulanya
Nasib pilu dialami FAZ, bocah berusia 6 tahun asal Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nasib pilu dialami FAZ, bocah berusia 6 tahun asal Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Dikutip dari Tribun Jateng, FAZ diketahui tak sengaja menelan uang koin Rp 1.000 dan uang koin itu kini bersarang di tenggorokannya.
Terbaru, anak dari pasangan Sandi (29) dan Ernawati (27) itu akhirnya mendapat bantuan dari Pemkab Brebes.
Baca juga: Kepala Sekolah SD di Lampung Ditangkap karena Terlibat Jaringan Teroris, Polisi Ungkap Perannya
FAZ akhirnya dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang, Kamis (4/11/2021) sore.
Bocah tersebut berangkat dari RSUD Brebes, sekira pukul 15.00 WIB.
Dia berangkat bersama orangtua dan didampingi oleh petugas medis RSUD Brebes.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Brebes, Narjo.
Narjo mengatakan, hari ini anak tersebut langsung ditangani oleh dr Jundi Azmi di RSUD Brebes.
Sorenya langsung dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang.
"Alhamdulillah tadi sore sekira jam tiga langsung berangkat."
"Didampingi orangtua dan tenaga medis," kata Narjo saat dihubungi Tribunpantura.com melalui saluran telepon.
Narjo menjelaskan, keluarga dari anak tersebut memang tergolong dari keluarga tidak mampu.
Hal itu dibuktikan dari data yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut Narjo, pihaknya memastikan anak tersebut akan mendapatkan bantuan untuk pengobatan.
Karena tidak mempunyai BPJS, bantuan akan diusahakan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
"SKTM sedang diurus. Semua ikut bergerak, termasuk dari kelurahan hingga kecamatan," ungkapnya.
Narjo berharap, dengan sudah dirujuknya ke RSUP Kariadi Semarang, anak tersebut segera mendapatkan penanganan medis.
Sehingga anak tersebut dapat lekas sehat kembali dan beraktivitas secara normal.
"Sore ini sudah berangkat. Mudah-mudahan segera mendapatkan penanganan."
"Sehingga ananda lekas sehat kembali," ujarnya.
Baca juga: Akui Cium Santriwati, Pimpinan Ponpes di Pinrang Ngaku Anggap Korban Anak Sendiri
Awal Mula Telan Uang Koin
Dilansir Kompas.com, Ibu FAZ, Ernawati (27), menceritakan awal mula FAZ menelan uang koin Rp 1.000.
Sekitar awal Oktober 2021 lalu, FAZ meminta uang kepada ibunya. Namun, Erna tak memberinya lantaran tidak punya uang.
Beberapa saat kemudian, FAZ tak sengaja menemukan uang koin Rp 1.000 di lantai. Dia sempat memainkan uang koin itu dengan cara dilempar-lempar.
Ia melempar-lemparkan uang itu sambil tiduran.
"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut hingga tertelan," ujar Ernawati, Rabu (3/11/2021) malam.
Sulit Telan Nasi
Akibat kejadian itu, FAZ kini terbaring lemas. Erna mengatakan, buah hatinya itu juga kesulitan untuk menelan nasi.
"Makannya bubur disuapin pakai sendok," ucapnya.
Peristiwa tersebut juga membuat FAZ mengalami penurunan berat badan. Sebelumnya, berat FAZ 20 kilogram. Kini, beratnya menjadi 16 kilogram.
"Khawatir kondisinya semakin memburuk jika tidak segera mendapatkan tindakan medis," ungkapnya.
Koin Masih Berada di Tenggorokan
Pada Kamis (4/11/2021), FAZ kembali dibawa oleh orangtuanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes.
Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin menuturkan, berdasarkan hasil rontgen, koin tersebut masih berada di tenggorakan FAZ.
Hal itu membuat bocah tersebut kesulitan menelan makanan.
"Hari ini pasien datang lagi. Dan setelah dirontgen ulang, benda asing masih ada. Namun, memang tidak mengganggu sistem pernapasan," jelasnya.
Rasipin menyampaikan, pihaknya memberikan rujukan supaya FAZ dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi, Semarang, Jateng, untuk mengangkat uang koin itu.
"Karena di kita alatnya belum ada. Jadi kita beri rujukan," terangnya.
Baca juga: Ini Percakapan Banpol dan Danu saat Temukan Bukti di Bak Mandi TKP
Terkendala Biaya
Ernawati mengungkapkan, dirinya dan suaminya, Sandi (29), terkendala biaya untuk membawa anaknya ke RSUP Kariadi.
"Terus terang saya bingung harus bagaimana. Sedih lihat anak saya kesakitan seperti itu. Biaya juga tidak ada. Saya minta tolong pemerintah agar membantu anak saya," bebernya.
Demi anaknya bisa segera pulih kembali, Erna dan suaminya sempat mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Brebes.
Di sana, Dinas Sosial meminta agar pasangan suami istri tersebut membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) ke pihak kelurahan.
Didaftarkan sebagai Penerima Bantuan
Lurah Pasar Batang Kusuma Edi menjelaskan, pihaknya tengah mengurus administrasi agar FAZ bisa terdaftar sebagai penerima bantuan.
FAZ bakal didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan.
Edi menerangkan, usai FAZ terdaftar sebagai peserta BPJS, dirinya akan kembali ke RSUD Brebes dan membawa FAZ ke RSUP Kariadi Semarang untuk menjalani operasi pengangkatan uang koin.
"Harapan saya hari ini bisa selesai. Saya kembali ke RSUD untuk selanjutnya berangkat ke Semarang. Karena saya baru tahu sejak semalam, dan pagi-pagi langsung datang ke rumahnya untuk ditangani," tandasnya.
Mengenai biaya operasional kebutuhan FAZ dan keluarga selama di Semarang, Edi menyatakan bahwa pihaknya akan bergotong-royong dengan para relawan dan dermawan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Pastikan Bocah Brebes Telan Koin Dapat Bantuan, Wabup Narjo: Sudah Dibawa ke RSUP Kariadi dan di Kompas.com dengan judul "Uang Koin Rp 1.000 Bersarang di Tenggorokan Bocah Asal Brebes Ini, Begini Awal Mulanya"