Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Kakak Ipar yang Racuni Ibu Muda hingga Tewas di Klaten, Korban Sempat Sempoyongan Lalu Ambruk

Seorang ibu muda asal Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Henny Dwi Susanti (28), tewas diracun oleh kakak iparnya, Sarbini.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana rumah duka korban pembunuhan ibu muda di Klaten di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Selasa (2/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu muda asal Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Henny Dwi Susanti (28), tewas diracun oleh kakak iparnya, Sarbini.

Dilansir TribunWow.com, racun tersebut dicampur dengan minuman yang ditenggak korban.

Menurut saudara korban, Eko Susanto (32), adiknya dan pelaku selama ini memang tak akur.

Pelaku disebutnya kerap menghina korban menggunakan kata-kata tak pantas.

"Pelaku menghina korban dengan kata 'l*nte', suaminya tak terima," tutur Eko, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).

"Orangnya songong, kadang saya kurang paham sama dilakukan pelaku yang kadang di luar batas."

Sehari-hari pelaku bekerja sebagai sopir truk.

Eko juga menyebut rumah tangga pelaku dan istri sudah mulai retak.

Bahkan, keduanya sudah lama pisah ranjang.

Baca juga: Fakta Ibu Muda di Klaten Tewas Diracun Kakak Ipar, Kronologi Kejadian hingga Sosok Pelaku

Baca juga: Istri Tewas Diracun, Suami di Klaten Sempat Cicipi Minuman Korban: Mulut Jadi Keras

Kronologi

Sebelum tewas diracun, korban baru saja pulang dari belanja bersama anak-anaknya.

Sesampainya di rumah, korban langsung menenggak air minum dari dalam kulkas.

Korban saat itu mengatakan pada suaminya bahwa air yang diminumnya terasa pahit.

Hanya beberapa menit berselang, korban langsung tergeletak di ruang utama rumahnya.

Suami korban, Sigit Nugroho (35) menyebut saat itu ia tengah memerbaiki plafon.

"Setelah itu, saya turun dari memperbaiki atap plafon rumah, tiba-tiba istri saya terlihat sempoyongan lemas dan jatuh, saya tangkap," terang Sigit.

Sigit kemudian meminta tolong pada warga sekitar.

Nahas, saat dokter yang dihubungi warga di lokasi kejadian, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sigit yang penasaran pun membuka kulkas dan mencoba menenggak air minum di dalam botol tersebut.

"Saat minum air saya respons muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar dia.

"Atas kejadian tersebut, kami melaporkan ke polisi agar diusut tuntas."

Sigit mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa istrinya.

Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kalau bisa, pelaku diganjar hukuman mati," tuturnya.

Baca juga: Bisa Jadi Racun dan Berbahaya bagi Kesehatan, Inilah Efek Samping Saffron jika Dikonsumsi Berlebihan

Baca juga: Keracunan Massal, 29 Orang Tewas seusai Konsumsi Minuman Keras Palsu Mengandung Metanol di Rusia 

Kata Polisi

Sementara itu, kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana membenarkan adanya kejadian terebut.

Ia membenarkan korban diduga tewas akibat diracun.

"Jadi menurut laporan keluarga, korban ini sekitar pukul 10.00 WIB meminum minuman yang ada di kulkasnya. Setelah itu mual-mual dan kemudian terbujur kaku," jelas Guruh.

Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Akhirnya, pelaku diringkus pada Selasa (2/11/2021).

Muncul pula dugaan pelaku meracuni korban menggunakan racun ikan atau apotas. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Inilah Sosok Pembunuh Ibu Muda di Klaten Pakai Racun : Sering Hina Korban, Sehari-hari Sopir Truk, dan Detik-detik Ibu Muda Klaten Tewas Diracun : Tak Tunggu Bermenit-menit, Langsung Sempoyongan & Ambruk

Tags:
racunKlatenKasus PembunuhanPembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved