Breaking News:

Liga 1

Satgas Anti Mafia Dipertanyakan, Perangkat Pertandingan Ungkap Ada Pengaturan Skor di Liga 1 2021

Mengejutkan, Liga 1 2021 diduga ada permainan terkait pengaturan skor yang diungkap oleh salah seorang perangkat pertandingan.

Trans 7
Najwa Shihab ungkap dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021 dan Liga 1 pada acara Mata Najwa Rabu (3/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Mengejutkan, Liga 1 2021 diduga ada permainan terkait pengaturan skor yang diungkap oleh salah seorang perangkat pertandingan.

Ia bahkan mengakui telah memainkan dua laga di Liga 1 2021 untuk diatur.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan Mata Najwa, Rabu (3/11/2021), perangkat pertandingan yang tak disebutkan namanya tersebut menjelaskan bahwa ia pernah bermain dalam dua laga di Liga 1 2021.

Dalam sesi tanya jawab dengan host Mata Najwa, Najwa Shihab, perangkat pertandingan tersebut mengungkapkan 10 pertandingan di Liga 1 2021 ada beberapa yang telah diatur.

Hal itu bermula saat Najwa Shihab selaku host melontarkan kepada perangkat pertandingan tersebut terkait dengan perannya di Liga 1 2021.

"Bagaimana peran anda, apakah anda terlibat dalam 10 laga di Liga 1 2021," tanya Najwa.

"Apakah anda terlibat juga dalam beberapa laga di musim ini?" imbuh Najwa.

Perangkat pertandingan yang tak mau disebutkan identitasnya tersebut mengakui bahwa ia telah melakukan setidaknya 2 kali pengaturan di Liga 1 2021.

Bahkan ia membeberkan apa saja yang menjadi ciri khusus adanya pengaturan skor di Liga Indonesia musim ini.

"Seperti contoh ada yang handsball di kotak penalti, namun tim yang seharusnya menang dan mendapatkan penalti tidak diberikan oleh wasit, meski wasit telah mengetahui," ungkap perangkat pertandingan yang tak mau disebutkan identitasnya.

Baca juga: Banyak Keputusan Kontroversi Wasit, Liga 1 akan Terapkan VAR, Berikut Waktu Pelaksanannya

Baca juga: Keputusan Kontroversial Wasit Kembali Terjadi pada Persebaya Surabaya Vs Persela di Liga 1 2021

Di sisi lain, pengamat sepakbola Indonesia, Akmar Mahali menyampaikan hipotesanya terkait dengan apa yang kini dialami oleh dua bos baru di sepakbola Indonesia, Atta Halilintar dan Raffi Ahmad.

"Hipotesa, akan ada runner pertandingan yang menawarkan menyelamatkan klub Atta Halilintar dan Raffi Ahmad dalam 2 atau 3 laga terakhir AHHA PS Pati atau Rans Cilegon FC," ujar Akmar.

Tentu, hipotesa tersebut berdasarkan beberapa pengalaman sebelumnya yang di analisa oleh Akmar Mahali.

Dalam talkshow Mata Najwa, tak hanya mengundang pelaku pengaturan skor di Liga 1 2021, namun Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh juga turut serta diundang untuk bergabung.

Menurut Ahmad Riyadh, ia menginginkan Najwa Shihab untuk membongkar praktek dugaan pengaturan skor dengan menyebutkan siapa narasumber yang menyatakan adanya dugaan pengaturan skor tersebut.

"Kalau dilindungi, tidak ada namanya, ini hanya berada di belakang panggung Mata Najwa saja," ujar Ahmad Riyadh.

"Tidak usah diforum ini, diluar bisa kita langsung action saja kita langsung lakukan tindakan," imbuh Ketua Komite Wasit PSSI tersebut.

Najwa Shihab dan Raffi Ahmad ungkap dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021 dan Liga 1 pada acara Mata Najwa Rabu (3/11/2021).
Najwa Shihab dan Raffi Ahmad ungkap dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021 dan Liga 1 pada acara Mata Najwa Rabu (3/11/2021). (Trans 7)

"Kalau ada nama yang dibongkar, kita terimakasih, sangat terimakasih."

"Kalau secara teknis urusan saya, kalau etik urusan Komite Disiplin," jelas Riyadh.

Menanggapi ajakan tersebut, Najwa Shihab mengajukan pertanyaan kepada narasumber perangkat pertandingan yang terlibat pengaturan skor tersebut apakah mau diungkapkan jati dirinya atau tidak.

Sebenarnya, hal itu telah difasilitasi oleh PSSI untuk melindungi narasumber di acara Mata Najwa tersebut.

Namun pihak pengaturan skor yang mengaku sebagai perangkat pertandingan tersebut tidak berani menjadi informan kepada PSSI untuk mengungkap jati dirinya.

"Apakah anda mau terbuka kepada PSSI untuk membuka jati diri membantu menindaklanjuti pengaturan skor ini?" tanya Najwa.

Sosok perangkat pengaturan skor tersebut menjawab tidak berani untuk membuka jatidirinya seusai acara Mata Najwa.

Ia beranggapan hal itu akan berdampak parah untuk keselamatan yang berkaitan dengan nyawanya.

"Ini menyangkut keselamatan kita, kita bisa dianggap pengkhianat dari bos kita, saya belum berani terbuka," ujar perangkat pertandingan tersebut. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya

Tags:
Liga 1Mata NajwaPengaturan SkorSatgas Antimafia BolaNajwa ShihabPSSIMafia Bola
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved