Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 2 November 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jawa-Bali
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/11/2021).
Penulis: Laila N
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/11/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini Senin 1 November 2021: Jakarta Pusat Hujan sejak Pagi
Baca juga: 26 Daerah Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Cek Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 1 November 2021
BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Australia bagian utara.
Daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari perairan Kep. Bangka Belitung hingga Aceh, dari pesisir selatan Yogyakarta hingga pesisir barat Sumatera Barat, dari Kalimantan Tengah hingga perairan barat Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Jawa, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengatakan, terdapat pola tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Pasifik utara Papua. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Papua Barat hingga Papua, dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan P. Enggano - Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Mentawai
Teluk Lampung bagian Selatan
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Selat Sape bagian Selatan
Selat Sumba bagian Barat
Perairan P. Sawu
Laut Sawu
Perairan Kupang - P. Rotte
Samudra Hindia Selatan NTB - NTT
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Perairan Selatan Kep. Tanimbar
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Bali.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG