Terkini Internasional
Buntut Kritik Invasi Yaman, 3 Negara Ikuti Langkah Arab Saudi Usir Dubes Lebanon hingga Larang Impor
Uni Emirat Arab, Bahrain dan Kuwait mengumumkan akan mengikuti langkah Arab Saudi sebagai bentuk solidaritas seusai beredarnya kritik menteri Lebanon.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Disebutkan bahwa wawancara Kordahi tersebut dilakukan pada Agustus lalu, namun baru ditayangkan Senin (25/10/2021).
Kordahi yang merupakan mantan presenter TV, mengaku komentarnya adalah pendapat pribadi dan dibuat sebelum dia bergabung dengan pemerintah sebagai menteri.
Baca juga: PM Lebanon Hassan Diab Mengundurkan Diri Pascaledakan Beirut, Sebut Mau Bersama Rakyat Lawan Pelaku
Baca juga: Mantan Mata-mata Sebut Mohammed bin Salman Psikopat, Pernah Ingin Bunuh Pemimpin Arab Saudi
Dalam sebuah pernyataan Jumat lalu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan dia “menyesali” keputusan Saudi.
“Kami juga mengimbau para pemimpin saudara Arab untuk bekerja dan membantu mengatasi krisis ini untuk menjaga kohesi Arab,” kata Mikati.
Awal pekan ini, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Bahrain memanggil duta besar mereka ke Lebanon sebagai tanggapan atas komentar tersebut.
Sementara itu, Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mengutuk pernyataan Kordahi.
Bahkan, ada beberapa seruan dari para pemimpin pro-Saudi agar Kordahi dicopot dari pemerintahan.
Dilansir dari Reuters, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan bahwa dia menginginkan hubungan terbaik dengan Arab Saudi pada Sabtu (30/10/2021).
Aoun berusaha untuk menyembuhkan keretakan dengan kerajaan setelah mengusir utusan Beirut dan melarang impor Lebanon, sebagai imbas perselisihan diplomatik yang berisiko menambah krisis ekonomi di negaranya.
Dia melalui akun Twitternya, menyebut tertarik untuk memperkuat hubungan melalui kesepakatan bilateral.
Menyusul perseteruan itu, pertemuan krisis yang melibatkan menteri Lebanon digelar pada Sabtu selama hampir tiga jam.
Pengunduran diri Kordahi akan memiliki efek tak terduga yang dapat mengancam pemerintahan koalisi PM Najib Mikati.
Menteri Luar Negeri Abdallah Bou Habib mengatakan pembicaraan PM Mikati dengan pejabat dari sejumlah negara bagian, menunjukkan penentangan terhadap pengunduran diri pemerintah.
“Mereka memberi tahu Mikati, ‘jika Anda berpikir tentang pengunduran diri, singkirkan itu dari kepala Anda,’” katanya.
Di sisi lain, Kordahi juga telah menolak untuk meminta maaf atau pun mengundurkan diri atas komentarnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Arab Saudi lain