Breaking News:

Terkini Daerah

Pria di Bogor Bunuh Pamannya Sesama Pengaman Parkir, Sakit Hati Penghasilan Ratusan Juta Berkurang

AH, mengaku sakit hari bila pendapatannya dari pekerjaannya sebagai pengaman parkir itu menjadi berkurang semenjak pamannya ikut menjadi tukang parkir

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Bogor/Naufal Fauzy
Tiga tersangka ditangkap terkait kasus tewasnya seorang juru parkir berinisial P pada 17 Oktober 2021 lalu di Jalan Raya Cileungsi - Jonggol, kawasan Perum Metland, Kampung Sawah, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi menangkap tiga orang berinisial AH (41), ND (32), dan DA (23) yang menjadi tersangka pembunuhan seorang pengaman parkir berinisial GP di di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

AH yang menjadi otak pembunuhan tersebut tega merencanakan pembunuhan terhadap GP yang merupakan pamannya sendiri yang juga berprofesi sebagai pengaman parkir. 

AH, mengaku sakit hari bila pendapatannya dari pekerjaannya sebagai pengaman parkir itu menjadi berkurang semenjak pamannya ikut menjadi tukang parkir.

Baca juga: Apresiasi Keterlibatan BIN dalam Penyidikan Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Kata Pengacara Danu

Baca juga: Terus Dampingi Yosef, Mulyana Akui Penasaran Siapa Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa tersangka pengelola tempat parkir ilegal yang ada di Kabupaten Bogor

Dia disebut sudah 10 tahun memegang uang pengamanan parkir di sekitaran Cileungsi.

Sedangkan korban sendiri baru tiga tahun terakhir ikut menjadi tukang parkir di daerah tersebut.

"Nah, dengan adanya korban ini meninggal, maka semuanya nanti akan balik lagi kepada AH. Itu yang menjadi motif utamanya," kata AKBP Harun dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Jumat (29/10/2021).

Menurut pengakuan AH, memang bisa dibilang penghasilan AH berkurang drastis setelah pamannya ikut bergabung.

Tersangka AH sebelumnya bisa mendapat setoran sekitar Rp 110 juta dari setoran pengamanan parkir melibatkan 18 tukang parkir di bawahmya, dalam satu bulan.

Namun sejak pamannya yang merupakan korban ini bergabung, pendapatan AH tersebut turun menjadi sekitar Rp 77 juta sebulan.

Baca juga: Viral Temuan Mayat Diduga Korban Pembunuhan, Korban Pengusaha Rumah Makan Padang

"Jadi korban ini adalah seorang penjaga parkir di daerah Metland, tersangka seorang penjaga parkir juga. Korban (P) sendiri adalah paman dari tersangka (AH)," katanya.

AH juga diketahui tidak membunuh pamannya dengan tangannya sendiri. 

Dia menyewa dua pembunuha bayaran dari Sumedang, Jawa Barat yang merupakan kenalannya yang berinisial ND dan DA. 

Korban GP, kemudian tewas di tangan ND dan DA dengan cara dibacok di beberapa bagian tubuhnya. 

"Perencanaan pembunuhan ini sudah dilakukan 1 tahun sebelumnya," kata Harun.

Pembunuhan ini dilakukan pada Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 17.30 WIB di kawasan pertigaan Metland Cileungsi.

Leher, punggung dan paha korban dilukai tersangka eksekutor dengan senjata tajam sampai korban tewas di tempat.

Kini, ketiga pelaku berhasil diringkus setelah sempat melarikan diri selama 10 hari.

"Ditangkap Rabu (27/10/2021) kemarin, AH ditangkap di Cileungsi, ND di Sumedang sedangkan DA ditangkap di Majalengka," kata Harun.

Sebelumnya, diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di lokasi parkir, tepatnya di Pertigaan Perumahan Metland Transyogi, Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, pada Minggu (17/10/2021), pukul 18.15 WIB.

Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa tiga unit HP, sebilah celurit dan pakaian korban.

Atas kejadian tersebut ketiga tersangka dikenakan pasal 340 dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Bogor yang berjudul Pembunuhan di Cileungsi Dipicu Uang Parkir, Pelaku Tak Rela Pendapatan Berkurang Jadi Rp 77 juta dan Kompas.com yang berjudul Sakit Hati Penghasilan Parkir Berkurang, Pria di Bogor Bunuh Pamannya

Tags:
BogorPembunuhanParkirSakit HatiPelakuKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved