Terkini Daerah
Kronologi Pria Habisi Nyawa Ayah, Ibu, dan Kakak Sekaligus, Adik Selamat seusai Diserang Pakai Pisau
Warga Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan aksi seorang anak membunuh tiga orang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Korbannya bapaknya, ibunya dan satu orang saudaranya meninggal semua."
Kaimuddin mengatakan pelaku sudah sekira 10 tahun mengalami gangguan jiwa.
Namun, selama 10 tahun mengalami gangguan jiwa pelaku tak pernah berbuat onar.
"Biasa saya berkunjung kerumahnya silaturahim, Si terduga pelaku ini tidak ada tanda-tanda mau mengamuk."
Baca juga: Sosok Yosef, Suami Tuti dan Ayah Amalia Korban Kasus Pembunuhan di Subang, Kerap Jadi Sorotan
Baca juga: Kecanduan Konten Dewasa, 2 Anak Bunuh Gadis 6 Tahun di India seusai Tolak Lakukan Hubungan Seksual
Pernah Jadi TKI
Seorang warga bernama Demma mengatakan pelaku sempat bekerja sebagai TKI.
Sebelum kejadian, pelaku sempat meminta uang untuk membeli sepeda motor.
Namun, permintaan itu ditolak orangtuanya.
Uang yang diminta pelaku sejumlah Rp 70 juta merupakan hasil bekerja sebagai TKI di Malaysia.
"Ada uangnya dia simpan sama orangtuanya Rp 70 juta dia kirim waktu jadi TKI, dia mau beli motor tetapi saat dia cek tinggal Rp 2 juta," ujar Demma.
Sejak saat itu, pelaku menunjukkan perilaku aneh.
"Pernah dia tiba-tiba lompat dari atas rumah panggung tanpa ada sebab, jadi orang mengira penyakitnya lagi kambuh." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Timur.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Ayah, Ibu dan Kakak di Bantaeng Sudah 10 Tahun Alami Gangguan Jiwa, dan Kronologi Warga Bantaeng Tega Bunuh Ayah, Ibu dan Kakaknya, Berawal Saat Suruh Adiknya Beli Rokok